Penggunaan laba dan arus kas untuk memprediksi kondisi financial distress pada perusahaan bukan bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba dan arus kas terhadap prediksi probabilitas kondisi financial distress pada seluruh perusahaan kecuali industri perbankan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2008 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data pada tahun 2005, 2006, dan 2007 digunakan untuk memprediksikan kondisi financial distress pada 1 tahun setelahnya yaitu tahun 2006,2007, dan 2008. Data tersebut dianalisis dengan model regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laba memiliki pengaruh yang signifikan dalam memprediksi kondisi financial distress yang terjadi pada seluruh perusahaan bukan bank. Penelitian ini gagal untuk membuktikan pengaruh laba dalam memprediksi kondisi financial distress yang terjadi pada seluruh perusahaan bukan bank.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Asquith, Paul, Robert Gertner, and David Scharfstein. 1994. Anatomy of Financial Distress: An Examination of Junk-Bond Issuers. The Quarterly Journal of Economics, Vol. 109, No. 3 (Aug., 1994), pp. 625-658.
Atmini, Sari. 2005. “Manfaat Laba dan Arus Kas Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Textile Mill Products dan Apparel and Other Textile Products yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.” Simposium Nasional Akuntansi VIII Solo, 15-16 September 2005.
Azis A. dan G. H. Lawson. 1989. Cash Flow Reporting and Financial Distress
Models: Testing and Hypotheses. Financial Management 19, No. 1, Spring:
-63.
Bayu. 2009. “Makalah Artikel Ekonomi Indonesia: Artikel Tentang Laba.” http://cafeekonomi.blogspot.com/2009/09/artikel-tentang-laba.html. Diakses Tanggal 12 Januari 2010.
Belkaoui, Ahmed. 2000. Teori Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Claessens, S., S. Djankov, J. P. Han, dan Larry H. P. 2000. “Expropriation of Minority Shareholders: Evidence from East Asia.” Policy Research. Working Paper 2088 The World Bank.
Ediningsih, Sri Isworo. 2004. “Rasio Keuangan dan Prediksi Pertumbuhan Laba: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEJ.” Wahana-jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, Vol. 7, No. 1.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, Sofyan Syafri. 2002. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Harnanto. 2003. Akuntansi Perpajakan. Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE. Hery. 2009. Akuntansi Keuangan Menengah I. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hidayat, Khomarul. 2005. “Masih Mampukah Bank Nasional Bersaing?” http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/Keuangan/2005/0516/keu1.html. Diakses tanggal 11 Agustus 2010.
Hill N. T., S. E. Perry dan S. Andes. 1996. Evaluating Firms in Financial Distress: An
Event History Analysis. Journal of Applied Business Research 12(3): 60-71.
Kose John, Larry H.P.Lang, dan Jeffry Netter. 1992. The Voluntary Restructuring of Large Firms in Response to Performance Decline. The Journal of Finance, Vol XLVII, No.3.
Laba. 2008. http://kelompoklaba.wordpress.com/2008/08/27/laba/. Diakses tanggal 3
Maret 2010.
Lau A. H. 1987. A Five State Financial Distress Prediction Model. Journal of
Accounting Research 25: 127-138.
McCue, M.J. 1991. The Use of Cash Flow to Analyze Financial Distress in California
Hospitals. Hospital and Health Service Administration, 36: 223-241. Muqodim, 2005. Teori Akuntansi, Edisi 1. Ekonisia. Yogyakarta: Ekonisia.
Pakpahan, Hombar. 2009. “Pengertian Kas.” http://ilmucomputer2.blogspot.com/2009/10/pengertian-kas.html. Diakses tanggal 5 Maret 2010.
Parulian, Safrida Rumondang. 2007. “Hubungan Struktur Kepemilikan, Komisaris Independen dan Kondisi Financial Distress Perusahaan Publik.” Integrity- Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.1, No. 3, h.263-274.
Purwanti, Yulia. 2005. “Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Keuangan Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.” Skripsi Dipublikasikan. Fakultas Ekonomi. Universitas Islam Indonesia.http://rac.uii.ac.id/server/document/Public/20080612031421013123
pdf. Diakses tanggal 11 Januari 2010.
Rahmat. 2009. “Laba Akuntansi”. http://blog.re.or.id/laba-akuntansi.htm. Diakses tanggal 3 Maret 2010.
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi
Ketiga. Yogyakarta: BPFE.
Tirapat, Sunti dan A. Nittayagasetwat. 1999. An Investigation of Thai Listed Firms’ Financial Distress Using Macro and Micro Variables. Multinational Finance Journal, Vol 3: 103-125.
Wardhani, Ratna. 2006. “Mekanisme Corporate Governance Dalam Perusahaan Yang Mengalami Permasalahan Keuangan (Financially Distressed Firms).” Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, h. 1-26.
Whitaker R. B. 1999. The Early Stages of Financial Distress. Journal of Economics and Finance 23: 123-133.
DOI: https://doi.org/10.30872/jkin.v19i4.12585
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Indra Suyoto Kurniawan
Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jkin.feb.unmul@gmail.com
StatCounter: Kinerja