Pengaruh angka harapan hidup dan pertumbuhan penduduk serta contraceptive prevalency rate terhadap bonus demografi

Authors

  • Hida Elyana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Eny Rochaida Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Rahcmad Budi Suharto Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.29264/jiem.v7i3.9421

Keywords:

Bonus demografi, angka harapan hidup, pertumbuhan penduduk, contraceptive prevalency rate

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh angka harapan hidup, pertumbuhan penduduk, serta contraceptive prevalency rate terhadap bonus demografi di Samarinda. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dengan menggunakan analasis deret waktu ( time series data) dalam kurun waktu 9 tahun dari tahun 2011 – 2019 yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum  dengan pembahasan menggunakan angka kemudian dianalisis lalu dintepretasikan dalam bentuk uraian metode alat analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan Statistical Product and Service Solutions Statistic versi 22.0. Hasil penelitian  menujukkan bahwa angka harapan hidup dan contraceptive prevalency rate tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap bonus demografi di Samarinda. Sedangkan pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap bonus demografi di Samarinda.

References

Arsyad, L. (2015). Ekonomi Pembangunan (Edisi 5). Upp Stim Ykpn.

Astuti, H. W., & Soetarmiyati, N. (2016). Mengukur Peluang Dan Ancaman Bonus Demografi. 2(01).

Danim, S. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Pustaka Setia.

Gani Irwan & Siti Amalia. (2018). Alat nalisis Data: Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi & Sosial (Putri Christian (ed.); Revisi). ANDI.

Hasan, M., & Azis, M. (2018). Pembangunan Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat (Edisi 2). CV. Nur Lina.

Jati, W. R. (2015). Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi : Jendela Peluang Atau Jendela Bencana Di Indonesia? 26(1), 1–19.

Mantra, ida bagoes. (2003). Demografi Umum. Pustaka Pelajar.

Marhaeni, A. (2018). Pengantar Kependudukan Jilid1. CV. Sastra Utama.

Mulyadi S. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia (dalam perpektif pembangunan). Upp Stim Ykpn.

Noor, M. (2010). Kebijakan Pembangunan Kependudukan dan Bonus Demografi. 121–128.

Nurgiyantoro, B., Gunawan, & Marzuki. (2017). Statistik Terapaan. Penerbit UGM Press.

Rochaida, E. (2017). Capaian dan Determinan Bonus Demografi di Kalimantan Timur Achievements and Determinants of Demographic Bonuses in East Kalimantan. 1, 167–176. http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/PROSNMEB

Setyarini Yuliasih. (2018). Demografi. Istana Media.

Sugiharto, S., & Setiawan, D. (2015). Pemanfaatan Bonus Demografi melalui Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sumatera Utara. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(1), 1–12.

Suharto, R. B. (2010). Teori- Teori Demografi. Center For Society Studies.

Yudaruddin, R. (2014). Statistik Ekonomi: Aplikasi Dengan Program SPSS Versi 20. INTERPENA Yogyakarta (pp. 13–15).

Published

2022-09-08

Issue

Section

Articles