Apakah bank indonesia rate memoderasi transaksi non tunai dan jumlah uang beredar?

Tyas Agustin Setyaningrum

Abstract


Berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu menyebabkan transaksi non tunai tumbuh menjadi berbagai macam financial technology (fintech) yang lebih praktis digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bank Indonesia sebagai lembaga yang melakukan kebijakan moneternya khususnya dalam menjaga kestabilan jumlah uang beredar yaitu melalui suku bunga. Transaksi non tunai pada penelitian ini meliputi uang elektronik, ATM debet, dan ATM kredit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  transaksi  non  tunai  terhadap  jumlah  uang  beredar  di  Indonesia dengan suku bunga BI rate sebagai variabel moderasi pada tahun 2016-2019. Pengumpulan data menggunakan data sekunder  dan  teknik  analisis  yang  digunakan  adalah  uji  Moderating  Regression  Analysis (MRA). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah transaksi  non tunai memiliki pengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  jumlah  uang  beredar  dan  suku bunga BI Rate  mampu memperkuat hubungan transaksi non tunai terhadap jumlah uang beredar.


Keywords


transaksi non tunai; ATM debit; ATM kredit; uang elektronik; jumlah uang beredar; suku bunga BI rate

References


Adiyanti, Arsita Ika. (2015). Pengaruh Pendapatan, Manfaat, Kemudahan Penggunaan, Daya Tarik Promosi, dan Kepercayaan terhadap Minat menggunakan layanan E-money. Jurnal Ilmu Ekonomi Univeristas Brawijaya.

Afiq, Muhammad Hariz. (2017). The Impact of Interest Rate on Economic Development. Volume 5 nomor 1

Arrifin, Immamul dan Gina Hadi W. (2009). Membuka Cakrawala Ekonomi. Grafindo. Bandung.

Ayu Nursari, I Wayan Suparta & Yoke Moelgini. (2019). Pengaruh Pembayaran Non Tunai Terhadap Jumlah Uang Yang Diminta Masyarakat (M1) Dan Perekonomian.

Cahyono, A. P., Hidayat, A., HW, A. D., Firmansyah, A., & Fadly, A. (2016). Upaya Meningkatkan Penggunaan Alat Pembayaran Non Tunai Melalui Pengembangan E-Money. Working Paper Bank Indonesia.

Carolina, H., Hidayati, N., Lintangsari, N. N., Purnamasari, Y., & Ramadhan, W. F. (2018). Analisis Pengaruh Instrumen Pembayaran Non-Tunai Terhadap Stabilitas Sistem Keuangan Di Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1), 47.

Costa Storti, C., & De Grauwe, P. (2001). Monetary Policy in a Cashless Society (SSRN Scholarly Paper No. Centre for Economic Policy Research)

Dede Abdul Rozak. (2013). Pengaruh Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) Terhadap Return Saham. Jurnal Wawasan dan Riset Akuntansi.

Fatmawati, Meilinda Nur R dan Indah Yuliana. (2019). Pengaruh Transaksi Non Tunai Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Tahun 2015-208 Dengan Inflasi Sebagai Variabel Moderasi. Ekspansi: Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan dan Akuntansi

Friedman, Benjamin M. (1999). The Future Of Monetary Policy. The Central Bank as an Army With Only A Signal Corps Working Paper No. 7420 - 1050 Massacushetts Avenue Cambridge.

Hastina Febriaty. (2019). Pengaruh Sistem Pembayaran Non Tunai Dalam Era Digital Terhadap Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Riset Ilmiah Manajemen dan Akuntansi.

Imambang Eka Sulistya dan Novita Budhirahayu. (2018). Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga Bank Indonesia, dan Neraca Transaksi Berjalan Terhadap Nilai Tukar Rupiah Per-Dolar Amerika Tahun 2000-2017. Manajemen, Akuntansi dan Perbankkan.

Khairunnisa Permatasari dan Purwohandoko. (2020). Pengaruh Pembayaran Non Tunai terhadap Variabel Makroekonomi di Indonesia Tahun 2010-2017. Jurnal Ilmu Manajemen Volume 8 Nomor 1 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya.

Lintangsari, N. N., Hidayati, N., Purnamasari, Y., Carolina, H., & Ramadhan, W. F. (2018). Analisis Pengaruh Instrumen Pembayaran Non-Tunai Terhadap Stabilitas Sistem Keuangan Di Indonesia. Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 1(1), 47–62.

Mishkin, Frederic S. (2008). Ekonomi Uang, perbankan dan Pasar uang, Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Nando Dio Hasibuan. (2015). Analisis Pengaruh Transaksi Non Tunai Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Skripsi Ekonomi Pembangunan. Universitas Sumatera Utara.

Pramono, Bambang., Tri Yanuarti., Pipih D. Purusitawati., Yosefin Tyas Emmy D.K., (2006). Dampak Pembayaran Non Tunai Terhadap Perekonomian dan Kebijakan Moneter. Working Paper Bank Indonesia.

Prasetyo, Eko. (2009). Fundamental Makro Ekonomi.Yogyakarta: Beta Offset.

Priscylia, Donna Anggia. (2014). Pengaruh Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Pembayaran Non Tunai Terhadap Permintaan Uang di Indonesia.

Polontalo, F, dkk. (2018). Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Uang Di Indonesia Periode 2010.1 – 2017.4. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi. Vol.18 No.3

Sastriani. (2020). Siapkah Indonesia Menghadapi Inovasi Sistem Pembayaran?. Jurnal Ekonomi.

Shiva Reddyand Durairaj Kumarasamy. (2017). Impact of Credit Cards and Debit Cards on Currency Demand and Seigniorage

Syarifuddin, F., Hidayat, A., & Tarsidin, T. (2017). Dampak Peningkatan Pembayaran Non -Tunai Terhadap Perekonomian Dan Implikasinya Terhadap Pengendalian Moneter Di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter Dan Perbankan, 11(4), 369–402.

Tumpal Manik. (2019). Analysis Of The Effect Of Digitalization Of Electronic Money Transactin On Cashless Society And Electronic Money Infrastructure As A Moderating Variable.

Warjiyo, P dan Solikin. (2003). Kebijakan Moneter di Indonesia. Jakarta: PPSK BI.




DOI: https://doi.org/10.30872/jakt.v18i1.9050

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Tyas Agustin Setyaningrum


Crossref logo 

Editorial Address

Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan