Analisis perlakuan akuntansi persediaan obat- obatan
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Sakit Meloy di Sangatta. Dalam penelitian ini hanya mengambil lima jenis sampel persediaan obat-obatan yang terdiri dari Azomax, Lameson, Lapicef, Cefspan dan Imunos. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perlakuan akuntansi persediaan obat-obatan pada Rumah sakit Meloy di Sangatta berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Bab 11 tentang persediaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Bab 11 tentang persediaan dengan menggunakan pencatatan perpetual dan penilaian persediaan berdasarkan metode First in First Out (FIFO). Dari hasil penelitian, analisis dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pencatatan persediaan obat-obatan yang diterapkan Rumah Sakit Meloy belum sepenuhnya digunakan dengan benar. Hal itu terlihat dari kartu persediaan yang ada, pada kartu persediaan tersebut ditemukan adanya pembelian yang tidak dicatat. Sehingga terdapat selisih nilai persediaan akhir sebanyak 8.010 unit sebesar Rp 23.019.700. Hal ini berdampak pada penyajian nilai persediaan akhir pada Neraca Rumah Sakit Meloy
Keywords
DOI: https://doi.org/10.29264/jiam.v3i2.2551
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiam.feb@gmail.com