Pengaruh current ratio, debt to assets ratio, total asset turnover, dan perputaran kas terhadap return on equity

Abstract

Fenomena yang terjadi dimasa pandemi covid-19 terdapat perusahaan yang mengalami kenaikan pendapatan dan adapula yang mengalami penurunan pendapatan membuat peneliti ingin melakukan penelitian atas hal yang terjadi dengan dibandingkan pada tahun sebelumnya melalui laporan keuangan. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif eksplanatori yaitu penelitian yang menggunakan data sekunder dan bersifat menerangkan variabel-variabel dalam penelitian dengan tujuan untuk menentukan pengaruh antara variabel terikat dengan variabel bebas. Penelitian ini diarahkan untuk menguji pengaruh current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, dan perputaran kas terhadap return on equity perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) Tahun 2016-2020. Data diolah dengan SPSS 24, dengan Teknik analisis deskripstif, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil penelitan yang diperoleh adalah; (1) current ratio tidak berpengaruh terhadap return on equity; (2) debt to asset ratio tidak berpengaruh terhadap return on equity; (3) total asset turnover tidak berpengaruh terhadap return on equity; (4) Perputaran Kas berpengaruh signifikan terhadap return on equity; (5) current ratio, debt to asset ratio, total asset turnover, dan Perputaran Kas tidak berpengaruh terhadap return on equity.