Pengembangan ekonomi lokal melalui desa wisata budaya pampang

Authors

  • Dina Juniar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Warsilan Warsilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Emmilya Umma Aziza Gaffar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

DOI:

https://doi.org/10.29264/jiem.v3i3.3428

Keywords:

Ekonomi lokal, wisata budaya, desa pampang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Desa Wisata Budaya Pampang sebagai penggerak Pengembangan Ekonomi Lokal di Kelurahan Pampang. Keberhasilan Pengembangan Ekonomi Lokal dapat dilihat dari pendapatan dan keadaan perekonomian pelaku usaha yaitu pengrajin manik dan penari atraksi. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif melalui perolehan data dengan cara kuesioner yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Desa Wisata Budaya Pampang dapat dijadikan sebagai penggerak Pengembangan Ekonomi Lokal yang dilihat dari adanya hubungan dalam aktifitas pemicu yaitu industri kerajinan manik yang menjadi faktor meningkatnya Pendapatan dan Keadaan Perekonomian namun dalam atraksi tari masih kurang dalam mendukung peningkatan pendapatan

References

Munir, Risfan. (2007). Pengembangan Ekonomi Lokal Partisipatif: Masalah, Kebijakan dan Panduan Pelaksanaan Kegiatan. Local Governance Support Program (LGSP). Jakarta

Sukirno, Sadono. (2002). Teori Mikro Ekonomi, cetakan keempat belas. Penerbit Rajawali Perss. Jakarta

Sulistiyani, Ambar Teguh. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Gaya Gava Media. Yogyakarta.

Suparmoko. (2002). Pengantar Ekonomi Makro. UGM. Yogyakarta.

Yeoti, Oka. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Penerbit Angkasa. Bandung.

Published

2018-09-01

Issue

Section

Articles