Pengaruh kemandirian keuangan daerah, efektivitas pad, dan kontribusi bumd serta alokasi belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten berau

Tamam Rosid, Syarifah Hudayah, Priyagus Priyagus

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan rasio-rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan, mulai dari rasio kemandirian, rasio Efektivitas PAD, dan rasio Kontribusi BUMD sebagai variabel bebas dan Alokasi Belanja Modal Serta pertumbuhan ekonomi sebagai variabel terikat. Penelitian ini mengambil objek penelitian di Pemerintahan Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan pemerintah daerah kapupaten Berau hal ini yang berwenang adalah BAPENDA (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Berau Tahun 2010 s.d.2017. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan Program Eviews. Metode analisis menggunakan analisis jalur (path analysis) dengan Program Eviews. yang digunakan adalah data panel dengan menggabungkan antara cross section dan time series. Model yang digunakan adalah random effect melalui pengujian hausman, sementara untuk pengujian secara ekonometrika dilakukan uji asumsi klasik, dan untuk uji hipotesisnya menggunakan uji- t untuk menguji pengaruh variabel secara parsial, uji – F untuk menguji pengaruh variabel secara serempak, uji koefisien determinasi (R2) untuk menguji kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel terikat.


Keywords


Kemandirian keuangan daerah; efektivitas pad; kontribusi bumd; alokasi belanja modal; terhadap pertumbuhan ekonomi

References


Hafidh, Aula Ahmad. 2013. Analisis Rasio Keuangan Daerah dalam Mempengaruhi Belanja Modal Publik Bagi Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Penelitian Humaniora, 8 (2):109 -120

Halim, Abdul dan Theresia Damayanti. 2007. Pengelolaan Keuangan Daerah edisi 2. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Halim, Abdul. 2008. Akuntansi Keuangan Daerah edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.

Halim, Abdul. 2014. Manajemen Keuangan Sektor Publik. Jakarta : Salemba Empat.

Adi, P. H. 2005. Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Kritis. Universitas

Kristen Satya Wacana Salatiga.

Hidayat, Mochamad Fajar. 2013. .2007. Hubungan Antara

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah terhadap Alokasi Belanja Modal. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (JIMFEB), 1 (2) :1- 21.

Huda, Ahmad Syahral. 2015. Pengaruh Kinerja Keuangan, Fiscal Stress, dan Kepadatan Penduduk Terhadap Alokasi Belanja Modal di Nusa Tenggara Barat. ASSETS, 5 (2) :1 - 12.

Jatitmas, Rilo. 2015. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, 11 (1): 50 - 57.

Jin, Tao and Jianhui Zhang. 2011. Effect of Local Government Expenditure on The Ratio of Output to Capital : Evidence From Panel Data at China’s Provincial Level. Frot. Econ. China, 6 (2) : 249 - 270.

Kayode, Ayinde, John Kuranga, and Adewale F. Lukman. 2015. Modeling Nigerian Government Expenditure, Revenue And Economic Growth: Co - Integration, Error Correction Mechanism And Combined Estimators Analysis Approach. Asian Economic and Financial Review, 5 (6) : 858 -867.

Mahmudi.2010. Manajemen Keuangan Daerah. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Belanja Pembangunan Dan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Kabupaten dan Kota se Jawa - Bali), Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik. Vol 08. No. 1.

Alexiou Constantinous. 2009.

Government Spending and Economic Growth : Econometric Evidence from the South Eastern Europe (SSE). Journal of Economic and Social Research. Vol 11. No. p. 1-16.

Asha Florida, 2007, Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.

BPKP, 2012. Petunjuk Penyusunan Kompilasi Laporan Keuangan dan Analisis

Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Revisi).

BPS, 2014, PDRB Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali 2009 - 2013.

Browne, M.W. dan Cudeck, R. 1993. Alternative ways of as essing model fit. Dalam K.A Bollen dan

J.S. Long (Eds.) Testing structural equation model. Newbury park, CA

: Sage.

Byrne, B.M. 1998. Issues and opinion on structural equation modeling with LISREL, PRELIS and SIMPLIS :

Basic concepts, applications and programming. New Jersey : Lawrence Erlbaum Associates, Inc. Darwanto dan Yulia Yurikasari. 2007.

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah dan

Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Simposium Nasional Akuntansi X 26 - 28 Juli. Makasar.

Diamantopaulus, A. dan Siguaw, J.A. 2000. Introducing LISREL: A guide for the uniniated. Sage Publications.

Efron, B. & R. J. Tibshirani. 1993. An Introduction to the Bootstrap. New York : Chapman and Hall

Ferdinand. A. 2002. Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen.

Aplikasi Model-Model Rumit

Keuangan Daerah. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

. 2007. Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba Empat

. 2008. Analisis Investasi (Belanja Modal) Sektor Publik Pemerintah

Daerah. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Halim, A. dan Abdullah, S. 2006. Hubungan dan Masalah Keagenan di Pemerintahan Daerah (Sebuah Peluang Penelitian Anggaran dan kuntansi). Jurnal Akuntansi Pemerintah. Vol. 2 No. 1 : 53 - 64. dalam Penelitian untuk Tesis S . 2006. Studi atas Belanja - 2 dan Disertasi S -3. Semarang: BP Universitas Diponegoro

Fitriyanti dan Pratolo. 2008. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Pembangunan Terhadap Rasio Kemandirian dan Pertumbuhan Ekonomi. Proceeding Konferensi Penelitian Keuangan Sektor Publik. Jakarta.

Ghozali, Iman. 2008. Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan

Program AMOS 16.0. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan IBM SPSS 19. Edisi 5.

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Structural Equation Modeling

: Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan Program Lisrel 8.80. edisi

Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, Damodar. 1995. Basic Econometrics.Third Edition. McGraw Hill International Editions

Halim, Abdul. 2002. Manajemen

Modal pada Anggaran Pemerintah Daerah dalam Hubungannya dengan Belanja Pemeliharaan dan Sumber Pendapatan. Jurnal Akuntansi Pemerintah. Vol. 2, No. 2. Hal. 17 - 32.

Hamzah, A. 2008. Analisa Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran dan Kemiskinan : Pendekatan Analisis Jalur. Universitas Trunojono.

Hanafi, Imam dan Nugroho, T. 2009. Kebijakan Keuangan Daerah : Reformasi dan Model Pengelolaan Keuangan Daerah di Indonesia. Malang : UB Press.

Insukindro, Mardiasmo, Widayat, W, Jaya, W.K, Purwanto, B.M, Halim, A, Suprianto, J, Purnomo, A.B, 1994, Peranan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Dalam Usaha Peningkatan PAD, Buku I, KKD FE UGM, Yogyakarta

Kawedar, Warsito, dkk. 2008. Akuntansi Sektor Publik. Semarang : Universitas Diponegoro

Lin, J. Y, dan Liu, Z. 2000. Fiscal Decentralization and Economic

Growth ni China, Economic Development and Cultural Change. Chicago. Vol 49.

Mardiasmo. 2006. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah : Serial Otonomi Daerah. Yogyakarta : Andi.

Nuarisa, Sheila A. 2013. Pengaruh PAD, DAU dan DAK Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal. Accounting Analysis Journal. Vol. 1 No. 3 : 89 - 95.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Purbadharmaja. 2006. Implikasi Variabel Pengeluaran dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Propinsi Bali. Jurnal Buletin Studi Ekonomi. Vol . 11 No. 1. Hal. 79 - 91.

Rahayu Tri. 2004. Peranan Sektor Publik Lokal Dalam Pertumbuhan Ekonomi Regional di Wilayah Surakarta. Jurnal Kinerja. Vol. VIII. Hal. 133 - 147.

Ramayandi Arief. 2003. Economic Growth and Government Size In Indonesia : Some Lessons for The Local Authorities. Working Paper in Economics and Development Studies. No. 200302. Padjadjaran University

Ridwan, Kuncoro Engkos Achmad. 2007. Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Cetakan Pertama. Bandung : Alfabeta.

Samuelson, P.A, dan Nordhaus, W, D. 2004. Ilmu Makroekonomi. Edisi

XVII. alih bahasa Gretta dkk. Jakarta : PT Media Global Edukasi. Saragih, J. P. 2003. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi.

Bandung : Ghalia Indonesia.

Setiaji, Wirawan, dan Priyo Hari Adi. 2007. Peta Kemampuan Keuangan Sesudah Otonomi Daerah : Apakah Mengalami Pergeseran (studi pada kabupaten dan kota se Jawa Bali), Simposium Nasional Akuntansi, Juli 26 -28, Makssar

Sodik Jamzani. 2007. Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi Regional : Studi Kasus Data Panel di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan. Vol. 12 No. 1. Hal. 27 - 36.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis.

Bandung : Alfabeta

Sukirno Sadono. 2006. Ekonomi Pembangunan : Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan. Edisi II. Jakarta : Kencana.

Sularso, H, dan Restianto, Y.E. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Media Riset Akuntansi. Vol. 1 No. 2 : 109 - 124.

Sulistyowati, D. 2011. Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Alokasi Belanja Modal. Universitas Diponegoro. Semarang.

Suryarini Trisni (2012). Perilaku Oportunistik Legislatif dalam Penganggaran Daerah Bukti Empiris atas Aplikasi Agency Theory di Sektor Publik. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan. Vol. 2 No. 1. Hal. 207 - 216.

Tambunan Tulus T.H. 2011.

Perekonomian Indonesia. Bandung

: Ghalia Indonesia.

Todaro, Michael P. and Stephen C. Smith. 2003. Pembangunan

Ekonomi. Edisi 8. alih bahasa Haris Munandar. Jakarta : Erlangga.

Tuasikal, Askam. 2008. Pengaruh DAU, DAK, PAD dan PDRB Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia. Jurnal Telaah dan Riset Akuntansi. Vol. 1. No. 2 Juli. Hal 142 – 155.

Wandira, Arbie G. 2013. Pengaruh PAD, DAU, DAK, dan DBH Terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Accounting Analysis Journal. Vol. 1 No. 3: 45 - 51.

Wibowo Puji. 2008. Mencermati Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Jurnal Keuangan Publik. Vol. 5 No.1. Hal. 55 - 83.

Widayat dan Amirullah. 2002. Riset Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Wong, J. D. 2004. The Fiscal Impact of

Economic Growth and Development on Local Government Capacity. Journal of Public Bugdeting, Accounting and Financial Management. Fall, 16. 3.

Yuliarmi, Nyoman. 2008. Pengaruh Konsumsi Rumah Tangga, Investasi dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap PDRB Propinsi Bali. Bulletin Studi Ekonomi. Vo.13 No. 2. Universitas Udayana Denpasar.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v5i2.8368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com