Pengaruh belanja infrastruktur pariwisata dan promosi wisata terhadap kunjungan wisata dan retribusi pariwisata

Asunta Karlini

Abstract


Penelitian ini berupaya menganalisis pengaruh variabel Belanja Infrastruktur Pariwisata dan Promosi Wisata terhadap Kunjungan Wisata dan Retribusi Pariwisata di Kabupaten Kutai Barat. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data yang berasal dari Kabupaten Kutai Barat selama periode 2005-2015. Alat analisis yang digunakan analisis kuantitatif dengan mengunakan analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa secara parsial Belanja Infrastruktur Pariwisata berpengaruh tidak signifikan meningkatkan kunjungan Wisata dan berpengaruh tidak signifikan meningkatkan Retribusi Pariwisata di Kabuaten Kutai Barat. Selanjutnya secara parsial Kunjungan Wisata berpengaruh tidak signifikan meningkatkan Retribusi Pariwisata di Kabupaten Kutai Barat. Belanja Infrastruktur Pariwisata dan Promosi Wisata masing-masing berpengaruh tidak signifikan terhadap Retribusi Pariwisata melalui Kunjungan Wisata di Kaupaten Kutai Barat.

 


Keywords


Belanja infrastruktur pariwisata; promosi wisata; kunjungan wisata; retribusi pariwisata

References


A Hary Karyono, 1997 Kepariwisataan, Grasindo Jakarta

Edward Inskeep 1991, Tourism Planning an integrated and sustainable development approach cabdirect.org

Devas, N. Brian Binder. Anne Booth, KennethDavey and RoyKelly, 1989.

Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia (terjemahan oleh Masri Maris) UI-Press. Jakarta.

Gamal Suwantoro, SH 1997, 2004 Dasar–Dasar pariwisata Buku Yogyakarta

Herman Bahar, 2002 Penganta Pariwisata, Bandung, Alpabeta

Keegan Wareen J, 2007 Manajemen Pemasaran Global Edisi ke 6 jilid 2 PT. Indeks Jakarta

Koho. 2001. Prospek Otonomi Daerah di Negara RICetakan ke 5 PT. Raja Grafindo Persada Jakarta.

Koswara, E, 2000 Meyongsong pelaksanaan Otonomi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999; Suatu Telahaan Menyangkut Kebijaksanaan, Pelaksanaan dan Kompleksitasnya.

Mahi, 2000. Prospek Desentralisasi di Indonesia ditinjau dari segi pemerataan antar daerah dan Peningkatan Efisiensi Analisis CSI 8 Tahun 2000

Mardiasmo dan Makgfatih, Akhmad, 2002.Perhitungan Potensi Pajak dan Retribusi Daerah. Study Ekonomi Universitas Gajah Mada Yogyakarta

Munawir, S. 1997. Perpajakan, Liberty, Edisi kelima Ceakan kedua Yogyakarta

Nyoman S. Pendit (2006) Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana Buku, Jakarta

Republik Indonesia, 1999, Undang-Undang Otonomi Daerah, Kuraiko Pratama Bandung.

RG Seokadijo 1997 Anatomi Pariwisata, Gramedia Utama Jakarta

Totok Sarsito, 2006 Pengembangan Kebudayaan daerah di erakemajuan dibidang Kepariwsataan e Jurnal 8(2).h.67.71

-------, 2009 Undang-Undang Nomor 10 Tentang Kepariwisatawan

-------, 2000, Undang-Undang Nomor 34, Tentang perubahan Undang-Undang Nomor 18 Tahun1997 Tentang Perpajakan Daerah dan Retribusi Daerah

--------, 2001, Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tentang Retribusi Daerah.

-------, 2006, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Yoeti, Oka A. 1996 Pengantar Ilmu Pariwisata PT. Angkasa, Bandung




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v3i2.2410

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com