Faktor-faktor yang mempengaruhi pengeluaran rumah tangga perokok dan bukan perokok di kota samarinda (studi kasus di desa bayur)

Authors

  • Damam Prasetyo Subadi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Irwan Gani Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Muliati Muliati Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.29264/jiem.v4i2.5203

Keywords:

Konsumsi rokok, anggota rumah tangga, usia kepala rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, dan pengeluaran rumah tangga

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : 1). Apakah terdapat pengaruh yang signifikan jumlah anggotarumah tangga, usia kepala rumah tangga, dan pendidikan kepala rumah tangga terhadap pengeluaran rumah tangga di kota samarinda. 2). Apakah terdapat perbedaan signifikan pengaruh konsumsi rokok terhadap pengeluaran rumah tangga perokok dan bukan perokok di kkota Samarinda. 3). Apakah terdapat perbeaan yang signifikan pengaruh jumlah anggota rumah tangga, usia kepala rumah tangga, dan pendidikan kepala rumah tangga terhadap pengeluaran rumah tangga perokok dan bukan perokok di kota Samarinda. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data primer dengan alat analisis regresi variabel dummy interaksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara kuisioner dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari teknik pengujian instrumen, uji asumsi klasik, regresi variabel dummy interaksi, uji statistik dan penarikan kesimpulan.

References

Amirullah. 2001. Faktor-faktor Penyebab Kemiskinan dan Pengangguran (Studiasus di Desa Mola Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Buton). Fakultas Ekonomi, Balai Penelitian Universitas Haluoleo, Kendari.

Badan Pusat Statistik. 2017. Kemiskinan: tabel jumlah penduduk miskin. BPS, Kalimantan Timur

Budi Hidayat dan Hasbullah Thabrany. Cigarette Smoking in Indonesia 2010

Bps Kalimantan Timur.2015.Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Tiap Bulan Untuk Makanan Daerah Perkotaan dan Perdesaan di Kalimantan Timur Tahun 2012-2014. BPS, Provinsi Kalimantan Timur.

Ginanjar, Kartasasmita. 1996. Pembangunan Untuk Rakyat. PT. Pustaka Cidosindo. Jakarta.

Hu, Z Mao, Y Liu.J de Beyer dan M ong. 2005. Smoking, Standard Of Living, And Poverty In China

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: UNDIP, 2005

Irwan Gani, Siti Amalia. 2018. Alat Analisis Data: Aplikasi Statistik Untuk Penelitian Bidang Ekonomi Dan Sosial, Yogyakarta: CV.Andi Offset

Lincolin Arsyad, Ekonomi Manajerial, (Yogyakarta: PBEF-Yogyakarta, 2008)

Loekman Soetrisno. 1997. Kemiskinan, Perempuan dan Pemberdayaan Kanisius Yogyakarta.

Mackay, J. & Erikson, M. 2002. The Tobacco Atlas. Bringhton, UK, World Health Organization (WHO).

Mankiw N,Gregory. 2003. Teori Makroekonomi. Jakarta: Erlangga.

Mankiw N,Gregory. 2000. Teori Makro Ekonomi. Edisi Keempat. Erlangga Jakarta.

Nanga,Muana. 2005 Makro Ekonomi: Teori, Masalah, dan Kebijakan, Jakarta: PT.Grafindo Persada

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2012.Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. 24 Desember 2012.Jakarta.

Reksoprayitno, Soediyono, 2000. Ekonomi Makro, Yogyakarta : Penerbit BPFE.

Riskesdas. 2013. Laporan Propinsi KalimantanTimur. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan, Republik Indonesia.

Soetomo. 1995. Masalah Sosial dan Pembangunan. Pustaka Jaya. Jakarta.

Sugiyono, 2001, Statistika untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta.

Tim Riset Jaringan Survey Inisiatif. 2017.Konsumsi Rokok Dan Kontribusi Terhadap Kemiskinan Di Aceh

Published

2019-06-10

Issue

Section

Articles