Fenomena Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang Kota Samarinda
Abstract
Scavenger’s revenue still be below the edge of poverty and classified in cultural poverty. Characteristics of poverty scavenger based on the number of family members that as many as 60% of scavengers have 5 family members, the highest educational scavenger only completed primary school, which was 60%. Based on aset ownership is only 60% who don’t have a motorcycle. The entire informants have power lines, and to meet the needs of clean water by 60% and 40% purchase using the facilities of the well. While based on the ownership of access to health care by 80% scavenger does not have a National Health Insurance card (JKN).
Keywords: Phenomena of Scavenger
References
Abdulsyani. 2002. Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Adisasmita, Rahardjo. 2005. Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah, Graha Ilmu. Yogyakarta.
Afandi, Weri Nova. 2009. Identifikasi Karakteristik Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Padang Pariaman (Studi Kasus Nagari Malaiv Suku). Padang: Universitas Andalas
Ahmadi, abu. 2009. Psikologi Sosial, PT Rineka Cipta. Jakarta.
Arsyad, Lincolin. 2004. Ekonomi Pembangunan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.
Asnah. 2015. Faktor Pendorong dan Penarik Pemulung di Kecamatan Pontianak Tenggara. Pontianak: Universitas Tanjungpura Pontianak
Febriana, Enny. 2010. Strategi Untuk Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Petani, Jakarta: Universitas Indonesia
Hill, Hal. 2002. Ekonomi Indonesia. Diterjemahkan oleh: Tri Wibowo Budi Santoso Hadi Susilo, PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kartasasmita, Ginandjar. 1996. Pembangunan Untuk Rakyat, PT Pustaka CIDESINDO. Jakarta.
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Ekonomi Pembangunan Teori, Masalah, dan Kebijakan, Unit Penerbitdan Percetakan (UPP) AMP YKPN. Yogyakarta.
________________. 2013. Mudah Memahami dan Menganalisis Indikator Ekonomi, UPP STIM YKPN. Yogyakarta.
Mantra, Bagoes Ida. 2010. Demografi Umum, Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Moleong, Lexi J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitati. Diterjemahkan Oleh: Drs. Akhmad H.P, PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Mubyarto. 2001, Etos Kerja dan Kohesi Sosial, PJPK UGM. Yogyakarta
Mulyadi, Acep. 2008. Islam dan Etos Kerja: Relasi Antara Kualitas Keagamaan dengan Etos Produktivitas Kerja di Daerah Kawasan Industri Kabupaten Bekasi, Jurnal TURATS 4 (1): 1-19
Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Rahmawati, Sagung Gede. 2005. Distribusi Pendapatan Serta Perbedaan Karakteristik di Perkotaan dan Perbedaan di Kabupaten Klaten Tahun 2005. Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Renggapratiwi, Amelia. 2009. Kemiskinan Dalam Perkembangan Kota Semarang: Karakteristik dan Respon Kebijakan. Semarang: Universitas Diponegoro
Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif, Alfabeta. Bandung.
Siwi, Willy Agisti Irma Dinta. 2009. Karakteristik Demografi Sosial Ekonomi Pemulung Berdasarkan Daerah Asal (Studi Kasus Di Kecamatan Banyumanik Kota Semarang). Semarang: Universitas Negeri Semarang
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Subandi. 2012. Ekonomi Pembangunan, Alfabeta. Bandung.
Subri, Mulyadi. 2014. Ekonomi Sumber Daya Manusia (Dalam Perspektif Pembangunan), PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta. Bandung.
Sujanto, Agus. 1991. Psikologi Umum, PT Bumi Aksara. Jakarta.
Suparmoko, M dan Irawan. 2002. Ekonomika Pembangunan, BPFE – Yogyakarta. Yogyakarta.
Sutardji. 2009. Karakteristik Demografi dan Sosial Ekonomi Pemulung, Jurnal Geografi FIS-UNNES 6 (2): 121-132
Syamsudi. 2012. Interaksi Sosial Kaum Pemulung dengan Masyarakat (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Bukit Cermin). Tanjung Pinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji
Taufik, Indra. 2013. Persesi Masyarakat Terhadap Pemulung di Pemukiman TPA Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu .Samarinda: Universitas Mulawarman
Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi. Diterjemahkan oleh: Drs. Haris Munandar, PT Bumi Aksara. Jakarta.
Usman, Suyanto. 1998. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Wahyudi, Safarit Fafan. 2014. Budaya Kemiskinan Masyarakat Pemulung, Jurnal FIS-Universitas Negeri Surabaya 2 (2): 1-8
Wahyuni, Ika Dian. 2013. Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Kemiskinan di Kota Samarinda. Samarinda: Universitas Mulawarman
Walgito, B. 2002. Pengantar Psikologi Umum, Andi Offset. Yogyakarta.
Wulansari, Maya. 2009. Analisis Pendapatan Pemulung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang Kota Samarinda. Samarinda: Universitas Mulawarman
Yulianto, Trimo. 2005. Fenomena Program-Program Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Klaten, Semarang: Universitas Diponegoro
Yusuf. 2015. Pola Kerja Pemulungdan Relasinya Terhadap Kehidupan Sosial Serta Kesejahteraan Pemulung di TPA Bukit Pinang Samarinda, eJournal Sosiatri-Sosiologi 3 (4): 121-138
DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v2i2.1216
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com