Analisis potensi sektor ekonomi dalam upaya meningkatkan perekonomian

Endika Bagas, Arfiah Busari, Juliansyah Roy

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas sejauh mana sektor ekonomi potensial berdampak terhadap pola pertumbuhan ekonomi regional Kota Samarinda yang diklasifikasikan kedalam 4 (empat) wilayah kuadran, mengidentifikasikan perubahan dan pergeseran ekonomi kota samarinda serta sektor ekonomi potensial apa saja yang memiliki daya saing yang kompetitif guna meningkatkan perekonomian wilayah Kota Samarinda di masa mendatang. Dalam kurun waktu 5 tahun yaitu 2015-2019 dari tujuh belas (17) sector ekonomi terdapat empat belas (14) sektor ekonomi yang dikategorikan sebagai sektor basis (LQ>1), sector ekonomi yg memiliki nilai LQ tertinggi yaitu: jasa keuangan 5,11 sedangkan yg dikategorikan sebagai non basis (LQ<1) terendah yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan 0,25. Ada 8 sektor ekonomi yang memiliki hasil yang positif dalam perhitungan diferential shift menandakan sector tersebut memiliki daya saing, dan dalam klasifikasi sector ekonomi tipologi klassen ada 2 kategori yg termasuk dalam sector relatif tertinggal yaitu: pertanian, kehutanan, dan perikanan dan industri pengolahan.


Keywords


Location quontient; analisis shift-share; analisis tipologi klassen

References


Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan dan Pebangunan Ekonomi Daerah. UGM.

Arsyad, L. (2005). Pengantar perencanaan dan pembangunan ekonomi daerah (pertama). BPFE.

Basuki, A. T. (2009). Analisis Potensi Unggulan Kabupaten Kepulauan Yapen dalam Menopang Pembangunan Provinsi Papua Tahun 2004-2008. UNISIA, XXXII.

Boediono. (1985). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Penerbit BPFE.

E. Nasrimaidar, Irham, D. (2006). ANALISIS POTENSI SEKTOR-SEKTOR EKONOMI ANTAR DAERAH DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM.

Endil, Rizal, D. (2015). Analisis Sektor Unggulan dan Pengembangan Wilayah di Kota Bandar Lampung 2000-2012. Jurnal Internasional, 4, 1–28.

Fachrurrazy. (2009). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian wilayah Kabupaten Aceh Utara Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB. Sekolah Pascasarjana. Universitas Sumatera Utara.

Jhingan, M. . (2003). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. PT Raja Grafindo Persada.

Kadariah. (1982). Ekonomi perencanaan. universitas indonesia.

Klassen, L. H. (n.d.). Area Economic and Social Redevelopment Guidelines for Programmes. OECD.

Kuncoro, M. (2003). Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Erlangga.

Kusdiana, Dikdik, et all. (2007). Analisis Daya Saing Ekspor Sektor Unggulan Di Jawa Barat. Trikonomika, 6.

Limbong, D. L. (2009). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Tanah Toraja. Universitas Hasanuddin.

Lukmin Tari, Anderson G. Kumenaung, dan A. O. N. (2014). PERKEMBANGAN STRUKTUR PEREKONOMIAN KABUPATEN MINAHASA UTARA. Internasional, 1, 1–14.

Marwa, Taufiq & Saleh, S. (2002). Potensi Relatif Sektor-sektor Ekonomi Propinsi Sumatera Selatan.

Marzuki. (1999). Metodologi Riset. Erlangga.

Maulida, E. M. (2009). Analisis Sektor Basis dan Potensi Daya Saing Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya Pasca Otonomi Daerah. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB Bogor.

Monica, C. A., Marwa, T., & Yulianita, dan A. (n.d.). Analisis Potensi Daerah Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Daerah di Sumatera Bagian Barat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15.

Nanga, M. (2005). Makro Ekonomi: Teori, Masalah, dan Kebijakan. PT Grafindo Persada.

North, D. (1995). The New Institutional Economics and Third World Development. 21.

Putra, M. . (2011). Studi Kebijakan Publik dan Pemerintahan dalam Perspektif Kuantitatif. Universitas Brawijaya (UB) Press.

S. Munifah, dan D. S. (2019). Analisis Icor Terhadap Efisiensi Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia.

Sihotang, P. (2001). Dasar-dasar Ilmu Ekonomi Regional (Revisi). BP Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sjafrizal. (2008). Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Boduose Media.

Soepono, P. (1993). Analisis Shift-share : Perkembangan dan Penerapan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. 8.

Suherti. (2011). Analisis pengembangan sector ekonomi Potensial kabupaten barito kuala. 12.

Tarigan, R. (2005). Ekonomi Regional. Teori dan Aplikasi. Bumi Aksara.

Tarigan, R. (2007). Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi cetakan ke empat. PT. Bumi Aksara.

Tarigan, R. (2014). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi (Revisi). PT. Bumi Aksara.

Tiebout, C. (1956). A Pure Theory of Local Expenditures. Journal of Political Economy, 64.

Titisari, K. H. (2009). Identifikasi Potensi Ekonomi Daerah Boyolali, Karanganyar, dan Sragen. 2.

Tumangkeng, S. (2018). ANALISIS POTENSI EKONOMI DI SEKTOR DAN SUB SEKTOR PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN KOTA TOMOHON. Berkala Ilmiah Efisiensi, 18.

Widodo, T. (2006). Perencanaan Pembangunan: Aplikasi Komputer (Era Otonomi Daerah). UPP STIM YKPN.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v7i1.10218

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com