Pengaruh desentralisasi fiskal terhadap tingkat kemiskinan di provinsi kalimantan timur

Haris Sahroji, Aji Sofyan Effendi, Muhammad Awaluddin

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan mengenai dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil pajak dan dana bagi hasil migas terhadap angka kemiskinan yang berada di Provinsi Kalimantan Timur. Metode penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda yang dioperasikan menggunakan SPSS 23 dan sumber dan jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari jurnal penelitian, Badan Pusat Statistik, dan beberapa Buku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengenai dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil pajak dan dana bagi hasil migas terhadap angka kemiskinan di Provinsi Kalimantan Timur


Keywords


Dana transfer; dau; dak; dbh; kemiskinan

References


Abdul Halim, 2002, Akutansi Sektor Publik : Akutansi Keuangan Daerah, Salemba Empat, Jakarta.

...................., 2007, Akutansi Sektor Publik : Akutansi Keuangan Daerah, Salemba Empat, Jakarta.

Amir, A., 2007, Perekonomian Indonesia (Dalam Perspektif Makro), Penerbit Biografika, Bogor

Alla, A. B. 1981. Kemiskinan dan Strategi Memerangi Kemiskinan. Liberty, Jogjakarta.

Arifin Sabeni, Imam Ghozali, 2001, Pokok-Pokok Akutansi Pemerintahan, Edisi Empat, BPFE, Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur, Berbagai Edisi.

Bahl, R.W. dan Linn, J. F., 1992. Urban Public Finance in Developing Countries, Oxford University Press, Oxford.

Bigsten, A.1992. Kemiskinan, Ketimpangan dan Pembangunan. Dalam : Gemmell (Eds). Ilmu Ekonomi Pembangunan Beberapa Survai. Lembaga Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Boatway,R and D.E.Wildasin.1988.Public Sector Economic.Secound Edition.Little,Brown and Company.Boston.

Bird, R.M. and Vaillancourt, F,. Desentralisasi Fiskal di Negara-Negara Berkembang: Tujuan Umum (penyunting), PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta,2000

Bird, R.M. and Vaillancourt, F. (1998).Fiscal Decentralization in Developing Countries. Cambridge: Cambridge University Press

Boadway, R., and A. Shah, eds. (2007). Intergovernmental Fiscal Transfers: Principles and practice. The World Bank, Washington, D.C. 575 pp.

Boadway, R., and A. Shah, eds. (2009). Fiscal Federalism: Principles and Practice of Multiorder Governance, Cambridge University Press, New York.

Basri, Faisal dan Haris Munandar. 2009. Lanskap Ekonomi Indonesia - Kajian dan Renungan Terhadap Masalah-masalah Struktural, Trasformasi Baru dan Prospek Perekonomian Indoneesia. Edisi I. Cetakan I. Jakarta; Kencana Prenada Media Group.

Berg, A. 1981. Malnoutrished People a Policy View, Poverty, and Basic Need. Series World Bank, Washington.

Colfer, Carol J Pierce & Capistrano, Doris. 2005. Politik Desentralisasi, Kekuasaan dan Pengalaman di Berbagai Negara. Jakarta.

Chabib Soleh dan Heru Rochmansjah, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah.(Bandung:Fokus Media,2010).

Ebel, R.D. and S. Yilmaz. 2002. On the Measurement and Impact of Fiscal Decentralization. www.worldbank org/ decentralization.

Gemmel, N. 1992. Ilmu Ekonomi Pembangunan. Lembaga Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Halim, A. 2001.Anggaran Daerah dan "Fiscal Stress" (Sebuah Studi Kasus pada Anggaran Daerah Provinsi di Indonesia).Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.Oktober 2001. 16 (4):346-357.

Hermami, A. 2007.Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Perekonomian Kabupaten Brebes dan Kota Tegal.Tesis.Institut Pertanian Bogor.Bogor.

Hasibuan, N. 2000. Kemiskinan Struktural di Indonesia : Menembus Lapisan Bawah. http// www.geogle.com

Ikhsan, M. 2001. Reformasi Kebijakan Ekonomi Beras Nasional. Tim Pengkajian Kebijakan Perberasan Nasional, Departemen Pertanian, Jakarta.

Jhingan, M.L. 2000. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajat. (2004). Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perekonomian, Strategi dan Peluang. Penerbit Erlangga.

Litvack,J.J.Ahmad,and R.M.Bird.1988.Rethingking Desentralitation In Developing Countries.The World Bank Sector Studies Series. The World and Washington D.C

McCullock, N dan B. Suharnoko.2003 Desentralization and Poverty in Indonesia. Working Paper.Word Bank Office. Jakarta.

Mardiasmo. 2004. Akuntansi sektor Publik. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Musgrave, R.A dan P.B. Musgrave. 1984. Public Finance in Theory and Practice. Fifth Edition. McGraw Hill Book Company. New York.

Muharminto.1993. Identifikasi Wilayah Miskin dan Alternatif Upaya Penanggulangannya di Provinsi Jawa Timur. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.

Makmun. 2003. Gambaran Kemiskinan dan Action Plan Penangannya. Kajian Ekonomi dan Keuangan, 7(2): 1 – 36.

Nanga, Buana. 2006. Dampak Transfer Fiskal terhadap Kemiskinan Di Indonesia: Suatu Analisis Simulasi Kebijakan

Nanga, M. 2006. Dampak Transfer Fiskal terhadap Kemiskinan di Indonesia : Suatu Analisis Simulasi Kebijakan. Disertasi.Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nurdin, A. Heny Mulawati. Pengaruh Anggarran Pemberdayaan Eekonomi Masyarakat Dalam APBD Kota Dan Desentralisasi Fiskal Terhadap Kemiskinan Daerah Perkotaan DiIndonesia.

Noordiawan, Deddi. 2007. Akuntansi Pemerintahan. Salemba Empat, Jakarta.

Oates, Wallece E. (1972), Fiscal Federalism. New York: Harcourt Brace Jovanovich

Oates, W.E. (1999. ‚An Essay on Fiscal federalism‘, Journal of economic Literature, 37(3):1120-49

Paddu, Hamid.2010.Pembangunan Ekonomi Daerah Dan Desentralisasi Fiskal

Rozi, M. Fakhru.2007. Dampak Otonomi Daerah Terhadap Pengurangan Kemiskinan :Studi Kasus Propinsi Riau.

Shah, A. 1998. Fiscal Federalism and Macroeconomic Governance: For Better or for Worse? Policy Research Working Paper. The World Bank,Washington, D.C.

Shah,A.1994. Intergovermental Fiscal Relation In Indonesia: Issue And Reform Options.World Bank Discussion Paper,No.239.The World Bank Washington D.C

Simanjuntak, Robert.2010.Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Ekonomi di Indonesia.

Soegijoko, S. 1997. Perencanaan Pembangunan di Indonesia. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Sidik, M. 2002. Format Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah yang Mengacu pada Pencapaian Tujuan Nasional. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat, dan Daerah Departemen Keuangan, Jakarta.

Sen , A. K. 1981. Poverty and Famines. An Essay on Entlitements and Deprivation. Basil Blacwell, Oxford.

Sayogyo. 1996. Garis Kemiskinan dan Kebutuhan Minimum Pangan. Yayasan Agro Ekonomika, Jogjakarta.

Suyoto. 2009. Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Produk Domestik Regional Bruto Dan Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Bogor

Supriatna,T. 1997. Birokrasi Pemberdayaan dan Pengentasan Kemiskinan. Humaniora Utama Press, Bandung.

Siregar, Hermanto,Dkk.Analisis Determinan Kemiskinan Sebelum Dan Ssesudah Desentralisasi Fiskal.Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Surbakti, Soedarti dkk.Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di Beberapa Daerah di Indonesia

Sumedi. 2005. Dampak Kebijakan Desentralisasi Fiskal terhadap Kinerja Sektor Pertanian. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor,Bogor.

Sulton Mawardi, Sudarno Sumarto. 2003. Kebijakan Publik yang Memihak Orang Miskin (Fokus: Pro-Poor Budgeting).Lembaga Penelitian SMERU.

Todaro, M.P. 2000. Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Edisi Ketujuh. Erlangga, Jakarta.

..................., 2003, Pembangunan Ekonomi du Dunia Ketiga, Erlangga, Jakarta

The Asian Foundation, Seknas FITRA, UKaid, Royal Netherlands Embassy.2010. Local Budget Management Performance in 42 Kabupatens and Cities in Indonesia.

Usman. 2006. Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Distribusi Pendapatan dan Tingkat Kemiskinan. Tesis.Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Von Braun,J.And U.Grote.2002.Does Decentralization Serve The Poor?.In Ahmad And Tanzi (Eds) Managing Fiscal Decentralization.Routladge Studies In The Moden World Economic, London and New York

Wahyuningtyas, Agustina Endah. 2010. Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Defisit Anggaran Terhadap Investasi di Indonesia (1989-2008).Skripsi. Universitas Diponegoro.

Wahyuni dan Adi, Hari Pryo. 2009. Analysis Pertumbuhan Dan Kontribusi Dana Bagi Hasil Terhadap Pendapatan Daerah. Jurnal Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Surabaya.

Wandira, Arbie Gugus. 2013. Pengaruh PAD, DAU, DAK dan DBH terhadap pengalokasian belanja modal. Accounting Analysis Journal. Universitas Negeri Semarang.

Wuryanto,L.E.1996.Fiscal Decentralization And Economic Performance In Indonesia: an Interregional Computable General Equilibrium Aproach.Disertasi Doktor (Tidak Di Pubilkasikan.Corne University Ithaca

Yudhoyono, S.B. dan Harniati.2004. Pengurangan Kemiskinan di Indonesia : Mengapa Tidak Cukup dengan Memacu Pertumbuhan Ekonomi. Cetakan Pertama. Brighten Press, Bogor




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v4i1.4437

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com