Kontribusi sektor pengadaan gas dan listrik terhadap produk domestik regional bruto

Authors

  • Rahmadani Rahmadani Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Mamuju
  • Ramli S Ramli S Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Mamuju
  • Abdul Halim Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Mamuju

DOI:

https://doi.org/10.30872/jakt.v20i4.14216

Keywords:

Kontribusi, sektor, PDRB

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kontribusi sektor pengadaan gas dan listrik terhadap produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Mamuju. Penelitian ini menggunakan Menurut Arikunto (2014:63) metode analisis data pada penelitian kuantitatif menggunakan rumus kontribusi untuk mengetahui perbandingan sektor unggulan sektor pengadaan gas dan listrik terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam kurun waktu lima tahun terakhir sejak tahun 2018 sampai dengan 2022. Hasil penelitian menunjukkan kontribusi sektor pengadaan gas dan listrik terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Kabupaten Mamuju Tahun 2018 – 2022,  diama tahun 2018 berkontribusi sebesar 49,00%, tahun 2019 berkontribusi sebesar 46,58%, tahun 2020 berkontribusi sebesar 51,28%, tahun 2021 berkontribusi sebesar 46,88%, dan tahun 2022 berkontribusi sebesar 47,53%.

References

Arsyad Lincolin, (2014). Ekonomi Pembangunan Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Ekastuti, Z. (2020). Analisis Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan Bumn Sektor Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas Dan Udara Dingin Periode Tahun 2014-2018.

Gandi, A. M. (2020). Pengaruh Pdrb Sektor Pengadaan Listrik Dan Gas Terhadap Pdrb Adhk Di Kota Sungai Penuh Tahun 2010-2020. AGREGATE, 3 (1), 54-64.

Halim Abdul, (2014). Manajemen Keuangan Sektor Publik Problematika Penerimaan Dan Pengeluaran Pemerintah. Jakarta: Selemba Empat

Mardiasmo, (2013). Perpajakan Edisi Revisi Cetakan Kedua. Yogyakarta : Penerbit Andi Offcet

Marihot, Siahaan Pahala, (2010). Hukum Pajak Elementer. Yogyakarta: Graha Ilmu

Mulyadi, (2011). Sistem Akuntansi Dalam Perpajakan. Yogyakarta: Salemba Empat.

Nurcholis Hanif, (2017). Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Jakarta : penerbit Erlangga

Purwono, (2014). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Jogyakarta : Andi,Yogyakarta

Raharjo, (2014). Kebijakan Publik, Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: PT Elek Media Komputindo, Kelompok Gramedia

Riantika, I. B. A., & Utama, M. S. (2017). Penentuan Prioritas Pembangunan Melalui Analisis Sektor-Sektor Potensial Di Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(7), 165301.

Sabirin, (2013). Perpajakan Pertambahan Nilai. Yogyakarta : Penerbit Andi Offcet

Sambodo, (2014). Aspek-aspek Pelaksanaan Otonomi Daerah. Jakarta: Bina Aksara

Siahaan, Santi R, (2013). Pengantar Ekonomi pembangunan. Medan: Universitas HKBP Nommensen

Sirojuzilam, 2018. Kebijakan Publik, Formulasi, Implementasi dan Evaluasi. Jakarta: Gramedia

Soemitro, (2014). Asas dan Dasar Perpajakan. Bandung : Penerbit Refika Aditama

Sugiyono, (2012). Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta

Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Sumber Keuangan Daerah Yang Digali Dari Wilayah Daerah Yang Bersangkutan Yang Terdiri Dari Hasil Pajak Daerah

Utomo, D. S. (2022). Analisis Tingkat Kesehatan Aspek Keuangan Perusahaan BUMN Sektor Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas Dan Udara Dingin Untuk Periode Tahun 2017-2020 (Doctoral Dissertation, Politeknik Keuangan Negara STAN).

Waluyo (2013). Penerapan Sunset Policy Dalam Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jalarta Cilandak.Unikom

Zain, (2012). Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Sektor pengadaan gas dan listrik Terhadap Peningkatan Penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Universitas Gunadarma

Published

2023-12-30

Issue

Section

Articles