Analisis Skema Kepemilikan Rumah dengan Memperhatikan Inflasi dan Present Value di Kalimantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.30872/jakt.v21i1.14624Keywords:
Kredit perumahan rakyat, inflasi, present valueAbstract
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, populasi Kalimantan Tengah tercatat sebanyak 2.741.075 jiwa. Pertumbuhan populasi yang berkelanjutan ini memiliki implikasi signifikan terhadap sektor properti, khususnya dalam konteks perumahan di wilayah tersebut. Peningkatan populasi memberikan pengaruh pada pasokan perumahan, mendorong permintaan yang lebih tinggi. Kondisi ini berdampak pada bisnis Kredit Perumahan Rakyat (KPR), yang menjadi daya tarik utama bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah di Kalimantan Tengah. Saat ini, berbagai lembaga keuangan menyediakan beragam skema KPR yang memadai. Namun, perlu dilakukan analisis lebih mendalam untuk mengidentifikasi skema KPR yang paling optimal. Analisis ini melibatkan pertimbangan atas faktor-faktor ekonomi seperti inflasi, perubahan harga properti, dan faktor-faktor regional yang dapat memengaruhi keuntungan KPR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi skema KPR yang memberikan keuntungan ekonomi terbaik, serta mempertimbangkan stabilitas keuangan rumah tangga di tengah lingkungan ekonomi yang dinamis di Kalimantan Tengah.
References
Alfin, M., & Bachtiar, A. (2023). J U R N A L N U A N S A A K A D E M I K Jurnal Pembangunan Masyarakat (p) Pengaruh Variabel Eksternal Dan Internal Terhadap Harga Saham Sub Sektor Properti Indeks LQ45 Periode 2018-2020. 8(2), 485–504.
Azhar, Z., Handayani Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Royal Jl ProfHMYamin, M., & Abstrak, yahoocoid. (2018). ANALISIS FAKTOR PRIORITAS DALAM PEMILIHAN PERUMAHAN KPR MENGGUNAKAN METODE AHP. In Online) Jurnal Manajemen Informatika & Sistem Informasi (Vol. 1, Issue 2). Cetak. http://e-journal.stmiklombok.ac.id/index.php/misi
Butra Aini, H., Tan, S., & Delis, A. (2016). Analisis Permintaan Uang Riil di Indonesia. In Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah (Vol. 4, Issue 1).
Chen, X. (2010). Primordial non-gaussianities from inflation models. In Advances in Astronomy (Vol. 2010). https://doi.org/10.1155/2010/638979
Sari Nurma. (2008). ANALISIS PERBANDINGAN PERHITUNGANPEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH DI BANK KONVENSIONAL DAN SYARIAH (STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BRI SYARI’AH). Jurnal Manajemen, 7.
Gayo, A. I. L. (2023). EVALUASI STRATEGI PEMASARAN BANK BNI CABANG SURABAYA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENYALURAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH (KPR) TERKAIT DENGAN KEBIJAKAN LOAN TO VALUE (LTV) BANK INDONESIA. JURNAL FUSION, 3(Juli 2023).
Herispon, H., Tinggi, S., & Ekonomi, I. (2018). 0-Buku Matematika Keuangan. July, 0–162.
Heykal, M. (n.d.). ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN KPR SYARIAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA: STUDI PENDAHULUAN.
Lucky Sasmitha, J., Harto, B., & Politeknik, A. L. (2021). Analisa Perhitungan Suku Bunga Pinjaman Harian Pada Aplikasi Pinjaman Online Legal Menggunakan Metode Simple Interest (Vol. 7, Issue 2).
Nasution, S. F. (2021). PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA. Jurnal Ekonomi Islam, VI(Januari), 132–152.
Rahmawati. (2017). Menuai Kesuksesan Dalam Bisnis Properti Tanpa Modal Sebagai Investasi Yang Menguntungkan. Pemuda, XVII(1).
Santosa, A. B. (n.d.). ANALISIS INFLASI DI INDONESIA.
Sholikah, M., Isharijadi, I., & Astuti, E. (2020). Analisis Penerapan Akuntansi Syariah Pada Skema Jual Beli KPR Syariah. Jati: Jurnal Akuntansi Terapan Indonesia, 3(2). https://doi.org/10.18196/jati.030228
Soeprajitno, E. D., Wawan, Setyawan, H., Dhiyan, & Wihara, S. (n.d.). FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT DI BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) KOTA KEDIRI. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/capital
Utami, A. T., & Soebagiyo, D. (2013). PENENTU INFLASI DI INDONESIA; JUMLAH UANG BEREDAR, NILAI TUKAR, ATAUKAH CADANGAN DEVISA? In Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan (Vol. 14, Issue 2).
Published
Issue
Section
License
AKUNTABEL: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
pISSN: 0216-7743 eISSN: 2528-1135
is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License