Penerapan flexible ITF (inflation targeting framework): sinergitas kebijakan moneter indonesia dengan sasaran kestabilan harga

Tommy Pusriadi, Dio Caisar Darma

Abstract


Setelah krisis moneter tahun 1997, nilai tukar rupiah mulai stabil dan menguat dari rata-rata Rp 9.316 per dolar AS pada tahun 2002 menjadi rata-rata Rp 8.572 per dolar AS pada tahun 2003. Demikian pula, laju inflasi menurun dari 10,03% pada tahun 2002 menjadi 5,06% pada tahun 2003. Dengan perkembangan yang menggembirakan ini, Bank Indonesia mulai dapat menurunkan suku bunga SBI secara bertahap untuk lebih mendorong sektor rill dan pemulihan ekonomi nasional. Suku bunga SBI menurun dari 13,02% pada akhir tahun 2002 menjadi 7,34% pada Juni 2004. Melalui amandemen UU Nomor 23 Tahun 1999 dalam UU Nomor 3 Tahun 2004, Bank Indonesia diberikan kewenangan penuh dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneternya. Berdasarkan pada kerangka kerja yang dikenal dengan sebutan Flexible Inflation Targeting Framework (ITF) yang pertama kali diterapkan oleh Selandia Baru pada tahun 1990, lebih diarahkan kepada upaya menciptakan dan menjaga stabilitas moneter. Secara ringkas, pokok-pokok konsep dasar penerapan ITF dimaksud dapat disarikan sebagai berikut : (1) Sasaran Inflasi, (2) Kebijakan Moneter mengarah kedepan, (3) Transparasi dan (4) Akuntabilitas. Dengan penerapan kerangka kebijakan moneter berdasar ITF secara penuh dengan suku bunga sebagai sasaran-operasional yang telah dicanangkan Bank Indonesia mulai tahun 2004 ini diharapkan dapat berjalan dengan baik.


Keywords


ITF; kebijakan moneter; kestabilan harga

Full Text:

PDF

References


Alisjahbana, A., Yusuf, A., Chotib, Yasin, M., & Soeprobo, T. (2003). Understanding the Determinants and Consequences of Income Inequality in Indonesia. East Asian Development Network (EADN). Bangkok.

Anonim. UU Nomor 13 Tahun 1968 tentang Bank Sentral. Jakarta.

________. UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Jakarta.

________. UU Nomor 3 Tahun 2004 tentang Tugas dan Wewenang Bank Indonesia. Jakarta.

Bernanke, B,S. and M. Gertler. (1999). Should Central Bank Respond to Movements in Asset Prices ?. American Economic Review, 84 (4), hlm: 17-52.

Bofinger, Peter. (2001). Monetary Policy: Goals, Institutions, Strategies and Instruments. Oxford University Press. New York.

Miskhin, F.S. (1999). International Experiences with Different Monetary Policy Regimes. Journal of Monetary Economics, Hal: 43.

Rachbini, Didik J. dkk. (2000). Bank Indonesia: Menuju Independensi Bank Sentral. PT Mardi Mulyo. Jakarta.

Raharjo, Dawam. (1955). Sejarah Bank Indonesia. LP3ES. Jakarta.

Svensson. (2000). Inflation Targetings as a Monetary Policy Rule. Journal of Monetary Economics.

Warjiyo, Perry. (2004). Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia. Buku Seri Kebanksentralan Nomor 11. PPSK. Bank Indonesia.

http://www.bi.go.id. Diunduh Pukul 22.10 WITA (28 Maret 2017). Samarinda.




DOI: https://doi.org/10.29264/prosiding%20snmeb.v0i0.3058

Refbacks

  • There are currently no refbacks.