Pengaruh institusional ownership, firm size dan arus kas operasi terhadap financial distress pada perusahaan food and beverage yang terdaftar di bei tahun 2014-2018
DOI:
https://doi.org/10.30872/jiam.v7i3.10210Keywords:
Keywords, Institusional Ownership, Firm Size, Arus Kas Operasi and Financial Distress.Abstract
ABSTRACT
Mariana, 2021. Pengaruh Institusional Ownership, Firm Size dan Arus Kas Operasi Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Food and Beverage Yang Terdaftar di BEI Tahun 2014-2018. Unde The Guidance Dr. Hj. Anisa Kusumawardani, SE., M.Si., CSRS and Rusliansyah, SE., M.Si.
This study aims to examine the effect of institutional ownership, firm size and operating cash flow on financial distress in food and beverage companies listed on the BEI. With the number of research observations as much as 125 data from 26 number of Food and Beverage companies in 2014-2018. This study uses analysis tools with multiple linear regression, correlation and determination test and hypothesis testing, namely the t test and model feasibility test (F). The results showed that based on the F test or simultaneously, institutional ownership, firm size and operating cash flow variables had a significant effect on financial distress. Based on the t test or partial institutional ownership has a significant effect on financial distress, firm size has a significant effect on financial distress, and operating cash flow also has a significant effect on financial distress.
Â
References
DAFTAR PUSTAKA
Adawiyah, I.R. (2013). Pengaruh Tipe Industri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris pada Perusahaan Go Public yang terdaftar di Jakarta Islamic Index Periode 2008-2012). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
AlFath. S. (2016). Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Return On Asset, dan Leverage Terhadap Financial Distress (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014). Jurnal. (3), 4. 12-22
Almilia. L.S. (2006). Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Gopublic dengan Menggunakan Analisis Multinomial Logit. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol. XII. No. 1
Amarilla (2016) Pengaruh Arus Kas Operasi dan Ukuran Perusahaan terhadap Financial distress (Studi empiris pada perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di BEI Tahun 2014-2016
Anggarini (2012) Analisis Prediksi Kebangkrutan Perbankan Berdasarkan Model Altman’s Z-Score Pada PT. Bank Rakyat Indonesia. Skripsi. Universitas Jember
Brigham, Eugene F dan Daves, I. (2014). Dasar-dasar manajemen keuangan. Jakarta: Erlangga
Brigham, Eugene F dan Joel F Houston. (2014). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan (Edisi ke 9). Jakarta. Salemba Empat.
Darminto, et.al. (2012) Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap Prediksi Kondisi Financial Distress (Studi pada Perusahaan Tekstil dan Garmen yang Terdaftar di BEI Periode 2008-2011). Jurnal Ekonomi Bisnis dan Akuntansi. Vol. 11. No.2 h. 61-67
Emrinaldi. (2007). Analisis Pengaruh Praktek Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) Terhadap Kesulitan Keuangan Perusahaan (Financial Distress) : Suatu Kajian Empiris. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 9, No. 1.
Fachrudin, Khaira Amalia. (2008). Kesulitan Keuangan Perusahaan dan Personal. Medan: USU Press
Fahmi, I. (2015). Analisis Laporan Keuangan. (D. Handi, Ed.) (Edisi ke 5). Bandung. Alfhabeta
Gani, Irwan dan Siti Amalia. (2015). Alat Analisis Data: Aplikasi Statistik Untuk Penelitian Bidang Ekonomi dan Sosial. Yogyakarta. CV. Andi Offset
Gitman J Lawrence & Zutter, J. Chad. (2012). Principles of Managerial Finance, Thirteenth Edition. Global Edition:Pearson Eduaction Limited.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang. Penerbit UNDIP
Haniffa, R. (2013). Social Reporting Disclosure-An Islamic Perspective.Indonesian Management & Accounting Research, I, 128-146.
Hapsari, Evanny Indri. (2012). Kekuatan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Dinamika Manajemen. Vol. 3. No. 2. pp. 101-109
Harahap, Sofyan Sapri. (2015). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Edisi-1-10. Rajawali Press. Jakarta.
Hery. (2012). Akuntansi Dasar 1dan 2. Edisi Pertama. Grasindo, Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Jilid 1. Salemba Empat, Jakarta.
Jogiyanto Hartono. (2014). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi kesembilan. Yogyakarta. BPFE UGM
Jumingan. (2006). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. PT. Bumi Aksara
Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. (S, Rinaldy. Ed.) (Edisi ke 9). Jakarta. Raja Grafindo Persada
Liana, D dan Sutrisno, 2014. Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis.Vol. 1. No. 2
Lina. (2013). Faktor-Faktor Penentu Pengungkapan Modal Intelektual. Media. Riset Akuntansi Vol.3 ISSN. 2008.2106
Munawir. (2012). Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta. Liberty.
Mursyidi. (2010). Akuntansi Dasar. Bogor. Ghalia Indonesia
Nuraeni,Eva. (2012). Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang dan Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). 19 (2). 110-125
Prihadi, Toto. (2012).. Memahami Laporan Keuangan Sesuai IFRS dan PSAK. Jakarta: PPM.
Priyatno, D. (2012). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian Dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran (Edisi ke 1). Yogyakarta. Gaya Media
Purwantini (2013). Akuntansi Manajemen. Edisi Ketiga. Jakarta. Mitra Wacana Media
Putri, E. O. (2017). Pengaruh Rasio Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 6 (2), 1-20
Putri, Arwinda dan Merkusiwati, N. (2014). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Pada Financial Distress. E-Jurnal Akuntansi. 7(1). 93-106
Riyanto, Bambang. (2013). Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan (Edisi ke 4). Yogyakarta. Penerbit BPFE
Rudangga, I. G. N.G dan Sudiarta, G. M. (2016). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. E-Jurnal Manajemen Unud.5(7). 4394-4422
Rudianto (2012). Pengantar Akuntansi Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Jakarta. Erlangga
Setiawan (2015) Pengaruh Laba, Arus Kas, Likuiditas Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Leverage, Kepemilikan Institusional Dan Kepemilikan Manajerial Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress. Menggunakan populasi semua perusahaan manufaktur dari 2010-2015 yang terdaftar di BEI
Sucipto (2003). Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Sudirman. (2016). Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. (R. Darwis, Ed.) (Vol.1). Gorontalo. Sultan Amai Press
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). (M. . Sutopo, Ed.) (Edisi ke 5). Bandung. Alfhabeta
Sulistyanto, S. (2014). Manajemen Laba (Teori dan Model Empiris). Bandung. Grasindo.
Sunarwijaya (2012) Pengaruh Likuiditas, Leverage, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Kemungkinan Terjadinya Financial Distress
Sunyoto, Danang. (2013). Metodologi Penelitian Akuntansi. Edisi Pertama. Refika Aditama, Bandung
Supriyanto, Eko dan Falikhatun (2008). Pengaruh Tangibilty, Pertumbuhan, Penjualan, dan ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Keuangan. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.10.13-22
Werner R. Murhadi. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Proyeksi dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat
www.idx.co.id. Bursa Efek Indonesia tahun 2019
Yogiyanto. (2011). Teori Portofilio dan Analisa Investasi. (Edisi 3). Penerbit Penerbit BPFE: Yogyakarta
Yuniati, Mei. et.all. (2016). Pengaruh Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Profitabilitas dan Struktur Kepemilikan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI 2009-2014. Journal of Accounting. Vol. 2. No. 2
