Hubungan antara tingkat suku bunga dan jumlah uang beredar di indonesia

Wahyuningsih Wahyuningsih, Theresia Militina, Michael Michael

Abstract


Di Indonesia, kebijakan moneter menjadi pedoman utama dalam mengatur dan mengendalikan nilai Rupiah. Bank Indonesia sebagai otoritas moneter memiliki hak untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter seperti tingkat suku bunga atau jumlah uang beredar. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan instrumen kebijakan moneter yaitu tingkat suku bunga dan jumlah uang beredar di Indonesia kemudian membandingkan efektivitas kedua variabel terhadap inflasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis Asosiatif-kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder (time series) dari tahun 2013 sampai dengan 2017. Teknik analisis yang digunakan koefisien korelasi dan kausalitas Granger untuk menganalisis hubungan tingkat suku bunga dan jumlah uang beredar. Setelah itu, pengujian efektifitas menggunakan Impulse Response dan Variance Decomposition untuk melihat tingkat suku bunga ataukah jumlah uang beredar yang efektif dalam pengendalian inflasi. Hasil uji empiris membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat suku bunga dan jumlah uang beredar. Hasil uji kausalitas Granger terdapat hubungan kausalitas antara tingkat suku bunga dan jumlah uang beredar. Hasil uji efektivitas menunjukkan tingkat jumlah uang beredar dinilai efektif untuk mengendalikan inflasi.


Keywords


Suku bunga; jumlah uang beredar; kebijakan moneter

References


Agus, Widarjono. 2009. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi ketiga. Ekonesia: Yogyakarta.

Ambarini, Lestari. 2015. Ekonomi Moneter. In Media: Jakarta.

Ariefanto, Moch. Doddy. 2012. Esensi dan Aplikasi Dengan Menggunakan Eviews. Erlangga: Jakarta.

Bank Indonesia. Data Jumlah Uang Beredar dan Bi Rate Indonesia periode 2013:1 – 2017:8. http://www.bi.go.id, diakses pada 15 Juni 2017.

Boediono. 1998. Ekonomi Moneter. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

De Brouwer, Gordon dan J. Oregan. 1997. Journal Evaluation Simple Monetery Policy Rules for Australia.

Gujarati, Damodar N. dan Porter, Dawn C. 2003. Dasar-dasar Ekonometrika Edisi 5 Buku 1 (Basic Econometrics), Terjemahan Raden Carlos Mangunsong. Salemba Empat: Jakarta.

Indrawati, Sri Mulyani. 1988. Teori Moneter. Universitas Indonesia: Jakarta.

Lipsey, Richard G, Paul N. Courant, and Christopher T.S. Ragan. 1997. Macroeconomics, Ninth Canadian Edition. The Addison-Wesley Educational Publishers.

Mankiw, Gregory. 2003. Pengantar Ekonomi. Terjemahan Haris Munandar. Erlangga: Jakarta.

Moh, Nazir. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia: Bogor.

Nopirin,1998, Ekonomi Moneter. Buku II, Edisi 1. BPFE: Yogyakarta.

Sarwoko. 2005. Dasar-dasar Ekonometrika. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Schabert, Andreas. 2005. Money Supply And The Implementation of Interest Rate Targets. European Central Bank Working Paper Series No.483.

Setyawan, Aris Budi.2005. Kausaliatas Jumlah Uang yang Beredar dan Inflasi (Sebuah Kajian Ulang). Universitas Gunadarma: Jakarta.

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Edisi Keenam. Tarsito: Bandung.

Yodiatmaja Banu. 2012. Hubungan Antara Bi Rate dan Inflasi Pendekatan Kausalitas Toda – Yamamoto. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Vol.5 No.2. Unnes: Semarang.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v4i2.5002

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com