Pengaruh belanja modal dan investasi swasta serta tenaga kerja terhadap produk domestik regional bruto dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten malinau

Edison Mutang, Rusdiah Iskandar, Adi Wijaya

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh simultan dan parsial antara variabel independen (Belanja Modal, Investasi Swasta dan Tenaga Kerja) dengan variabel dependen (Produk Domestik Regional Bruto dan Kesejahteraan Masyarakat). Dalam penulisan dan pengambilan data, penulis mengambil objek penelitian di Kabupaten Malinau, dengan mengambil data sekunder yang diperoleh dari instansi – instansi terkait seperti BPS Provinsi Kalimantan Timur dan BPS Kabupaten Malinau.Penelitian dilakukan dengan menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis) dengan bantuan SPSS versi 17. Dilihat dari hasil analisis terdapat pengaruh secara signifikan antara Belanja Modal (X1), Investasi Swasta (X2), dan Tenaga Kerja (X3) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (Y1) bahwa berdasarkan Uji F yang diperoleh adalah nilai signifikan ( : 0,05 > Sig : 0,003) artinya hubungan variabel-variabel tersebut adalah berpengaruh signifikan. Sedangkan dari analisis lain terdapat pengaruh parsial dan signifikan, jika Berdasarkan signifikansinya yaitu X1 = 0,666 kemudian X2 = 0,099 selanjutnya X3 = 0,008 maka secara sendirinya X1 berpengaruh tidak signifikan terhadap Y1 dan dengan sendirinya X2  berpengaruh tidak signifikan terhadap Y1, sedangkan X3 dengan sendirinya juga berpengaruh signifikan terhadap Y1. Dilihat pada pengujian pengaruh secara signifikan antara Belanja Modal (X1), Investasi Swasta (X2), dan Tenaga Kerja (X3) serta Produk Domestik Regional Bruto (Y1) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Y2) berdasarkan koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,851. Hal ini dapat berarti bahwa hubungan variabel tersebut adalah sangat kuat. Sedangkan secara signifikan antara Belanja Modal (X1), Investasi Swasta (X2), dan Tenaga Kerja (X3) serta Produk Domestik Regional Bruto (Y1) Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Y2) sebesar 0,066. Berdasarkan analisis yang ada bahwa variabel Belanja Modal (X1), Investasi Swasta (X2), dan Tenaga Kerja (X3) serta Produk Domestik Regional Bruto (Y1) berpengaruh tidak signifikan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (Y2) karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05. 


Keywords


Belanja modal; investasi swasta; tenaga kerja; produk domestik regional bruto

References


Arsyad. L., 2004, Ekonomi Pembangunan. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yokyakarta.

Bastian, Indra, 2006, Akuntansi Sektor Publik : Suatu Pengantar, Jakarta : Erlangga

Ghozali, Imam. 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan menyatakan bahwa Pengeluaran daerah terdiri dari belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 59 tahun 2007 TentangPerubahan atas Peraturan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Permendagri No 13 Tahun 2006.

Sukirno, Sadono, 2002, Pengantar Teori Ekonomi Makro, Jakarta : Raja Grafindo.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v3i1.2332

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com