Valuasi Ekonomi Limbah Pada Pedagang Kelapa Parut Di Pasar Tradisional Kecamatan Samarinda Ilir, Kecamatan Samarinda Utara Dan Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda

Authors

  • Ommy Subaru Pratama Fakultas Ekonomi dan Bisnis
  • Akhmad Noor

DOI:

https://doi.org/10.29264/jiem.v5i3.8397

Keywords:

Valuasi Ekonomi, Limbah, Kelapa, Eksternalitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang limbah pada pedagang kelapa parut yang berada di pasar wilayah Kota Samarinda khususnya pada Kecamatan Samarinda Ilir, Kecamatan Samarinda Utara, dan Kecamatan Sungai Pinang. Data yang digunakan dalam penelitain ini adalah data primer dan sekunder. Penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian kuantitatif menggunakan perhitungan valuasi ekonomi dengan
menggunakan pendekatan teknik survey secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai valuasi ekonomi Limbah pedagang kelapa parut sebesar Rp.7.665.574 per bulan, untuk nilai valuasi ekonomi limbah ampas kelapa sebesar Rp.4.633.874 perbulan, sedangkan untuk nilai Valuasi Ekonomi Limbah air kelapa sebesar Rp. 8.183.000. Jadi limbah pedagang kelapa parut akan memiliki nilai ekonomis jika di manfaatkan dengan baik, jika tidak di manfaatkan maka akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitarnya.

References

Arikunto, S. (2003). Prosuder Penelitian Suatu Praktik. Jakarta: Bina Aksara Arikunto, S. (2006).

Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara

Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. (2016). Kecamatan Samarinda Ilir Dalam Angka 2017.

Samarinda: BPS Kota Samarinda.

Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. (2017). Kecamatan Samarinda Ilir Dalam Angka 2018.

Samarinda: BPS Kota Samarinda.

Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. (2018). Kecamatan Samarinda Ilir Dalam Angka 2019.

Samarinda: BPS Kota Samarinda.

Bungin, M. Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Public, dan Ilmu

Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Denzim, NK. (1987). The Research Act: A Theoretical Introduction in Sociological Methods. New

York: Mc Graw Hill.

Effendie. (2016). Ekonomi Lingkungan: Suatu Tinjauan Teoritik dan Praktek.

Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Fauzi, Akhmad. (2004). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. Jakarta:

PT Gramedia Pustakan Utama.

Fauzi, Akhmad. (2006). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Teori dan Aplikasi. Jakarta:

PT Gramedia Pustakan Utama.

Hackett, Steven.C. (2006). Environtmental and Natural Resources Economics: Theory, Policy, And

the Sustainable Society. NewYork: M.E Sharpe.

Herdiansyah, Haris. (2013). Wawancara, Observasi dan Fokus Groups Sebagai instrument penggalian

data kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Kementrian Negara Lingkungan Hidup. (2007). Panduan Valuasi Ekonomi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan. Jakarta: DEPUTI VII.

Miles, MB dan AM Huberman. (1984). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods.

Baverly Hills: Sage Publication.

Moleong, Lexi J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Satori, Djam'an dan Komariah, Aan. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif.

Bandung: Alfabeta.

Subiyanto. (2000)."Jurnal Prospek Industri Pengolahan Limbah Sabut Kelapa. Hal 1"

Sudjana, N. (2000). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algensido.

Sugiyono. (2011). Metode PenelitianPendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suparmoko, M dan

Suparmoko, Maria R. (2000). Ekonomika Lingkungan (Edisi

Pertama). Yogyakarta: BPFE.

Suparmoko, M. (2008). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Suatu Pendekatan Teoritis

(Edisi 4 Revisi). Yogyakarta: BPFE.

Suparmoko. (2009). Dalam Husni, Muh. (2018). "Analisis Valuasi Ekonomi Sungai Walannae

Kecamatan Ajangale Kabupaten Bone". Karya Tulis, Universitas Islam Negeri Alauddin

Makassar.

Suparmoko. (2013). Ekonomi Sumberdaya Alam Dan Lingkungan Suatu pendekatan Teoritis.

Yogyakarta: BPFE.

Suyanto, Bagong dan Sutina. (2006). Metode Penelitin Sosial. Jakarta: Kencana prenada Media Grup

Syaodih, Nana. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tarjo. (2019). Metode Penelitian Sistem 3x baca. Yogyakarta: DEEPUBLISH. Tietenberg, Tom dan

Lewis, Lynne. (2012). Environmental and Natural Resources Economics. New Jersey: PEARSON.

Trikarlina, Eka, Sigalingging dan Munir (2017). Pemanfaatan Abu Sabut Kelapa (Cocos nucifera L.)

dan Pengaruh Penambahan Sikacim Concrete Additive Pada Pembuatan Batako. Jurnal

Keteknikan Pertanian, 38.

UNDP, ILO. (2013). Kajian Kelapa dengan Pendekatan Rantai Nilai dan Iklim Usaha di Kabupaten

Sarmi. Papua: ILO – PCdP2 UNDP.

Wahyunindyawati dan Dyanasari. (2017). Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Yogyakarta:

CV BUDI UTAMA.

Waluyo, Lud. (2018). Bioremediasi Limbah. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

Zulkifli, Arif. (2014). Pengelolaan Limbah Berkelanjutan. Yogyakarta: GRAHA ILMU

Downloads

Published

2020-10-01

Issue

Section

Articles