Keberadaan obyek wisata pulau kumala terhadap perubahan pendapatan pedagang kios

Vebriana Vebriana, Muhammad Awaluddin

Abstract


Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling, teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis data pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder serta pengolahan data dengan langkah meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya obyek wisata pulau kumala di kota Tenggarong secara langsung memberikan dampak kepada masyarakat sekitar terhadap pendapatan mereka, pendapatan yang diperoleh masyarakat sekitar berasal dari aktivitas obyek wisata pulau kumala dengan melakukan kegiatan usaha seperti berdagang makanan, minuman dan souvenir. Maka dari itu dengan adanya obyek wisata pulau kumala memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat sekitar dari sebelum dan sesudah berdagang di obyek wisata pulau kumala. Pendapatan yang diperoleh dari aktivitas wisata dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.


Keywords


Obyek wisata; pendapatan; pedagang

References


A.J Muljadi, (2009). Kepariwisataan dan Pejalanan. Jakarta: Penerbit: PT RajaGrafindo Persada.

Antonius, B., Tanjung, F., & Nasution, R. (2017). Sejarah Pariwisata Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia.

Dr. Muharto, S.Pd.I., M. S. (2020). Pariwisata Berkelanjutan.

Erika Revida, Sherly Gaspersz, Lulu Jola, Nasrullah Samuel, N. (2020). Pengantar PARIWISATA.

Fitrah, M., & Luthfiyah. (2017). metode penelitian kualitatif tindakan kelas & studi kasus.

Getborneo.com. (2016). Pesona Pulau Kumala Tenggarong.

Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata.

Jefrihutagalung.wordpres. (2014). Jefrihutagalung ’ s Blog Follow Blog via Email.

Kristiana, Y. (2019). buku ajar studi ekowisata. yogyakarta: cv budi utama.

M.Fuad, Christine H, Nurlela, Sugiarto, P. (2006). PENGANTAR BISNIS.

Rahmayanti, Y. D., & Pinasti, V. I. S. (2018). Dampak Keberadaan Objek Wisata Waduk Sermo Terhadap Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sremo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(2),

Ramadanti, T. (2019). Dampak keberadaan objek wisata hutan pinus terhadap kondisi sosial ekonomi pelaku usaha di wisata hutan pinus desa sumberbulu.

Rohman, A., & Fauzi, M. Q. (2016). Dampak Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Kios di Wisata Religi Makam Sunan Drajat Lamongan. (August), 114–126.

Sadono, Sukirno. 2011. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sherlyana, Y. (2017). Dampak Pariwisata Pulau Pahawang Kabupaten Pesawaran Terhadap Pendapatan Ekonomi Masyarakat.

Sugiarto, E. (2015). Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis. Penelitian, pp. 34–45. https://doi.org/10.1021/ol7029646

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.

Suwantoro, G. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata.

Utama, I. G., & Junaedi, I. W. (2015). Agrowisata Sebagai Pariwisata Alternatif Indonesia.

Widyaningsih, A. (2019). Kutai Kartanegara Travel Guide.

Wowor, M. H., Kapantow, G. H. M., & Ruauw, E. . . (2019). Dampak Objek Wisata Bukit Kasih Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Desa Kanonang Dua Kecamatan Kawangkoan Barat. Agri-Sosioekonomi, 14(3), 355.

WWF-Indonesia, D. K. dan P. dan. (2009). Prinsip dan Kriteria EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT. Ekowisata, 1–9.

Yoeti, O. A. (2008). Ekonomi Pariwisata Introduksi, Informasi, dan Implementasi.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v7i3.10166

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com