Analisis produksi kayu bulat dan pengaruhnya terhadap penerimaan negara bukan pajak (pnbp) sektor kehutanan

Yusup Gunawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kayu bulat dan pengaruhnya terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (bukan pajak) untuk sektor kehutanan di Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini adalah kausalitas yang menganalisis pengaruh beberapa variabel independen (input) terhadap variabel dependen (output) dengan menggunakan analisis produksi Cobb Douglas. Variabel yang digunakan adalah variabel Ukuran Tebangan, Jumlah Alat dan Tenaga Kerja terhadap Produksi Kayu Bulat dan Penerimaan Bukan Pajak (bukan pajak) di provinsi Kalimantan Timur. Data yang digunakan adalah data time series sekunder pada 2005-2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Ukuran Tebangan, Jumlah Alat dan Tenaga Kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi kayu bulat, sedangkan secara parsial jumlah alat dan Tenaga Kerja berpengaruh signifikan dan variabel Ukuran penebangan tidak signifikan terhadap Produksi Kayu Bulat. Catatan produksi berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Bukan Pajak (bukan pajak) di provinsi Kalimantan Timur. Input kondisi elastisitas jumlah alat dan tenaga kerja untuk produksi kayu bulat adalah elastis, dan elastisitas ke area pemotongan produksi kayu tidak elastis. Hasil skala kondisi (skala hasil) dari produksi kayu bulat di provinsi Kalimantan Timur dalam keadaan skala geser (penurunan skala hasil)

Keywords


Penebangan ekstensif; peralatan total; tenaga kerja; jumlah produksi kayu dan pendapatan bukan pajak

References


Amar, Syamsul. 1997. “Analisis Fungsi Poduksi Cobb-Douglas Pada Kegiatan Industri Kecil di Sumatera Barat,” Forum Pendidikan IKIP Padang No. 4, 378- 389.

Arsyad, Lincolin. 2008. Ekonomi Manajerial : Ekonomi Mikro Terapan Untuk

Manajemen Bisnis. Yogyakarta : BPFE.

Boediono. 1999. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Edisi I, Cetakan VI. BPFE- UGM, Yogyakarta.

Brown, D. W., 1999. Addicted to Rent: Corporate and spatial distribution in

Indonesia; Implication for forest sustainability and government

policy. Report No: FM/EC/99/06, Indonesia-UK Tropical Forestry

Management Programme, Jakarta.

Conway, S. 1978. Logging Practices Principles of Timber Harvesting System.

Miller Preeman Publication, Inc. Washington

Gaspersz, Vincent. 1996. Ekonomi Manajerial : Penerapan Konsep – Konsep Ekonomi Dalam Manajemen Bisnis Total. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Irwan dan M. Suparmoko. 2002. Ekonomika Pembangunan. Edisi VI, Cetakan I. BPFE-Yogyakarta.

Joesron, TS dan Fathorrazi. 2012. Teori Ekonomi Mikro:Dilengkapi Beberapa

Fungsi Produksi. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Jogiyanto. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan

Pengalaman – Pengalaman. Yogyakarta : BPFE.

Karsenty, A. 2010. Forest taxation regime for tropical forest: lessons from

Central Afidca. International Forestry Revieiv 12 (2), hal. 121-129. Kementerian Kehutanan. 2013. Statistik Kehutanan 2013. Jakarta. Kementerian Kehutanan. 2014. Statistik Kawasan Hutan 2013. Jakarta.

Krott, Max. 2005. Forest policy analysis. Dordrecht, the Netherlands:

Springer.

Kuncoro, Mudrajat. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi,Cetakan

III. Yogyakarta : Erlangga.

Masyhuri. 2007. Ekonomi Mikro. Yogyakarta : Sukses Offset.

Nicholson, Walter. 1994. (terj. Danny Hutabarat). Mikroekonomi Intermediate dan Penerapannya. Jakarta : Erlangga.

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2002 tentang Dana Reboisasi. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan

Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan

Hutan.

Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007, tentang Tata Hutan dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan serta Pemanfaatan Hutan.

Pindyck, R and D.L. Rubinfeld. 1999. Econometric Models and Economic

Forecasts. McGraw-Hill Book Company, New York.

Ramadhani, Yuliastuti. 2001. “Analisis Efisiensi, Skala dan Elastisitas Produksi Dengan Pendekatan Cobb-Douglas dan Regresi Berganda,” Jurnal Teknologi, Volume 4 Nomor 1, 6 (Juni), 61-53.

Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang

Penerimaan Negara Bukan Pajak.

-------------------------, Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang

Kehutanan.

Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis.Jakarta : Salemba Empat. Sekaran, Uma. 2006. (terj. Kwan Men Yon). Research Methods For Business

: Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi : Dengan Pokok Bahasan

Analisis fungsi Cobb-Douglas. Jakarta : Radar Jaya Offset.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparto, R.S. 1999. Pemanenan Kayu. IPB Press. Bogor.

Supomo dan Indriantoro. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta : BPFE.

T. Sunaryo. 2001. Ekonom Manajerial Aplikasi. Teori Ekonomi Mikro.

Jakarta: Erlangga.

Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis.

Jakarta : PT. Raja Graffindo Persada.

Widarjono, Agus. 2010. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Penerbit

Ekonisia Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta.

Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. UPP STIM. YKPN Yogyakarta.

Waluyo, Dwi Eko. 2006. Ekonomika Makro. Edisi Revisi, Cetakan IV.

Universitas Muhammadiyah, Malang.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v3i2.2398

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com