Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi penerimaan retribusi daerah
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pendapatan perkapita dan Objek retribusi daerah berpengaruh signifikan terhadap penerimaan retribusi daerah di Provinsi Kalimantan Timur Jenis data pada penelitian menggunakan data sekunder yaitu data yang telah tersedia pada instensi pemerintah yang terkait dalam penelitian ini periode tahun 2008-2013. Model analisis dalam penelitian ini regresi liner berganda,uji asumsi klasik dan program yang digunakan untuk mengelolah data yaitu dengan mengunakan SPSS 22. Hasil analisis ini menunjukan bahwa pendapatan perkapita (X1) dan Objek retribusi daerah (X2) berpengaruh signifikan terhadap penerimaan retribusi daerah (Y) di Provinsi Kalimantan Timur
Keywords
References
Anonim, 2000. Undang-Undang Otonomi Daerah 1999 & Juklak, SinarGrafika,
Jakarta
Bagus, Santosa. l995. Retribusi Pasar sebagai Pendapatan Asli Daerah, Studi
Kasus Pasar Kabupaten di Sleman,Prisma, Nomor4 TahunXXIV,LP3ES
Indonesia.
Badan Pusat Statistik Samarinda. 2009-2014. Samarinda dalam Angka Tahun2009-
BPS Kota Samarinda.
Kalimantan Timur. 2009-2014. Kalimantan Timur Dalam Angka Tahun 2009-2014.
BPS Kalimantan Timur.
Barata. A. A. 1995. Perpajakan. Bandung ; Armico.
Baswir, Revrisond. 2000. Publik Pemerintahan Indonesia. Yogyakarta : BPFE.
Elmi,B.2002, Keuangan Pemerintah Daerah Otonom di Indonesian. UI-Press Jakarta
Jaya, Eko. 1996. Peraturan Praktis Bagi Penyelenggara Otonomi Daerah, Penerbit
UI Jakarta.
Kaho,Josep Riwu.1997. Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia
(Idenrifikasi Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Penyelenggaraannya),
Edisi Pertama, Cetakan Keempat, Penerbit Rajawali Press, Jakarta.
Kustianto, Bambang dan Rudy Badrudin. 1995. Statistika Ekonomi. Ed: 1, cet: 1.
Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.
Kuncoro, Mudrajad. (2004). Ekonomi Pembangunan II. Jakarta: Pusat Penerbitan
Universitas Terbuka.
Larasati, Endang. Keuangan Negara, Karunika Jakarta, Universitas Terbuka, Modul
-5, Jakarta, 1986
Liberty Pandiangan, 2002, Pemahaman Praktis Undang-undang Perpajakan
Indonesia, Erlangga, Jakarta
Mardiasmo, 2002, Perpajakan.Edisi Revisi 2002, Andi Offset, Yogyakarta
Musgrave, Richard A. & Peggy B. Musgrave, 1993, Keuangan Negara, EdisiKelima,
Erlangga, JakartaNasution, Agussalim. 1994, PajakdanRetribusi Daerah, UT, Jakarta
Nuringsih.2006.Analisis Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Sebelum
dan Sesudah Desentralisasi Fiskal di Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam(NAD) [Tesis]. FEUI, Jakarta.
Republik Indonesia. 1999. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999
tentangPemerintah Daerah.
. 1999. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
. 2000. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah.
. 2004. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
. 2004. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Richard, G. 1996, Economics State’s Finance, Reprented with correction
Sari, Bartiana. 2004, Analisis Data Panel Peranan Retribusi Daerah Dalam APBD
Kabupaten KotaSe-Indonesia Tahun2001-2003 [skripsi]. FE UI, Jakarta
Siahaan, M.P 2005.Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. PT Raja GrafindoPersada,
Jakarta
Sukirno,Sadono. 1994. Pengantar Teori Makro ekonomi. Jakarta
Sukirno, S. 2004. Pengantar Teori Makroekonomi. Lembaga Penerbit FE-UI.
Jakarta.
Suparmoko, Muhammad. 2002. Ekonomi Publik untuk Keuangan dan
Pembangunan Daerah, Edisi Pertama, Penerbit Andi,Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v2i3.1888
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com