Analisis potensi pengembangan ekonomi lokal industri pengolahan ketupat di kecamatan samarinda seberang

Authors

  • Rangga Bayu Firmanda Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman
  • Warsilan Warsilan
  • Nurjanana Nurjanana

DOI:

https://doi.org/10.29264/jiem.v6i2.7681

Keywords:

Pengembangan ekonomi lokal, faktor pendukung, penghambat industri pengolahan ketupat, peran pemerintah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana peran Industri Kecil Rumah Tangga (IKRT) pengolahan ketupat sebagai penggerak ekonomi lokal di Kecamatan Samarinda Seberang, faktor-faktor pendukung maupun penghambat serta peran dari Pemerintah terhadap pengembangan industri kecil rumah tangga ini. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini berjenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan tabulasi data. Sumber data menggunakan Data Primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Industri Pengolahan Ketupat dapat dijadikan sebagai penggerak ekonomi lokal Kecamatan Samarinda Seberang. Faktor pendukung sudah terciptanya koordinasi antara pihak pemerintah dan pihak-pihak terkait lain dalam pengembangan kampung. Faktor penghambat sulitnya program pembinaan. Dan peran Pemerintah yang masih belum optimal terhadap pengembangan Industri.

References

Arsyad, Lincolin. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah, Yogyakarta: BPFE.

Blakely, Edward J, Ted K. Bradshaw. (1994). Planning Local Economic Development: Theory and Practice: Sage Publication.

Budiarto. (2004). Metodologi Penelitian Bidang Kedokteran (Sebuah Pengantar). Jakarta: EGC.

Conyers, D. (1994). Perencanaan Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Gadjah Mada. Universsity Press.

Herawati, Nety. Lilitan Masalah Usaha Mikro kecil, Menengah (UMKM) dan Kontroversi Kebijakan. Medan: Bitra Indonesia, 2003.

Koentjaraningrat. (1996). Metode-Metode Peneletian Masyarakat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Moeleong, Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: P. T. Remaja Rosdakarya.

Mudrajat, Kuncoro. (1997). Ekonomi Pembangunan Teori, Masalah, dan Kebijakan, Yogyakarta: Unit Penerbit Percetakan AMP YKPN.

Mulyanto, Dede. (2006). Usaha Kecil dan Persoalannya di Indonesia, Bandung: Yayasan AKATIGA.

Munir, Risfan. (2007). Pengembangan Ekonomi Lokal Partisipatif: Masalah, Kebijakan dan Panduan Pelaksanaan Kegiatan, Jakarta: Local Governance Support Program (LGSP).

Sastropoetro. (1986). Partisipasi Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni.

Soetrisno, L. (1995). Menuju Masyarakat Partisipatif. Yogyakarta: Kanisius.

Sudjana, Nana. (2004). Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah Makalah-Skripsi-Tesis-Disertasi, Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiharto, Y. & Rizal, S. (2008). Gerakan OVOP sebagai Upaya Peningkatan Pembangunan Daerah, Jakarta: Benchmark.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta.

Sumaryadi, I Nyoman. (2005). Perencanaan Pembangunan Daerah Otonom dan Pemberdayaan Masyrakat, Jakarta: CV. Citra Utama.

Tjokrowinoto, Moeljarto. (1997). Peranan Kebudayaan Politik dan Kebudayaan Administrasi Di Dalam Pembangunan Masyarakat Desa, Yogyakarta: Balai Pembinaan Administrasi UGM.

World Bank. (2011). Local Economics Development, Urban Development Unit, Washington D.C.

Published

2021-06-30

Issue

Section

Articles