Motivasi akseptor keluarga berencana (kb) pria dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga di kota samarinda

Tanti Salma, Adi Wijaya, Muhammad Awaluddin

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi akseptor dalam berpartisipasi dalam program keluarga berencana pria dan untuk mengetahui dampak partisipasi akseptor KB pria terhadap kesejahteraan keluarga. Informan dalam penelitian ini adalah akseptor KB pria kontrasepsi vasektomi pada 2015-2017 di Kota Samarinda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Motivasi akseptor KB pria adalah mengurangi jumlah kelahiran dalam keluarga dan kesadaran akseptor KB pria sendiri .. 2) Dampak dari partisipasi akseptor KB pria adalah bahwa mereka dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasangan mereka karena mereka tidak harus mengambil bagian dalam keluarga berencana dan mendapatkan pendidikan anak-anak yang lebih berkualitas dan mengurangi beban biaya untuk biaya keluarga berencana istri

Keywords


akseptor keluarga berencana pria; kesejahteraan keluarga

References


Ida Bagus Mantra. 2003. Demografi Umum. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Hatmadji, SH. 1981. Fertilitas, Dasar- dasar demografi. Jakarta. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi UI

Said Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. LP3ES. Jakarta

Hartanto, H. 2004. KB dan Kontrasepsi. Jakarta. Pustaka Sinar Harapan

Mustakim, M.Si. 2012. Cakrawala K. Kependudukan dan Pemberdayaan Keluarga. Jakarta: Referensi

Rinawati, Mega – Nina SM. 2013. Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi, Yogyakarta. Nuha Medika

Asan, A. 2007. Hak Reproduksi sebagai Etika Global dan Implementasinya dalam Pelayanan KB/KR di NTT 2007. BKKBN. NTT. 2007.

Sou,yb J. 1989. Kontrasepsi Mantap dan Hukum Islam, Edisi pertama RIMBOW. Medan.

Glasier, Anna. 2005. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta, Buku Kedokteran EGC

Indira. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis Kontrasepsi yang Digunakan Pada Keluarga Miskin. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang

Dwiningrum, S.I.A. (2009). Desentralisasi dan Partisipasi dalam pendidikan. Yogyakarta: FIP UNY.

Sulistiyawati, A. (2011). Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Salemba Medika.

Puspitawati, H. (2015). Kajian Akademik Pengertian Kesejahteraan Dan Ketahanan Keluarga. Bogor: IPB Press.

Putri, R.S. (2012). Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Mutu Sekolah di SD Kanisius Kadirojo Kalasan. Yogyakarta: UNY.

Affandi. 2010. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta. Bina Pustaka

Suharsimi, Arikunto. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta. PT. Rineka Cipta

Riduwan. 2008. Metode dan Tehnik Penyusunan Tesis, Bandung, Cetakan ke 5, Alfabeta.

Anonim, 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta, Depdiknas

Depkes RI, 2009. Profil Kesehatan Indonesia, Jakarta, Departemen Republik Indonesia

Moleong, L.J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution. (2004). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Satori, D. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Bungin, B. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Depok: Rajawali Press.

BKKBN, 2012, Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta, BKKBN

BKKBN, 2005, Keluarga Berencana dan Kesehatan reproduksi, Jakarta, BKKBN

Depdikbud. (2003). Undang-Undang

RI Nomor 20, Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Republik Indonesia. (1992). Undang- Undang RI Nomor 10 Tahun 1992 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.

BKKBN Kaltim; Partisipasi pria ber-KB Di Kaltim Masih Rendah. Diakses dalam http://kaltim.bkkbn.go.id/index.php tanggal 22 Februari 2017.

(http://www.antarakaltim.com/berita/31 038/laju-pertumbuhan penduduk- kaltim-38-persentahun). Diakses tanggal 22 Februari 2017

(http://www.antarakaltim.com/berita/30 998/partisipasi-pria-ber-kb-di-kaltim- masih-rendah). Diakses tanggal 22 Februari 2017

(http://m.antarakaltim.com/berita/3700 2/legislator-pelayanan-kb--gratis- dibutuhkan-masyarakat). Diakses tanggal 22 Februari 2017




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v4i1.4335

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com