Analisis Kelelahan dan Kejenuhan Karyawan pada Kantor Pegadaian Cabang Tenggarong
DOI:
https://doi.org/10.30872/jkin.v21i2.15032Keywords:
Burnout, Maslch Burnout InventoryAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji faktor-faktor utama penyebab terjadinya burnout pada pegawai Kantor Pegadaian cabang Tenggarong. Sampel dalam penelitian ini adalah 28 orang pegawai pada Kantor Pegadaian Tenggarong. Teknik pengambilan sampel secara keseluruhan tanpa kecuali, alat analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur Maslch Burnout Inventory (MBI) yang terdiri dari tiga indikator yaitu kelelahan emosional, depersonalisasi, dan kurangnya aktualisasi diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator kelelahan emosional bernilai 2,257, indikator depersonalisasi bernilai 2,011, dan kurang aktualisasi diri bernilai 2,15. Dapat disimpulkan bahwa penyebab utama terjadinya burnout atau kelelahan karyawan merupakan salah satu indikator kelelahan emosional. Karena mempunyai nilai yang cukup tinggi dari seluruh indikator.
References
Arianto. (2001). Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Bintang, A., & Rositawati, S. (2022). Studi Deskriptif Brunout pada Guru yang Melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh. Bandung Conference Series: Psychology Science, 2(1), 29–37. https://doi.org/10.29313/bcsps.v2i1.349
Cahyani, D. R. (2019). Kejenuhan Kerja (Burnout) Pada Guru Honorer Di Kota Makasar. Universitas Negeri Makasar.
Cooper, C. ., Schabarcq, M. ., & Winnubst, J. A. . (1996). Handbok of work and heath psychology. John Wiley & Sons Ltd, United States.
Fahmi, I. (2106). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta.
Fatmawati M.Hum, R. (2018). Pengukuran Tingkat Burnot Pada Pustawakan. Repository : Universitas Negeri Padang, 1–17. http://repository.unp.ac.id/id/eprint/16971
Ghazali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Edisi VIII Semarang. Badang Penerbit Universitas Diponorogo.
Hayati, I., & Fitria, S. (2018). Pengaruh Burnout Terhadap Kinerja Karyawan Pada BMT El-Munawar Medan. Intiqad: Jurnal Agama Dan Pendidikan Islam, 10(1), 50–65. https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1924
Kusriyani, T., Magdalena, M., & Paramita, P. D. (2016). Pengaruh Konflik Peran, Kelelahan Emosional dan Kepuasan Kerja terhadap Intensitas Turnover yang Dimediasi Komitmen Organisasi Pada Dinas Pasar Kota Semarang. Journal of Management, 2(2), 82–94.
Lineuwih, I. I., Sariwulan, T., & Fidhayallah, N. F. (2023). Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja, dan Work Family Conflict Terhadap Burnout Karyawan. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi Dan Akuntansi, 1(5), 1235–1248. https://doi.org/10.54443/sinomika.v1i5.601
Listiani, Y. (2022). Gambaran Burnout Karyawan Lepas Sektor Konstruksi PT. Wijaya Karya. Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus Daerah Sumedang.
Maslach, C., & Jackson, S. E. (1981). The measurement of experienced burnout. Journal of Organizational Behavior, 2(2), 99–113. https://doi.org/10.1002/job.4030020205
Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job Burnout. Annual Review of Psychology, 52(1), 397–422. https://doi.org/10.1146/annurev.psych.52.1.397
Pines, A., & Aronson, E. (1998). Career Burnout : Causes and cures. New York: The Free Press.
Riadi, N., & Sutanto, E. M. (2017). Analisis efektivitas proses suksesi kepemimpinan pada perusahaan-perusahaan keluarga etnis tionghoa. Universitas Kristen Petra, Surabaya, Indonesia.
Romli, K. (2016). Komunikasi Massa. Jakarta: PT Grasindo.
Sara, F. (2021). Pengaruh Burnout Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Perkebunan Nusantara V Sei Galuh Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Riau.
Sari, E. P., & Johansyah, J. (2020). Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Burnout Karyawan Pada PT. Wom Finance Di Tenggarong. Jurnal Ekonomi & Manajemen Indonesia, 20(2), 102–113. https://doi.org/10.53640/jemi.v20i2.819
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. CV. Bandung: Alfabeta.
Swasti, K. G., Ekowati, W., & Rahmawati, E. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Burnout pada Wanita Bekerja di Kabupaten Banyumas. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(3), 190. https://doi.org/10.20884/1.jks.2017.12.3.738
Wright, T. A., & Cropanzano, R. (1998). Emotional exhaustion as a predictor of job performance and voluntary turnover. Journal of Applied Psychology, 83(3), 486–493. https://doi.org/10.1037/0021-9010.83.3.486