Karakteristik sosial ekonomi pedagang kaki lima

Fitiriansyah Fitiriansyah, Jiuhardi Jiuhardi, Rahcmad Budi Suharto

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik sosial, ekonomi dan demografi dalam meningkatkan ekonomi keluarga pedagang kaki lima di Jalan Pramuka Kota Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan pengambilan sumber data primer dan sekunder dengan teknik purposive sampling. Populasi Dari penelitian ini sebesar 158 pedagang dengan jumlah sampel sebanyak 15 pedagang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa pedagang kaki lima di Jalan Pramuka Kota Samarinda meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga terlihat dari aktivitas pedagang seperti jam kerja, sikap kerja, segala kendala dalam pekerjaan dan hasil berdagang. Faktor pendorong Menjadi pedagang kaki limaMemutuskan untuk bekerja terdiri dari motif. Dorongan kebutuhan ekonomi tidak memerlukan pendidikan atau keterampilan dan tidak memerlukan modal yang besar. Pendapatan pedagang kaki lima cukup terbilang baik karena dilihat dari penghasilan perhari mencapai Rp. 300.000 hingga Rp. 500.000. pedagang kaki lima yang mempunyai semangat dan kerja keras untuk meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.


Keywords


Sosial; ekonomi; pedagang kaki lima; pendapatan

References


(Kemiskinan, 2016; kunci, informal, & usaha, 2010; rosita, 2006; winoto & budiani, n.d.)

Analisis, p. (2018). Bab ii kajian pustaka 2.1 pengertian analisis, 1238.

Asmawi, n. S. (2012). Kerangka_konsep_dan_teori.

Kemiskinan, t. (2016). Pengangguran dan pengaruhnya terhadap tingkat kemiskinan, (1), 89–100.

Kesejahteraan, a. T. (2009). Tinjauan pustaka,teori kesejahteraan kesejahteraan, (2007), 1230. Retrieved from http://digilib.unila.ac.id/11948/16/bab ii.pdf

Kunci, k., informal, s., & usaha, p. P. (2010). Kajian persepsi harapan sektor informal terhadap kebijakan pemberdayaanusaha pemerintah daerah kabupaten tojo unauna, (1), 1220.

Lima, k., kawasan, p., di, k., & kota, p. (2009). Karakteristik aktivitas pedagang kaki lima pada kawasan komersial di pusat kota studi kasus: simpang lima, semarang retno widjajanti *), 30(3), 162171.

Pendapatan, t. T. (n.d.). Bab ii teori tentang pendapatan, permintaan, dan pembiayaan dalam islam 2.1.

Perencanaan, h., kerja, t., tenaga, k., di, k., tahun, p., & maryati, s. (2012). Hubungan perencanaan tenaga kerja dengan kebutuhan tenaga kerja di kota pekanbaru tahun 2008 s.d 2012 (sri maryati & liviawati), 2012, 134146.

Purwaningsih, w. (2010). Analisis pencari kerja menurut kelompok umur, tingkat pendidikan, dan golongan pokok jabatan di kabupaten kudus.

Puspala, s. G. (2018). Jom fisip vol. 5: edisi ii juli – desember 2018 page 1, 5, 3.

Pustaka, k., pemikiran, k., & hipotesis, d. A. N. (2003). No title, (2001), 733.

Rosita, p. (2006). Kajian karakteristik pedagang kaki lima (pkl) dalam beraktivitas dan memilih lokasi berdagang di kawasan perkantoran kota semarang wilayah studi: jalan pahlawan-kusumawardhani-menteri soepeno)

Syahyuti. (1998). Beberapa karakteristik dan perilaku pedagang pemasaran komoditashasil-hasil pertanian di indonesia. Forum agro ekonomi, 16(1), 4253.

Widjajanti, r. (2012). Karakteristik aktivitas pedagang kaki lima di ruang kota (studi kasus: kawasan pendidikan tembalang, kota semarang). Jurnal pembangunan wilayah dan kota. Https://doi.org/10.14710/pwk.v8i4.6498

Winoto, a., & budiani, s. R. (n.d.). Kajian karakteristik dan faktor pemilihan lokasi pedagang kaki lima di kota yogyakarta, 0–10.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v8i4.9922

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com