Analisis sektor basis dan non basis

Alviana Jumrotul Khoiriyah, Fitriadi Fitriadi, Diana Lestari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor basis dan non basis, serta menelaah pertumbuhan ekonomi, dan menganalisis sektor ekonomi yang potensial berdasarkan kontribusi dan pertumbuhan di Kota Samarinda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan periode waktu tahun 2010 2021, data diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarida dan Provinsi Kalimantan Timur. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Samarinda dan Provinsi Kalimantan Timur. Model analisis yang digunakan yakni Location Quotient (LQ), Model Rasio Pertumbuhan Studi (RPs), dan Overlay. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan sektor ekonomi yang masuk dalam kategori sektor basis adalah: jasa keuangan; jasa lainnya; penyediaan akomodasi dan makan minum; jasa perusahaan; administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib; pengadaan air, pengolahan sampah, limbah, dan daur ulang; perdagangan besar dan eceran: reparasi mobil dan motor; real estate; pengadaan listik dan gas; informasi dan komunikasi; konstruksi; jasa pendidikan; jasa kesehatan dan kegiatan sosial; transportasi dan pergudangan, sedangkan untuk sektor ekonomi yang masuk dalam kategori sektor non basis adalah: pertanian, kehutanan, dan perikanan; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan. Kemudian untuk pertumbuhan sektor ekonomi di Kota Samarinda yang bernilai positif (+) antara lain adalah: industri pengolahan; real estate; pengadaan air, pengolahan sampah, limbah, dan daur ulang; jasa keuangan; pertambangan dan penggalian; pengadaan listik dan gas; penyediaan akomodasi dan makan minum; konstruksi; perdagangan besar dan eceran: reparasi mobil dan motor; jasa lainnya. Serta sektor ekonomi yang potensial berdasarkan pertumbuhan dan kontribusinya adalah sektor pengadaan listik dan gas; pengadaan air, pengolahan sampah, limbah, dan daur ulang; konstruksi; perdagangan besar dan eceran: reparasi mobil dan motor; penyediaan akomodasi dan makan minum; jasa keuangan; real estate; dan jasa lainnya.


Keywords


Sektor basis; sektor non basis; LQ; RPs; overlay

References


Adisasmita, Rahardjo. (2008). Pengembangan Wilayah Konsep dan Teori. Jakarta: Graha Ilmu.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2019a). Indikator Ekonomi Kota Samarinda 2018. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

__________. (2020a). Indikator Ekonomi Kota Samarinda 2019. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

__________. (2021a). Indikator Ekonomi Kota Samarinda 2021. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

__________. (2009). Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Jakarta: BPS Kota Jakarta.

__________. (2019b). Kota Samarinda Dalam Angka 2019. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

__________. (2021b). Kota Samarinda Dalam Angka 2021. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

__________. (2019c). Produk Domestik Regional Bruto Kota Samarinda Menurut Lapangan Usaha 2014 – 2018. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

__________. (2020b). Produk Domestik Regional Bruto Kota Samarinda Menurut Lapangan Usaha 2015 – 2019. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

__________. (2021c). Produk Domestik Regional Bruto Kota Samarinda Menurut Lapangan Usaha 2016 – 2020. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

__________. (2022). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Timur Menurut Lapangan Usaha 2017 – 2021. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

__________. (2021d). Statistik Daerah Kota Samarinda 2021. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

__________. (2021e). Statistik Kedejahteraan Rakyat Kota Samarinda 2021. Samarinda: BPS Kota Samarinda.

Hayati, Rossy Noor. (2018). Identifikasi Sektor Ekonomi Potensial Kabupaten Nunukan. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman.

Imelia dan Emilia. (2006). Modul Ekonomi Regional. Fakultas Ekonomi Universitas Jambi.

Sjafrizal. (2014). Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Era Otonomi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

__________. (2018). Analisis Ekonomi Regional dan Penerapannya di Indonesia. Depok: PT. RajaGrafindo Persada.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukirno, Sukirno. (2015). Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Tarigan, Robinson. (2005a). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

__________. (2005b). Perencanaan Pemangunan Wilayah Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Yusuf, Maulana. (1999). Model Rasio Pertumbuhan (MRP) Sebagai Salah Satu Alat Analisis Alternatif Dalam Perencanaan Wilayah dan Kota Aplikasi Model: Wilayah Bangka-Belitung. Ekonomi dan Keuangan Indonesia XLVII(2).




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v8i4.11375

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com