Dampak Pengembangan Pariwisata terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Ikatriana Ikatriana, Herman Herman, Tri Frida Suryati

Abstract


Penelitian ini mengkaji dampak pengembangan wisata pantai Manakarra terhadap kesejahteraan pelaku usaha, diukur melalui pendapatan, pendidikan, dan kesehatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara mendalam dengan pelaku usaha di sekitar wisata pantai Manakarra, observasi langsung terhadap pengembangan wisata Pantai Manakarra Mamuju dari tahun ke tahun, dan analisis dokumen terkait pendapatan, pendidikan dan kesehatan pelaku usaha yang dapat dicapai melalui dukungan pemerintah daerah. Proses analisis data penelitian ini menggunakan analisis model interaktif Miles dan Hubermen, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga proses penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengembangkan destinasi pariwisata harus mencaku[ lima unsur utama yaitu atraksi, fasilitas, infrastruktur, transportasi, dan keramahtamahan. Pengembangan wisata Pantai Manakarra Mamuju melibatkan berbagai kegiatan dan festival, seperti Manakarra Fair, Mamuju Culinary Festival, dan Festival Bawah Laut Manakarra. Setiap kegiatan dirancang untuk meningkatkan atraksi, fasilitas, dan memperkuat infrastruktur serta transportasi, sekaligus mempromosikan keramahtamahan. Usaha kuliner, pakaian, asesoris, serta penyediaan permainan menunjukkan peningkatan pendapatan selama festival dan expo. Selain itu, berbagai kegiatan seperti pelatihan peningkatan kapasitas nelayan dan Manakarra Beach Cleanup berkontribusi pada pendidikan dan kesehatan pelaku usaha bidang pariwisata di pantai Manakarra.


Keywords


Pengembangan Pariwisata; Kesejahteraan Masyarakat

References


Cohen, E. (1984). Toward a Sociology of International Tourism. Sociological Research, 39(1), 164-182.

Crompton, J. (2010). Measuring the economic impact of park and recreation services. Ashburn, VA: National Recreation and Park Association. (Research Series).

Cullinane, T. C., & Koontz, L. (2016). 2015 National Park visitor spending effects: Economic contributions to local communities, states, and the nation (Natural Resource Report No. NPS/NRSS/EQD/NRR—2016/1200). Fort Collins, CO: National Park Service.

Drtasto, A., & Annisa, A. A. (2013). Analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari Terhadap Pendapatan Masyarakat di Pulau Tidung. Reka Loka Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Itenas | No.x | Vol. xxJanuari 2013. Institut Teknologi Nasional.

Gunn, C. A. (1994). Vacationscape: Developing Tourist Areas (3rd edn). New York: Taylor and Francis.

Hu, W., & Wall, G. (2005). Environmental management, environmental image and the competitive tourist attraction. Journal of Sustainable Tourism, 13(6), 617–635. https://doi.org/10.1080/09669580508668584

Inskeep, E. (1991). Tourism Planning and Sustainable Development Approach. New York: Van Nostrand Reinhold.

Mill, R. C. (2000). Tourism - The International Business. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Pasal 1 angka 3 Undang-undang No 8 Tahun 1999, penelitian Tjahjani (2014), kegiatan pariwisata memiliki pengaruh yang meningkat terhadap kesejahteraan pelaku usaha.

Spillane, J. (1994). Pariwisata Indonesia, Siasat Ekonomi dan Rekayasa. Kebudayaan. Kanisius. Yogyakarta.

Suwantoro, G. (2002). Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.Sunaryo, B. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen.




DOI: https://doi.org/10.30872/jakt.v20i4.14381

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ikatriana Ikatriana, Herman Herman, Tri Frida Suryati


Crossref logo 

Editorial Address

Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan