Pengaruh nilai tukar, cadangan devisa dan pengeluaran pemerintah terhadap jumlah uang beredar di Indonesia

Julian Pranata, Theresia Militina, Arfiah Busari

Abstract


Jumlah uang beredar adalah jumlah uang yang beredar ditangan masyarakat yang dapat berupa, uang kartal, uang giral dan deposito berjangka atau sering disebut jumlah uang beredar dalam arti luas (M2). Setiap perubahan jumlah uang beredar akan berpengaruh terhadap perekonomian, dengan demikian pengelolaan terhadap jumlah uang beredar harus dilakukan sangat hati-hati, dan mempertimbangkan pengaruh yang akan terjadi. Dasar pemikiran tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar (kurs), cadangan devisa dan pengeluaran pemerintah terhadap jumlah uang beredar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data kuartalan dari tahun 2008 sampai 2017, data diperoleh dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS). Penelitian ini menggunakan metode Regresi linear berganda. Hasil penelitian diperoleh bahwa secara parsial nilai tukar, cadangan devisa dan pengeluaran pemerintah berpengaruh terhadap jumlah uang beredar. Koefisien regresi Nilai tukar (X1) sebesar 0.227 menyatakan bahwa setiap penambahan atau kenaikan inflasi sebesar 1% akan meningkatkan kurs sebesar 0.227%. Dengan catatan variabel lain dalam keadaan konstan. Koefisien regresi Pengeluaran pemerintah (X2) sebesar 0.018 menyatakan bahwa setiap penambahan atau kenaikan SBI sebesar 1% akan meningkatkan kurs sebesar 0.018%. Dengan catatan variabel lain dalam keadaan konstan. Koefisien regresi Cadangan devisa (X3) sebesar 0.167 menyatakan bahwa setiap penambahan atau kenaikan jumlah uang beredar sebesar 1% akan meningkatkan kurs sebesar 0.167%.


Keywords


Jumlah uang beredar; nilai tukar; cadangan devisa; pengeluaran pemerintah

References


Benny, Jimmy. 2013. Ekspor Impor dan Pengaruhnya Terhadap Cadangan Devisa Indonesia. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Sam Ratulangi Manado. Vol.1 No.4 : 1406-1415.

Dumairy,1996,Perekonomian Indonesia,Erlangga,Yogyakarta.

Hasid, Zamruddin. 2012. Pengantar Statistik Ekonomi. Samarinda : Mulawarman University Press

Kunarjo,1996,Perencanaan dan Pembiayaan Pebangunan,Universitas Indonesia,Jakarta.

Kuncoro, Haryo. 2011. “Ketangguhan APBN dalam Pembayaran Utang.” Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, April 2011. Jakarta. Universitas Negeri Jakarta.

Miskhin, Frederic S. 1997. The Economics of Money, Banking, and Financial Markets Fifth Edition. Columbia: Addison Wesley Longman, Inc.

Nilawati. 2000. “Pengaruh Pengeluaran Pemerintah, Cadangan Devisa Dan Angka Pengganda Uang Terhadap Perkembangan Jumlah Uang Beredar Di Indonesia”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 2. Agustus. Hal. 64-72.

Sugiyono,2004,Metode Penelitian.Alfabeta,Bandung

Sugiyono,2009,Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Alfabeta,Bandung Sadono.Sukirno,2008,Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sukirno, Sadono, 2002. Pengantar Teori Makroekonomi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Edisi kedua Hal 433.

Subagyo,Sri Fatmawati,Rudy Badrudin,Astuti Purnamawati,1997.Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,Edisi ke-1,Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,Yogyakarta.

.Tedy Herlambang, dkk. 2002. Ekonomi Makro: Teori, Analisis, dan Kebijakan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v8i2.10708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com