Dampak alokasi dana desa terhadap pembangunan

Ricky Setiawan, Juliansyah Roy

Abstract


Salah satu indikator pembangunan desa dapat dilakukan dengan pengelolaan alokasi dana desa. Alokasi Dana desa berfungsi untuk pelaksanaan pembangunan desa seperti pembangunan infrastruktur desa, serta pembangunan ekonomi masyarakat desa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lalu mendeskripsikan persektif pemerintah desa dan masyarakat desa tentang dampak Alokasi Dana Desa terhadap pembangunan di Desa Tani Bhakti Kecamatan Samboja. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini dari aparatur desa dan perwakilan masyarakat Tani Bhakti. Hasil penelitian menunjukan bahwa dampak Alokasi Dana Desa terhadap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah sudah cukup baik dan membantu masyarakat Desa Tani Bhakti untuk meningkatkan perekonomian, mengurangi kemiskinan mensejahterakan masyarakat dan memajukan desanya melalui pembangunan, dalam hal ini pemerintahan desa terus berupaya semaksimal mungkin agar dampak pembangunan bisa lebih maksimal lagi.


Keywords


Implementasi; alokasi dana desa

References


Ahmadi, A, Uhbiyati, N. (2001).Ilmu pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Amran Chalid Simarmata, 2016. Alokasi Dana Desa Terhadap Pembangunan Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Huta Durian Kecamatan Bintang Bayu Kabupaten Serdang Bedagai. Skripsi

Azzahro Iva Faizah, 2016. Dampak Alokasi Dana Desa Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Gubuklangkah Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Skripsi

Bambang Sunggono, 2006. Pengantar Metode Penelitian Hukum, Rajawali, Jakarta.

Bintoro Tjokroamidjojo. 1990. Pengantar Administrasi Pembangunan. LP3ES: Jakarta.

Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan RI. 2015. Kebijakan Dana Desa TA 2017. (diakses tanggal 17 Desember 2018 dari www.djpk.kemenkeu.go.id.).

Hargono, DS. 2010. Efektifitas Penyaluran Alokasi Dana Desa Pada Empat Desa Di Kabupaten Karang asem Propinsi Bali. Skripsi

Kartasasmita, Ginanjar. 1997. Pemberdayaan Masyarakat : Konsep Pembangunan Yang Berakar Pada Masyarakat : Yogyakarta : UGM.

Kartasasmita, Ginandjar, 2001. Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan Dan Pemerataan, Jakarta : Pustaka CIDESINDO

Mahfud. 2009. Analisis Dampak Alokasi Dana Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Dan Kelembagaan Desa. Skripsi

Mardalis. 2004. Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta : Andi.

Moleong, Lexy J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muawanah Annisa. 2013. Pembiayaan Pembangunan (diakses Tanggal 28 Desember 2018 dari

https://annisamuawanah.wordpress.com/2013/07/31/pembiayaan- pembangunan/)

Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Jakarta : penerbit ERLANGGA.

Prasetyanto PP ,Eko. 2012. Dampak Alokasi Dana Desa Pada Era Desentralisasi FiskalTerhadap Perekonomian Daerah di Indonesia.Desertasi. IPB, Bogor. Skripsi

Riko Aldi. 2012. Tinjauan Yuridis Efektifitas Alokasi Dana Desa Dalam Menunjang Pembangunan Desa Di Desa Aliantan Kecamatan Kebun Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011. Skripsi

Robert A. Simanjuntak dan Djoko Hidayanto.2002. Dana Alokasi Umum di Masa depan. Jakarta.

Robert, K. Yin. 2000.â€Studi Kasusâ€(Desain dan Metode), Jakarta : PT Raja Grafindo.

Sahdan, Goris dkk. 2004. Buku Saku Pedoman Alokasi Dana Desa. Bandung : FPPD

Sanusi, Anwar. 2011. Metode Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.

Sudrianmunawar, Haryono. 2002. Buku pengantar studi administrasi pembangunan. Bandung : mandar maju.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

 

Suparno, A.Suhaenah. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi : Departemen Pendidikan Nasional.

Suryono, Agus 2001. Teori dan isu pembangun. malang : UM Press.

Warsono. (2014). The Obstacles of Implementation of Village Allocation Fund Program in the North Konawe Southeast Sulawesi. Journal of Management and Sustainability Vol. 4 No. 3, ISSN 1925-4725 EISSN 1925-4733.

Wasistiono, Sadu dan Tahir Irwan. 2006. Prospek Pengembangan Desa. Bandung: Fokus Media.

Widjaja, HAW. 2004, “Otonomi Desaâ€, Rajawali Pers, Jakarta.

Otonomi Desa Merupakan Otonomi yang Asli Bulat dan Utuh.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Wuisang Ari. 2018. Reposisi Peraturan Desa dalam Hierarki Perundang- undangan. (diakses pada tanggal 17 Desember 2018 dari https://journal.unpak.ac.id/index.php/palar/article/viewFile/785/668).

, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa.

, Peraturan Menteri Dalam Negeri No 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.

, Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014 tentang Desa.

, Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 pasal 64 ayat 1 dan ayat 2 tentang Perencanaan Pembangunan Desa.

, Peraturan pemerintah No 72 Tahun 2005 Tentang Desa. Bandung : Fokus Media.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v8i2.10581

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com