Email this article Pengaruh jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga terhadap inflasi di indonesia tahun 1988 – 2017
Abstract
This study aims to determine the effect of the money supply and interest rates to inflation in Indonesia in 1988-2017. The theory in this study uses the quantity theory of money which states that inflation can occur if there is an increase in the volume of the amount of money and the Gibson Paradox theory which explains that price trends and interest rates move together.This research was conducted using vector analysis tool Autoregression. The results of this study show that the money supply variables are statistically significant effect on the inflation and interest rate variables are statistically significant effect on inflation in Indonesia in 1988-2017 as evidenced by the Granger Causality test, Impulse Response Function and Variance Decomposition.
Keywords
References
Ajija, Shochrul Rohmatul, dkk. (2011). Cara Cerdas Menguasai Eviews. Jakarta : Salemba Empat.
Badan Pusat Statistik (BPS), Data Statistik, Berbagai Tahun Penerbitan (1988-2017)
Boediono. (1982). Ekonomi Makro, edisi keempat BPFE : Yogyakarta.
-------------(1995). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. BPFE : Yogyakarta
Dombusch, Rudiger dan Stanley Fischr. (1994). Terjemahan, Sahat Simamora. Ekonomi Makro. Edisi kelima, Buku Pertama. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Fahmi, Hasril. (2017). Pengaruh Jumlah Uang Beredar dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Tingkat Inflasi dan Tingkat Penganguran Terbuka di Kalimantan Timur. Universitas Mulawarman : Samarinda.
Gujarati, Damodar. (2001). Ekonometrika Dasar. Jakarta : Erlangga.
Harris, M. (1995). Konsep dan Karakteristik Pelatihan Berbasis Kompetensi. Yogyakarta : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Ismail, Solihin. (2012). Manajemen Strategik. Jakarta : Erlangga.
Iswardono. (1999). Uang dan Bank, edisi 4, BPFE UGM : Yogyakarta.
--------------(1996). Uang dan Bank. BPFE UGM : Yogyakarta
Kasmir. (2002). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi 2002. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Lipsey, Richard G. Paul N. Courant & Christopher T.S. Ragan. (1997). Macroeconomics, Ninth Canadian edition. The Addison-wesley Educational Publishers.
Mankiw, N. Gregory. (2006). Terjemahan. Imam Nurmawan. Teori Makroekonomi. Jakarta: Erlangga
Nanga, Muana. (2005) Makro Ekonomi : Teori, Masalah dan Kebijakan, Jakarta : PT Grafindo Persada.
Nopirin. (1992). Ekonomi Moneter, Edisi Pertama Cetakan II. BPFE UGM : Yogyakarta.
------------(2007). Ekonomi Moneter. BPFE UGM : Yogyakarta.
Prasetiantono. (2000). Keluar dari krisis : Analisis Ekonomi Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Prakasiwi, Ahmad Yani. (2009). Pegaruh Jumlah Uang Beredar dan Tingkat Suku Bunga terhadap Inflasi di Indonesia. Universitas Mulawarman : Samarinda.
Sadono, Sukirno. (2006). Pengantar Teori Ekonomi Makro. Jakarta : Raja Grafindo.
---------------------(2008). Makro Ekonomi, Teori Pengantar. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Samuelson, Paul A. & William D. Nordhaus. (2004). Makroekonomi. Jakarta : Erlangga.
Suparmoko. 2004. Pengantar Ekonomi Makro, Edisi Pertama, UPP AMP YKPN : Yogyakarta.
Widarjono Agus. 2013. Ekonometrika : Pengantar dan Aplikasinya, Edisi Keempat. Penerbit UPP STIM YKPN : Yogyakarta.
Winardi. (1995). Pengantar Ilmu Ekonomi Edisi Ketujuh. Bandung : Tarsito.
Yudiatmaja, F. (2012). Analisis Regresi dengan Menggunakan Aplikasi Komputer Statistika SPSS. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Zulkaidah, Milna. 2013.Pengaruh Jumlah Uang Beredar dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Inflasi di Indonesia. Universitas Mulawarman : Samarinda.
DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v5i1.6585
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Editorial Address
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com