Efektifitas kebijakan moneter dan makroprudensial sebagai pengendali risiko kredit perbankan di indonesia

Zainuri Zainuri, Tyas Arthasari

Abstract


Global Financial crisis yang berlangsung pada 2008/2009 telah membutikan bahwa sistem perbankan sangat rentan terhadap risiko instabilitas perekonomian terutama risiko kredit. Tingginya non performing loan dapat menurunkan kinerja perbankan dan menciptakan instabilitas likuiditas perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh penetapan kebijakan moneter dan kebijakan makroprudensial terhadap risiko kredit dengan proxy non performing loan. Pada penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode analisis generalized method of moment . Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel Capital Adequacy ratio yang tidak memiliki pengaruh terhadap risiko kredit perbankan,  sedangkan variabel Loan to Deposit Ratio berpengaruh positif signfikan terhadap risiko kredit perbankan, Giro Wajib Minimum berpengaruh secara negatif signfikan terhadap risiko kredit perbankan. Variabel BI rate berpengaruh negatif signifikan terhadap risiko kredit perbankan dan Gross Domestic Product (GDP) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap risiko kredit perbankan.


Keywords


Risiko kredit; kebijakan makroprudensial; kebijakan moneter; generalized method of moment

References


Adicondro, Y. Y., & Pangestuti, I. R. D. (2015). Analisis Pengaruh Pertumbuhan GDP, Tingkat Suku Bunga, Pertumbuhan Ekspor, Pertumbuhan Kredit dan BOPO terhadap Non Performing Loan pada Bank Umum di Indonesia 2014. Diponegoro Journal Of Management, 4(3), 1–12.

Barus, A. C., & Erick, E. (2016). Analisis Faktor - faktor Yang Mempengarhi Non Performing Loan Pada Bank Umum di Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikrosil, 6(2), 113–122.

Berg, C., Hallsten, K., Heideken, V. ., & Soderstrom, U. (2013). Two Decades of Inflation Targeting : Main Lesson and Remaining Challenges. Sveriges Riskbank Economic Review.

Bredl, S. (2017). The Role of Non-performing Loans in the Transmission of Monetary Policy. Banque National Bank Journal, 1–60.

Dana, B. S. (2018). Evaluation of Macro-prudential Policy on Credit Groqth in Indonesia : Credit Registry Data Approach. Etikonomi, 17(2), 199–212.

Dewi, K. ., & Ramantha, I. . (2015). Pengaruh Loan to Deposit Ratio, Suku Bunga SBI dan Bank Size Terhadap Non Performing Loan. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana.

Eric, M. T. Y. (2016). Pengaruh Kebijakan Makroprudensial Terhadap Siklus Kredit : Sebuah Studi Atas Penggunaan Instrumen CAR dan GWM Perbankan Indonesia 2006-2013. Bina Ekonomi, 20(1), 77–96.

Jannsen, N., Potjagailo, G., & Maik, H. W. (2019). Monetary Policy During Financial Crises : Is the Transmision Mechanishm Impared ? International Journal of Central Banking, 15(4), 81–126.

Khan, M. A., Siddique, A., & Satwar, Z. (2020). Determinants of Non-performing Loan in the Banking Sector in Developing State. Asian Journal of Accounting, 5(1), 2443–4175.

Maghfira, S. (2018). Analisis Pengaruh Integrasi Kebijakan Moneter dan Kebijakan Makroprudensial dalam Memitigasi Risiko Sistemik di Indonesia.

Mahrous, S. N., & Samak, N. (2020). The Effect of Monetary Policy on Credit Risk : Evidence From the MENA Regions Countries. Review of Economics and Political Science, 5(4), 289–304.

Margaretha, F., & Kalista, V. (2016). Faktor yang Mempengaruhi Non Performing Loan pada Bank di Indonesia. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 3(1), 65–80.

Morgan, P., & Pontines, V. (2014). Financial Stability and Financial Inclusion. SSRN Electronic Journal, (January). https://doi.org/10.2139/ssrn.2464018

Naibaho, K., & Sri, M. . (2018). Pengaruh GDP, Inflasi, BI rate, Nilai Tukar Terhadap Non Performing Loan Bank Umum Konvensional di Indonesia (Studi pada Bank Umum Konvensional yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016). Jurnal Administrasi Bisnis, 62(2), 87–96.

Nakatami, R. (2020). Macroprudential Policy and the Probability of a Banking Crisis. Journal of Policy Modeling, 6624, 1–18.

Nurismalastri, N. (2017). Analisis Pengaruh Makro Ekonomi terhadap Kredit Bermasalah Perbankan Indonesia. Jurnal Sekuritas, 1(2).

Nuryana, I. (2017). Assessment on Macroprudential Instrument Effectivity in Reducing Banking Credit Risk in Indonesia (A Study on Go Public Banking 2012-1025 Period). Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi, 5(1), 55–68.

Peric, B. S., & Konjusak, N. (2017). How Did Rapid Credit Growth Cause Non-performing Loans in the CEE Countries? South East European Journal of Economics and Business, 12(2), 73–84.

Prahasty, D. R., & Misdiyono, M. (2020). The Effets of Thrid Party Funds, Interest Rates, Bank Capital and Non-performing Loan Towards Credit Distribution on Commercial Banks in Indonesia Period 2012-2018. International Journal of Advance Study and Research Work, 3(5), 22–29.

Quint, D., & Rabanal, P. (2014). Monetary and Macroprudential Policy in an Estimated DSGE Model of the Euro Area. International Journal of Central Banking, 10(2), 170–236.

Smets, F. (2014). Financial Stability and Monetary Policy : How Closely Interlinked. International Journal of Central Banking, 10(2), 264–300.

Sugema, I. (2012). Krisis Keuangan Global 2008-2009 dan Implikasinya pada Perekonomian Indonesia. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 17(3), 145–152.

Toarna, A., & Cojanu, V. (2015). The 2008 Crisis : Cause and Future Direction for the Academic Research. Procedia Economics and Finance, 27, 385–393.




DOI: https://doi.org/10.30872/jakt.v18i3.10002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Zainuri Zainuri, Tyas Arthasari


Crossref logo 

Editorial Address

Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan