Faktor - faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak daerah di kota Samarinda

Authors

  • Rukman Rukman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda
  • Jiuhardi Jiuhardi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda
  • Eny Rochaida Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.29264/jiem.v4i2.5181

Keywords:

Pajak Daerah, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Jumlah Penduduk

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pajak daerah di Kota Samarinda yang diukur melalui regresi berganda tahun 2006-2015.Tipe penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif data time series.  Alat analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan menggunakan spss tipe 20. Hasil analisis dan pembahasan diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pajak daerah Kota Samarinda tahun 2006-2015 yaitu Pertumbuhan ekonomi secara statistik tidak berpengaruh signifikan  terhadap Pajak Daerah Kota Samarinda. Pengaruh yang positif ini dapat diartikan bahwa  pertumbuhan ekonomi selama era desentralisasi fiskal memberikan kontribusi baik terhadap Pajak Daerah Kota Samarinda. Hal ini menunjukkan bahwa pemungutan pajak kepada masyarakat bersifat baik. Petumbuhan inflasi pemerintah secara statistik tidak berpengaruh signifikan terhadap  Pajak Daerah Kota Samarinda pada era desentralisasi fiskal.  Pengaruh tidak signifikan ini dapat diartikan bahwa faktor sosial yang muncul dari inflasi yaitu menurunnya tingkat kesejahteraan masyarakat, memburuknya distribusi pendapatan. Jumlah Penduduk secara statistik berpengaruh signifikan terhadap  Pajak Daerah Kota Samarinda. Pengaruh yang signifikan ini dapat  diartikan bahwa dengan meningkatnya jumlah penduduk akan berdampak pada meningkatnya penerimaan pajak  daerah Kota Samarinda dari sisi realisasi penerimaan pajak daerah.

References

Azka Amin, Abdul Majeed Nadeem, Sadia Parveen, Muhammad Asif Kamran, and Sofia Anwar, “Factors Affecting Tax Collection in Pakistan: An Empirical Investigation.” Journal of Finance and Economics, vol. 2, no. 5 (2014): 149-155. doi: 10.12691/jfe-2-5-3.

Badan Pusat Statistik Kota Samarinda. Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Jumlah Penduduk. Kota Samarinda Dalam Angka. Kota Samarinda.

Bambang kesit, prakoso.2003.Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. UII Perss. Yogyakarta.

Bamim, Selamat. 2002. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pajak Daerah.Jurnal Ekonomi. Kol 1 no.1 Tahun 2002. Yogyakarta.

Dinas Pendapatan Daerah kota Samarinda. Laporan Realisasi Pendapatan Daerah Kota Samarinda. Kota Samarinda.

Egidijus Bikas, Emile Andruskaite, M. 2013. Factors Affecting Value Added Tax Revenue. 1st Annual International Interdisciplinary Conference, AIIC 2013, 24-26 April, Azores, Portugal – Proceedings

Gani, Irwan dan Siti Amalia. 2014. Alat Analisis data, Aplikasi Statistik untuk Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial. Penerbit Andi. Samarinda.

Gujarati, Damodar. 1995. Ekonometrika Dasar. Erlangga. Jakarta.

Halim, Abdul. 2001. Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah.AMP YKPN. Yogyakarta.

Jumaini. 2008. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pendapatan Asli Daerah di kabupaten Solok. Sumatera Barat.

Kaho, Joseph Riwo. 1996. Prospek Otonomi Daerah di Republik Indonesia : Identifikasi Beberapa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyelenggaraannya.Rajawali Press. Jakarta.

Kuncoro, Mudradjat. 1995. Desentralisasi Fiskal di Indonesia. Jurnal Prsma Kol 1 No.4 Tahun 1995. Jakarta.

Lincolin, Arsyad. 1999. Pengantar Perencanaan Dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE. Yogyakarta.

Mardisamo,2011. Perpajakan Cetakan ke-11. Andi Yogyakarta. Yogyakarta.

Nyaga, J. N. & Omwenga, J. (2016). Factors influencing tax revenue growth at Kenya Revenue Authority: A case of Meru station. International Academic Journal of Economics and Finance, 2 (1), 1-15

Putro Wicaksono S. 2008. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak di Kabupaten Sleman.Yogyakarta.

Slamet Supriadi. 2005.Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Perolehan Pajak di kabupaten Bekasi. Jawa barat.

Sukirno, Sadono. 1994. Pengantar Mikroekonomi. Rajagrafindo Persada. Jakarta.

Todaro, M.P. 1998.Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Terjemahan.Erlangga.Jakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004. Tentang Pemerintahan Daerah. Indonesia.

________________________________ No. 33 Tahun 2004. Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Indonesia.

________________________________ No. 34 Tahun 2000. Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Indonesia.

Published

2019-06-10

Issue

Section

Articles