Mirror analisis perdagangan luar negeri indonesia dengan china 2019

Suhud Widiyanto

Abstract


China merupakan negara super power di Kawasan Asia, untuk Indonesia sendiri China merupakan mintra dagang utama, dimana 85%-90% impor Indonesia berasal dari China. Perdagangan luar negeri merupakan sumber devisa bagi negara, tentunya banyak pihak yang terlibat dalam perdagangan luar negeri, tidak hanya importir, eksportir tetapi juga pemangku kepentingan pemerintah. Sebagai kekuatan ekonomi baru China semakin menunjukkan kapabilitasnya dalam perdagangan luar negeri. Dalam memenuhi kebutuhan data statistik perdagangan luar negeri baik untuk kebijakan, investasi, pariwisata, pendidikan, maupun sebagai penerimaan devisa, maka diperlukan kualitas data perdagangan luar negeri yang memiliki standar baku. Sejak dibukanya jalur kerja sama ekonomi lintas kawasan, kemitraan Indonesia-China semakin erat. Tujuan analisa ini untuk mengetahui kualitas perdagangan luar negeri Indonesia-China, dengan menggunakan metode mirror analysis. Tulisan ini juga mengkaji alasan dibalik ketidaksesuaian akan data impor dan ekspor kedua negara. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, penulis mencoba melakukan perhitungan perdagangan luar negeri antara Indonesia-China untuk mendapatkan perbedaan kedua negara tersebut dan menyajikannya dalam 2 digit Harmonize System (HS) dan 6 digit HS. Hasil penelitian menyimpulkan secara keseluruhan, baik komoditi impor dan ekspor mengalami perbedaan yang signifikan.


Keywords


Perdagangan luar negeri; indonesia-china; asimetri dan mirror analysis

References


Antara Made. 2012. Kesiapan Tenaga Kerja Bali Dalam Menghadapi Perdagangan Bebas. Jurnal PIRAMIDA. 8(1): h: 1-13.

Badan Pusat Statistik. Subdirektorat Statistik Impor. Publikasi Statistik Impor, 2015-2019.

Department of Economic and Social Affairs Statistics Division. 2011. International Merchandise Trade Statistics: Concepts and Definitions 2010. Statistical Papers Series M No. 52. United Nations.

Evelyn S. D. 2010. ASEAN–China Trade Flows: moving forward with ACFTA. Journal of Contemporary China. 19(66): h: 653-674.

Gallop, Max B (2016). “Endogenous networks and International cooperationâ€. Department of Government and Public Policy, University of Strathclyde. Journal of Peace Research 2016, Vol. 53(3), 310-324.

Hamanaka, Shintaro. 2011. Utilizing the Multiple Mirror Technique to Assess the Quality of Cambodian Trade Statistics. ADB Working Paper Series on Regional Economic Integration, No.88.

Https://www.ec.europa.eu/eurostat

Https://www.bps.go.id

Https://www.intracen.org

Https://www.trademap.org

Jamilah, B. M. Sinaga, Manggara Tambunan, dan Dedi Budiman Hakim. 2016. Dampak Perlamabatan Ekonomi China Dan Devaluasi Yuan Terhadap Kinerja Perdagangan Pertanian Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. 20(3): h: 325-326.

Kitwiwattanachai, Anyarath, Nelson, Doug, & Reed, Geoffrey. 2010. QuantitativeImpacts of Alternative East Asia Free Trade Areas: A Computable General Equilibrium (CGE) Assessment. Journal of PolicyModeling. 32(2): h: 286-301.

Lipson, C. (1984). International Cooperation in Economic andSecurity Affairs. World Politics, 37(1), pp. 1-23.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 112/Pmk.04/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 182/Pmk.04/2016 Tentang Ketentuan Impor Barang Kiriman, diunduh dari www.jdih.kemenkeu.go.id

Peter G. W. 2006. Comparative Advantage and Protection in Indonesia. Journal Bulletin of Indonesian Economic Studies. 28(3): h: 41-70.

Puskadaglu (2012). Analisis Diskrepansi Perdagangan Luar Negeri. Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri kementerian Perdagangan RI.

Roberts, Benjamin. 2010. A Gravity Study Of The Proposed China-Asean Free Trade Area. The International Trade Journal.18(4): h: 335-353.

Salvatore, Dominick. 2007. Ekonomi Internasional. Erelangga.Jakarta.

Setiawan, S.2012.ASEAN-China FTA: Dampaknya TerhadapEksporIndonesiadan Cina.Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. 6 (2): h:129-149.

United Nations Department of Economic and Social Affairs. 2019. IMTS Bilateral Asymmetries – How to Measure, Analyze, Reduce and Way Forward.




DOI: https://doi.org/10.30872/jmmn.v13i1.9172

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Suhud Widiyanto


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Manajemen
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jmmn.feb.unmul@gmail.com
Statcounter: Jurnal Manajemen