Pentingnya sistem informasi untuk pengelolaan barang milik daerah
DOI:
https://doi.org/10.30872/jakt.v18i2.9667Keywords:
Kualitas aparatur daerah, kepatuhan pada regulasi, sistem pengendalian internal, sistem informasiAbstract
Pengelolaan barang milik daerah menjadi bagian penting dalam tatakelola pemerintah daerah terutama berkaitan dengan tugas pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas aparatur daerah, kepatuhan pada regulasi, sistem pengendalian internal dan sistem informasi terhadap pengelolaan barang milik daerah. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai puskesmas di Kabupaten Bantul yang bertugas mengelola barang atau aset milik daerah. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria tertentu sesuai tujuan penelitian. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 63 pegawai puskesmas. Pengujian data digunakan analisis validitas dan reliabilitas sedangkan pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas aparatur berpengaruh negatif terhadap pengelolaan barang milik daerah sedangkan kepatuhan pada regulasi, sistem pengendalian internal, sistem informasi berpengaruh positif terhadap pengelolaan barang milik daerah. Penelitian ini memberikan implikasi kepada pemerintah daerah untuk mengelola barang milik daerah secara akuntabel dan transparan agar kualitas layanan dapat ditingkatkan.
References
Arnan, R. (2018). Optimalisasi penggunaan teknologi informasi dalam penatausahaan aset/barang milik daerah. Jurnal Aset (Akuntansi Riset), 10(2), 189–197.
Astini, Y. (2018). Kualitas aparatur, sistem informasi, sistem pengendalian intern, dan efektivitas manajemen aset tetap. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 173. https://doi.org/10.24843/JIAB.2018.v13.i02.p10
Azhar, I. (2017). Pengaruh kualitas aparatur daerah dan regulasi terhadap manajemen aset pada Pemerintah Kota Banda Aceh. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (Jensi), 1(1), 49–61.
Azhar, I., Darwanis, & Abdullah, S. (2013). Pengaruh kualitas aparatur daerah, regulasi, dan sistem informasi terhadap manajemen aset (Studi pada SKP Pemerintah Kota Banda Aceh). Jurnal Akuntansi, 2(1), 15–26.
Belo, B.R., Asnawi, M., & Anthonius H. Citra W. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pengelolaan barang milik daerah pada OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Waropen dengan komitmen pimpinan sebagai variabel moderating. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Bharranti;, R.E.R. (2017). Pengaruh kualitas aparatur daerah, regulasi, sistem informasi dan komitmen terhadap manajemen aset (Studi pada Pemerintah Provinsi Papua). Jurnal Keuda, 2(1), 1–16.
Budiarto, D.S., Setyaningrum, A.D., & Sari, R.P. (2020). Akuntabilitas pengelolaan dana desa dan faktor anteseden yang mempengaruhinya. Wahana: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 23(2), 145–159. https://doi.org/10.35591/wahana.v23i2.240
Darno. (2012). Analisis pengaruh kemampuan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan barang kuasa pengguna. Psychology Applied to Work: An Introduction to Industrial and Organizational Psychology, Tenth Edition Paul, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Ekayanti, S.M., Rifa, A., & Irwan, M. (2018). Determinants effectiveness fixed asset management of District Government on the Island of Lombok. Journal of Business Management and Economic Research(IJBMER), 9(1), 1219–1229.
Fathiyah. (2018). Perencanaan dan pengadaan obat di Puskesmas “X†berdasarkan Permenkes Nomor 74 Tahun 2016. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 6(74), 15–20.
Feng, M., Li, C., McVay, S. E., & Skaife, H. (2015). Does ineffective internal control over financial reporting affect a firm’s operations? Evidence from firms’ inventory management. Accounting Review, 90(2), 529–557. https://doi.org/10.2308/accr-50909
Gaffar, I., Hasanuddin, B., & Kusumawati, A. (2017). Pengaruh inventarisasi aset, sumber daya manusia terhadap optimalisasi aset dengan sistem informasi sebagai variabel moderasi. Jurnal Analisis, 6(2), 164–172.
Hidayat, N. Al, Juniarsih, D., Chotib, M., & Mardiansyah, A. (2017). Implementasi Peraturan Pemerintah No . 27 tahun 2014 dalam mewujudkan tertib administrasi barang milik Daerah. Jurnal Administrasi Sosial Dan Humaniora, 2(2), 46–55.
Hidayati, S. N. R. (2016). Pengaruh manajemen aset terhadap optimalisasi pemanfaatan aset RSUD Pandan Arang Boyolali. Jurnal EMBA, 11(November), 33–51. https://doi.org/10.3390/rs9070665
Indah, D., Abdullah, S., Junita, A., & Fahlevi, H. (2017). Kajian kepatuhan Pemerintah Daerah atas Peraturan Perundang-undangan dalam pengelolaan keuangan daerah di Aceh (Studi kasus pada Dinas Kesehatan). Jurnal Manajemen Dan Keuangan Unsam, 6(1), 627–637.
Kolinug, M.S., Ilat, V., Pinatik, S., Akuntansi, J., Sam, U., & Manado, R. (2015). Analysis of management fixed assets at departement of revenue finance and assets management Tumohon. Jurnal EMBA.ISSN 2303-1174, 3(1), 818–830.
Muna, B. N., & Haris, L. (2018). Pengaruh pengendalian internal dan asimetri informasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 6(1), 35–44. https://doi.org/10.30871/jaemb.v6i1.809
Nancy. (2015). Implementasi kebijakan pengelolaan barang milik daerah pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sigi. Jurnal Katalogis, 3(2), 160–172.
Niu, F.A.L., Kalangi, L., & Lambey, L. (2017). Analisis pengelolaan aset Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow. Jurnal Riset Akuntansi Dan Auditing “Goodwill,†8(2), 160–170. https://doi.org/10.35800/jjs.v8i2.17842
Oktaviana. (2010). Pengelolaan aset daerah berkaitan opini disclaimer BPK di Kabupaten Toja Una Una di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2007. Tesis S2 Program Pasca Sarjana UGM. Yogyakarta, (X), 139–158.
Pratiwi, W. (2012). Analisis penerapan sistem pengendalian intern (Studi kasus: Pemerintah Kabupaten Bungo), XII(2), 82–104.
Rahmawati, A., Dewi, K., Nugraheni, A. P., & Tidar, U. (2020). The management of assets / regional owned goods in labor department of Magelang city. Jurnal Ilmiah MEA, 4(3), 761–776.
Sari, S. P. (2014). Keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan daerah ditinjau dari sumber daya manusia, pengendalian internal dan pemanfaatan teknologi informasi, (Sancall), 418–425.
Scott, W.R. (2015). Financial Accounting Theory, Seventh Edition, University of Waterloo, Pearson
Stigler, G. J. (2012). Regulation of economic The theory, The Bell Journal of Economics and Management Science, 2(1), 2–21.
Subrata, I.W., Yasa, G.W., & Astika, I. B. P. (2018). Pengaruh sistem pengendalian intern, kemampuan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi pada kualitas laporan barang milik daerah. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 2, 477. https://doi.org/10.24843/eeb.2018.v07.i02.p07
Sulistiawati, E. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan barang milik daerah pada SKPD Pemerintah Kabupaten Langkat dengan peranan pimpinan sebagai variabel moderating, Tesis, Magster akuntansi, Universitas Sumatera Utara.
Syahputra, K., Syaukat, Y., & Irwanto, A.K. (2018). Strategi peningkatan pengelolaan barang milik daerah pada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 10(1), 1–14. https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v9i2.27636
Yunita, I., & Devitra, J. (2017). Analisis dan perancangan sistem informasi manajemen aset pada SMK Negeri 4 Kota Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi, 2(1), 278–294.
Zelmiyati, R. (2016). Pendekatan teori keagenan pada kinerja keuangan daerah dan belanja modal. Jurnal Riset Akuntansi Keuangan, 7(1), 11–21.
Downloads
Published
Issue
Section
License
AKUNTABEL: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
pISSN: 0216-7743 eISSN: 2528-1135
is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License