Pengaruh Pertumbuhan Penduduk dan Investasi Sektor Industri serta Pengeluaran Pemerintah terhadap Produk Domestik Regional Bruto dan Pendapatan Asli Daerah Kota Bontang
DOI:
https://doi.org/10.29264/jiem.v2i1.1442Abstract
The purpose of this study was to analyze the Influence Effect of Population Growth and Investment industry sectors as well as government spending to Gross Domestic Product and Local Revenue Bontang. The analytical tool used in this research is Multiple Regression Analysis with Path Analysis Method (Path Analysis) and by using SPSS version 22. Results of the analysis showed that the population growth has no significant effect on the Gross Domestic Product with a significance level of 0.198> α = 0.10 Investment Industry sector had no significant effect on the Gross Domestic Product with a significance level of 0.806> α = 0.10, government spending has a significant impact on the Gross Domestic Product with a significance level of 0.011<α = 0.10, Population growth not significant effect on regional revenue with a significance level of 0.738>α = 0.10, Investment Industry sector had no significant effect on regional revenue with a significance level of 0.133>α = 0.10, significantly influence the Government Expenditure Revenue area with a significance level of 0.095<α = 0.10 and Gross Domestic Product had no significant effect on regional revenue with a significance level of 0.428>α = 0.10.Keywords: Population Growth Investment Industry sector
References
Aldeefer. 1964. “Keuangan Pemerintah Daerah”. Rajawali, Jakarta
Andriani, Evi. 2008 ’’Pengaruh PDRB dan Jumlah Penduduk terhadap PAD Kab.Merangin”. Jurnal Ilmiah Universitas Balanghari, Jambi
Azis. 1997. “Pendapatan Asli Daerah”. Erlangga, Jakarta
Ayu Mita Utami. 2008. “Pengaruh Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tasikmalaya”. Tasikmalaya
Bappenas. 2003. “PAD terhadap PDRB”. Erlangga, Jakarta
Brata. 2004. ”Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi’’. Jakarta
Damodar Gujarati, 1995. “Ekonometrika Dasar”, Erlangga, Jakarta
Davey, 1988. ’’Perpajakan Daerah’’, Terjemahan Amarullah, Jakarta
Elita, 2007. “Penerimaan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah”. Rajawali, Jakarta
Indra Rindu Datu K. 2012. “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah di Kota Makasar Tahun 1999 – 2009”. Makasar
Jhinghan, ML. 2005. “Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan”. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Koswara. 1999. ’’Komponen Pendapatan Asli Daerah’’. Yogyakarta.
Kuncoro. 1995. ” Otonomi Daerah”. Fokusmedia, Jakarta
Mashoriah. 2012. “Pengaruh Investasi dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur”. Kalimantan Timur
NN. 2003. “Pendapatan Asli Daerah”. Erlangga, Jakarta
Rustiono. 2008. “Pengaruh Investasi (PMA dan PMDN), Tenaga Kerja, dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah”, Jawa Tengah
Saberan. 2002. “Produk Domestik Regional Bruto”. Rajawali, Jakarta
Syamsi. 1998. “Pendapatan asli daerah (PAD)”. Erlangga, Jakarta
Sumitro. 1995. ”Pertumbuhan Pembangunan Ekonomi”. Balai Pustaka, Jakarta
Sukirno. 1978. “Pertumbuhan Ekonomi”. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta
Sutrisno. 1984. ”Konsep Pendapatan Asli Daerah”. Rajawali, Jakarta
Suparmoko. 1987. “Pengeluaran Pemerintah”. Erlangga, Jakarta
Pratiwi. 2007. “Proposi Pendapatan Asli Daerah”. Rajawali, Jakarta
Undang-Undang No.32. 2004. “Undang-Undang Otonomi Daerah”. Fokusmedia, Jakarta
Undang-Undang No. 34. 2000. “Pajak Daerah”. Fokusmedia, Jakarta
Undang-Undang No. 33. 2004. “Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah”, Fokusmedia, Jakarta
Undang-Undang No. 1. 1967. “Penanaman Modal Asing”. Jakarta
Undang-Undang No. 1. 1967. “Penanaman Modal Asing”. Jakarta
Uppal. 1986. ”Keuangan Pusat dan Daerah’’. Erlangga, Jakarta
Wahidi. 2003. ”Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah Provinsi Kalimantan timur”. Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur
Widjaja. 2002. ’’Pendapatan Asli Daerah”. Universitas Indonesia, Jakarta
Yosi Shandra. 2012. “Pengaruh Konsumsi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di kota Padang”. Padang