Pengaruh jumlah uang beredar dan nilai tukar terhadap inflasi di Indonesia

Rizqa Herma Pratiwi, Arfiah Busari

Abstract


Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Data dari penelitian ini adalah data sekunder tahunan dalam kurun waktu 20 tahun dari periode 2000 sampai 2019. Data yang diolah dengan menggunakan program computer SPSS (Stastistical Package for Social Science) versi 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah uang beredar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Sedangkan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Apabila jumlah uang beredar meningkat maka inflasi belum tentu meningkat. Apabila nilai tukar mengalami mengalami kenaikan maka inflasi mengalami kenaikan pula.

 


Keywords


Inflasi; jumlah uang beredar; nilai tukar

References


Mankiw, N. G. (2006). Pengantar Ekonomi Makro. (Edisi 3). Selemba Empat Jakarta.

Nanga, M. (2005). Makro ekonomi teori masalah dan kebijakan. Edisi 2 PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta (edisi 2). PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Parlembang, H. (2010). Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar terhadap Tingkat Inflasi. Media Ekonomi, 19(2), 1–20.

Putri Veny K. (2017). JOM Fekon. Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Dan Suku Bunga Kredit Investasi Terhadap Inflasi Di Indonesia. JOMFekom, 4(1), 1960–1970.

Sukirno (2006). Teori Pengantar Makro Ekonomi. In PT.Raja grafindo persada. Jakarta (Edisi 3).

Salvatore. (1997). Ekonomi Internasional. Jakarta: Erlangga.

www.bi.go.id

www.bps.go.id




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v6i3.10145

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com