Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan asli daerah di kota samarinda
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah di Kota Samarinda, dimana Variabel Independen adalah Produk Domestik Regional Bruto dan Pengeluaran Pemerintah sedangkan Variabel dependen yaitu Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini mengunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik dengan Periode pengamatan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2017 yang dilakukan di Kota Samarinda. Penelitian ini mengunakan alat analisis regresi berganda. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Produk Domestik Regional Bruto berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Samarinda. Sedangkan variabel Pengeluaran Pemerintah tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Samarinda
Keywords
References
Abott, M.L. 2011. Understanding educational statistcs using microsoft excel and spss. Willey†Washington DC.
Adriani, E dan Handayani, S.I. 2008. Pengaruh PDRB dan Jumlah Penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Merangin. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 8(2): 1-6
Algifari,2000.Analisis Regresi, Teori, Kasus dan Solusi.BPFE UGM,Yogyakarta.
Alvarez-Garcia, S and Saez, M.P. 2006. Government spending and economic growth in the european union countries: an empirical approach. SSRN electronic journal. 1-11
Anonim,2004 Undang-Undang No.32 Undang-undang Otonomi Daerah.
,2009 Undang-undang No 28 Tentang Pajak dan Retribusi Daerah
Ahmad Yani, 2002. Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta
Andrian Dan Handayani, 2008. Pengaruh PDRB dan Jumlah Penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Maringin. Skripsi
Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik keuangan pemerintah provinsi tahun 2014-2017. BPS : Indonesia
Brata Atep Adya dan Bambang Trihartanto,2004, kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur, Data Penerimaan Asli Daerah Tahun 2006-2015 Provinsi Kalimantan Timur,
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur, Data Produk Domestik Regional Bruto Tahun 2006-2015 Provinsi Kalimantan Timur,
Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur, Data Inflasi Tahun 2006-2015 Provinsi Kalimantan Timur,
Ema, Yuliana.F.2013.†Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat 1995-201â€. Skripsi. Program studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Atmaja. Yogyakarta.
Fox, J. 2015. Applied regression analysis and generalized linear models. SAGE. Washington DC.
Halim, Abdul, 2007.Akuntansi Keuangan Daerah,SalembaEmpat. Jakarta
Hartono, R., Busari, A dan Awaluddin, M. 2018. Pengaruh produk domestik regional bruto (PDRB) dan upah minimum kota (UMK) terhadap penyerapan tenaga kerja. Inovasi. 14(1): 36-43
Hasan Iqbal,2003. Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Interferenif),Edisi Kedua, Bumi Aksara,Jakarta.
Juliansyah, H dan Sulkadria. 2018. Pengaruh total penduduk dan produk domestik regional bruto terhadap pendapatan asli daerah Kabupaten Simeulue. Jurnal Ekonomi Regional Unimal. 1(2): 21-26
Komarudin,1993.Pegantar Kebijaksanaan Ekonomi.PT.Bumi Aksara,Jakarta
Koran Kaltim.com. PAD Samarinda meningkat tajam. Tersedia pada https://www.korankaltim.com. [diakses pada tanggal 19 September 2019].
Lincolin, Arsyad, 1999.Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Daerah.BPFE,Yogyakarta
Mankiw,N.G,2003 â€Teori Makro Ekonomiâ€,Edisi ke-4,Erlangga,Jakarta.
Nanga, Muana, 2001 Makroekonomi, Edisi Perdan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah.
Pro Kaltim. 2017. PAD Samarinda yang disebut melorot, katanya imbas tanpa bosnas. Tersedia pada https://kaltim.prokal.co. [diakses pada tanggal 19 September 2019].
Rimsky K. Judisseno, 2002. Sistem Moneter dan Perbankan di Indonesia,Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Rowley, C.K and Tollison, R.D. 1994. Peacock and Wiseman on the growth of public expenditure. Public Choice. 78: 125-128
Saragih, Juli Panglima. 2003. Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonomi,Jakarta:Ghalia Indonesia.
Sukirno, Sadono. 2000. Makroekonomi Modern. Jakarta: PT Raja Drafindo Persada.
, 2002. Makro Ekonomi Teori Pengantar, Rajawali Press, Jakarta.
. 2003,Pengantar Teori Ekonomi Makro Ekonomi, Edisi Ketiga, PT Raja Grafindo,Persada,Jakarta.
.2004,Makro Ekonomi Klasik - Modern,PT Raja Grafindo,Persada,Jakarta.
Sutrisno,1984. Konsep Pendapatan Asli Daerah. Rajawali. Jakarta
Santoso dan Rahayu, 2005. Analisis Pendapatan Asli Daerah dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dalam Upaya Pelakasanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Kediri. Skripsi.
Sitaniapssy, H. A. (2013). “Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Terhadap PDRB dan PADâ€. Jurnal Ekonomia. Vol 9 No 1,hal.38-51.
Sodik, J. 2007. Pengeluaran Pemerintah dan Pertumbuhan Ekonomi Regional: Studi Kasus Data Panel Di Indonesia. Vol. 12 Nomor 1. Economic Journal of Emerging Markets.
Triana dan Kuntari,2010. Pengaruh Variabel Makro Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Karanganyar.Skripsi
Tarigan, Robinson. 2004. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Yani Ahmad,2002, Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia,PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Zahari, M. 2017. Pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Jurnal of economics and business. 1(1): 180-196
DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v6i2.7033
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com