ANALISIS KEUNTUNGAN BUMD KALIMANTAN TIMUR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PAD

Dewi Rahmi Asiani, Irwan Gani, Agus Junaidi

Abstract


ABSTRAK

 

 

Dewi Rahmi Asiani 2019. Analisis Keuntungan BUMD Kalimantan Timur dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Asli Daerah di bawah bimbingan: Bapak Dr. Irwan Gani,SE,M.Si dan Bapak Agus Junaidi,SE,M.Si.

Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui besar kontribusi laba BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kalimantan Timur, (2) untuk mengetahui tingkat pertumbuhan kontribusi dari sektor laba BUMD di Provinsi Kalimantan Timur.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan teknik analisis data kuantitatif. Analisis data kuantitatif digunakan untuk menghitung tingkat kontribusi laba BUMD dan tingkat pertumbuhan dari sekotor laba BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1)Kontribusi laba BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 4,59% tahun 2014, 4,66 pada tahun 2015, sedangkan pada tahun 2016 terjadi penurunan

drastis menjadi 4,06 dan 4.47 pada tahun 2017, 4,12 pada tahun 2018. (2) tingkat pertumbuhan kontribusi laba BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah cenderung tidak stabil pada tahun 2014 sampai tahun 2015 dan mengalami penurunan pada tahun 2016 dan mulai naik dari tahun 2017 dan mengalami penurunan kembali pada tahun 2018.

 

Kata Kunci: kontribusi, BUMD, Pendapatan Asli Daerah


Keywords


Kontribusi; BUMD; Pendapatan Asli Daerah

References


DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo, 2011, Pengelolaan Pendapatan dan anggaran Daerah, Graha Ilmu,

Yogyakarta dispenda-kaltimprov.org/

Djaenuri, Aries 2012.Hubungan Keuangan Pusat-Daerah.Penerbit Ghalia Indonesia. Gusfahmi, Pajak Menurut Syari‟ah, (Jakarta : PT. Grafindo Pustika, 2007), h.80 https://pih.kemlu.go.id/files/UU0232014.pdf

Mardiasmo.(2002). Perpajakan. Yogyakarta: ANDI

Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun 2007 Tentang Badan Usaha Milik Daerah

Putri, M. E., dan Rahayu, S. (2015). Pengaruh pajak daerah dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah (studi kasus pada pemerintah daerah Kabupaten Cirebon tahun anggaran 2010-2014).e-Proceeding of Management. 1(2).281-288.

Ronald, Andreas dan Sarmiyatiningsih, Dwi. 2010. Analisis Kinerja Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Sebelum Dan Sesudah Diberlakukannya Otonomi Daerah Di Kabupaten Kulon Progo.Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 1, No. 1, Juni 2010.

Siahaan, M.P. (2010). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah: Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Siregar, D. D. (2004). Manajemen Aset. Strategi Penataan Konsep Pembangunan Berkelanjutan Secara Nasional dalam Konteks Kepala Daerah Sebagai CEO’s pada Era Globalisasi dan Otonomi Daerah. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Suhadak, Nugroho Trilaksono, 2007. Paradigma Baru Pengelolaan Keuangan Daerah Dalam Penyusunan APBD Di Era Otonomi. Malang. FIA Universitas Brawijaya.

Syaukani, ad all, 2009, Otonomi Daerah Dalam Negara Kesatuan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah

Yani, Ahmad, Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Daerah Di Indonesia,

(Jakarta : Rajawali Pers, 2013)




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v4i4.5972

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com