Analisis klasifikasi wilayah dan sektor ekonomi

Askar Husairi, Adi Wijaya, Emmilya Umma Aziza Gaffar

Abstract


Keseimbangan tingkat pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita antar wilayah, dapat menutup atau minimal mempersempit kesenjangan ekonomi antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis klasifikasi wilayah dan klasifikasi sektor ekonomi wilayah (unggulan, potensial, berkembang, dan terbelakang) Provinsi Kalimantan Timur. Jenis penelitian ini berupa penelitian deskriptif kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka selama tahun 2014-2018. Data yang digunakan berbasis data sekunder yang diperoleh dari situs Badan Pusat Statistik dan instansi Pemerintah lainnya. Alat analisis yang digunakan adalah Tipologi Klassen. Hasil studi empiris menunjukan terdapat satu daerah di Provinsi Kalimantan Timur yang tergolong pada Kuadran I (daerah maju dan cepat tumbuh) yaitu Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Kota Bontang sebagai daerah maju tapi tertekan (Kudran II), dan terdapat dominan dari 7 daerah yang terklasifikasi dalam Kuadran III (daerah berkembang cepat), dan tidak ada yang menempati Kuadran IV (daerah tertinggal). Dari klasifikasi sektor ekonomi, secara garis besar tidak ada sektor ekonomi yang tergolong untuk Kuadran IV (sektor terbelakang) dan 13 sektor ekonomi dominan di Kuadran II (sektor potensial). Sedangkan, 1 sektor ekonomi tergolong sektor berkembang (Kuadran III) dan sisanya berada pada Kuadran I (sektor unggulan).


Keywords


Klasifikasi; wilayah unggulan; struktur ekonomi

References


Aswandi, Hairul dan Kuncoro, Mudrajad. 2002. Evaluasi Penetapan Kawasan Andalan : Studi Empiris di Kalimantan Selatan 1993-1999. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 17. No 1. 2002.

Badan Perencanaan dan Pembangunan Kalimantan Timur. 2018. Profil Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Timur 2017. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Samarinda.

Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur. 2018. Kalimantan Timur dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik, Kalimantan Timur.

Boudeville. 1978. Impacts of Economic Development and Population Growthon Agricultural Land Conversion in Jogjakarta: a Dynamic Analysis. Jurnal Ekonomi Pembangunan. BPFFE, Universitas Jogjakarta.

Daldjoeni, N. 2003. Geografi Kota dan Desa, Edisi Revisi, :P.T Alumni, Bandung.

Emilia dan Imelia. 2006. Modul Ekonomi Regional. Jurusan Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Jambi.

Farida, Isti. 2017. Identifikasi pusat pertumbuhan dan interaksi spasial di Provinsi Lampung. Publikasi karya Ilmiah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Fu-Chen, Lo., Kamal Salih., dan Mike, Douglass. 1981. Rural-Urban Transformation in Asia, diacu dalam Fu-Chen Lo 1981. Rural-Urban Relations and Regional Development. Huntsmen Offset Printing Pte Ltd. Singapore.

Haruo, N. 2000. Regional Development in Third World Countries – Paradigms and Operational Principles. The International Development Journal, Co. Ltd. Tokyo. Japan.

Jhingan, M. L. 1992. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Terjemahan D. Guritno. Rajawali. Jakarta.

Kadariah. 1982. Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Terjemahan Amirudin dan Drs. Mursyid. Fakultas Ekonomi. IPB. Bogor.

Kasikoen, Ken Martina. 2011. Keterkaitan Antar Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Cilacap). Jurnal Planesa Volume 2, Nomor 2, 146-153.

Klassen, Leo. 1965. Area Economic and Sosial Redevelopment Guidelines for Programmes. Netherlands Economic Institut. Netherlands.

Klassen, Leo, dan Drewe, M. 1973. Develompment Planning in Asia. Asian and Pacific Development Center. Jakarta.

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. (2009). Perbandingan Perubahan Klasifikasi Produk Domestik Bruto (PDB) menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2000 dan 2010. KLBI Cetakan III. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Analisis Spasial dan Regional: Stdui Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. AMP YKPN. Yogyakarta.

Kuznets, Simon. 1966. Modern Economic Growth, Rate, Structure and Spread. Yale University Press. London.

Kuncoro, Mudrajad, dan Aswandi. 2002. Evaluasi Penetapan Kawasan Andalan: Studi Empiris di Kalimantan Selatan 1993-1999.

Mankiw, N Gregory. 2006. Principles of Economics (Pengantar Ekonomi Makro. Edisi 3. Penerjemah oleh Chriswan Sungkono. Salemba Empat. Jakarta.

Maryanto, Helen. 2017. Analisis Pusat Pertumbuhan Dikota Samarinda, skripsi S.1 Universitas Mulawarman, Samarinda

Martono, Primasto Ardi. 2008. Keterkaitan Antar Sektor Ekonomi Dan Antar Daerah Di Wilayah Kedungsepur. Tesis (dipublikasikan). Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Semarang.

Marzuki. 1999. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia. Jakarta.

Miro, Fidel. 2002. Perencanaan Transportasi untuk Mahasiswa Perencana dan Praktisi, Erlangga, Padang.

Misbah, Ahmad., Mulyo, Jangkung., dan Darwanto, Dwidjono. 2018. Leading Commodities of Livestock Subsector in Riau Islands Province. Agro Ekonomi. Vol. 29 / Issue 2, 185-195. DOI: http://doi.org/10.22146/ae.35709.

Mulhadi Putra, 2017. Sektor Unggulan dan Interaksi antar wilayah pada kawasan Startegi Nasional Perkotaan MEBIDANGRO. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. Volume 5 Nomor 3. 81-187. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.

Mustika, Nidia. 2015. Analisis Interaksi Kota Makassar dengan Kabupaten Lain Disekitarnya. Skripsi S1. Universitas Hasanuddin, Makasssar.

Nasir, Moh. 1988, Metode Penelitian, Cetakan ketiga, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Nisa, Hoirun. 2014. Analisis Potensi dan Pengembangan Wilayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Skripsi S1 (dipublikasikan). Universitas Diponogoro, Semarang.

Pabundu, Moh Tika. 2005. Metode Penelitian Geografi, Bumi Aksara, Jakarta.

Partadiredja, Ace. 1994. Perhitungan Pendapatan Nasional. LP3ES. Jakarta.

Pratama, Bruce., Madriyanti, Ega., dan Ursulli, Deas. 2018. Analisis Ketimpangan Wilayah dan Interaksi Spasial di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur. The 7th University Research Colloqium (URECOL) 2018, 204-214.

Perreoux, Francois. 1955. Growth Pole Theory. Economic Aplique. Paris.

Pujoawlnto, Basuki. 2013, Perekonomian Indonesia: Tinjauan Historis, Teoritis, dan Empiris, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Putra, Mulhadi., Giyarsih, Sri., dan Kurniawan, Andri. 2017. Sektor Unggulan dan Interaksi Antarwilayah pada Kawasan Strategis Nasional Perkotaan MEBIDANGRO. Jurnal Wilayah dan Lingkungan. Volume 5, Nomor 3: 181-187.

Santosa, S. H. 2015. Disparitas Pertumbuhan Ekonomi Dan Pembangunan Ekonomi Wilayah Di Satuan Wilayah Pembangunan IV Propinsi Jawa Timur. Media Trend 10 (2),116-128.

Siregar, Sabrina. 2014. Makalah Singkat Tentang Software ArcGIS. http://www.sabrinahelper,wordpress, makalah singkat tentang software arcgis. Penelusuran pada 13/06/2019, Pukul 21.41 WITA. Tanjung Redeb.

Sjafrijal. 2014. Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Era Otonomi,PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Baduose Media. Kota Padang.

Siagian, Sondang P. 1984. Proses Pengelolaan Pembangunan Nasional. Gunung Agung, Jakarta.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Kuantitatif. http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/116-metode-penelitian kualitatif.pdf. Diakses pada Pukul 01.52 WITA. 27 Juni 2019. Samarinda.

Suharto, Rahcmad Budi. 2011. Analisis Kependudukan, Center For Society Studies (CSS), Jember.

Sukirno, Sadono. 1985. Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi UI dan Bima Grafika, Jakarta.

Sulistyorini, Rahayu. 2014.Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Tarigan, Robinson. 2003. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Todaro, M. P., dan Smith, S. C. 2012. Economic Development, 11th Edition. New Work University.

Vgenopoulou., Emily., Economou, George., dan Prodromídis, Pródromos. 2016. Mapping the Sectoral Concentration of the Workforce Across Eu Regions, 2009-2013. Regional Science Inquiry (RSI). Vol. VIII, (1), pp: 85-98.

Warpani, Suwardjoko. 1980. Analisis Kota dan Daerah, Institusi Teknologi Bandung, Bandung.

Warsilan. 2012. Studi Aspek Sosial Ekonomi Program Perbaikan Kampung Di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.Vol 9 No 2.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v7i3.10310

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com