Analisis implementasi CAFTA terhadap komoditas tekstil di Indonesia

Aulia Rahman B, Baso Iwang, Amira Taqiya

Abstract


Setelah diberlakuakan sepenuhnya pada tahun 2010 masih banyak pendapat pro dan kontra terhadap pemberlakuan perjanjian China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA). Sebagian besar penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa Indonesia banyak dirugikan atas perjanjian tersebut dan berdampak secara langsung pada beberapa sektor salah satunya Tekstil dan Poduk Tekstil (TPT). Disisi lain pemerintah dan pengamat ekonomi yakin bahwa secara jangka panjang CAFTA akan berpengaruh positif dalam membantu mengembangkan industri lokal Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat perbedaan nilai laju trade flow komoditas tekstil di Indonesia antara sebelum dan sesudah diberlakukannya CAFTA. Metode penelitian ini yakni Uji beda dengan analisis Independent Sample t Test menggunakan data sekunder yang berasal dari data base United Nation Comtrade tahun 1998 hingga 2021. Hasilnya menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada masing-masing nilai trade flow (ekspor dan impor) komoditas tekstil antara sebelum dan setelah diberlakukannya CAFTA. Dari segi implementasinya, Indonesia belum sepenuhnya mengoptimalkan hubungan perdagang internasional yang terjalin, hal ini dilihat dari perbandingan pertumbuhan yang terjadi antara volume impor yang jauh lebih besar dibandingkan volume ekspor komoditas tekstil antara Indonesia dan Cina. Meski demikian, CAFTA pada dasarnya memberikan dampak positif dalam perdagangan internasional yang terjadi antara Indonesia dan Cina, manfaat yang diperoleh Indonesia terkhusus dalam meningkatkan nilai ekspor komoditas TPT ke Cina. Penelitian ini dapat menjadi pertimbangan pemerintah untuk memperbanyak kebijakan yang membantu menurunkan biaya bahan baku produksi dalam negeri untuk meningkatkan jumlah produksi dan volume ekspor serta mengurangi impor.


Keywords


CAFTA; komoditas TPT; trade flow

References


Ahda, R. A. (2019). Pengaruh ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) Terhadap Ekspor Impor Komoditi Tekstil Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 8, 1.

Astriana, A., & Rahman, A. (2015). Analysis Of Indonesian Intra-Industry Trade With China (Years 2004-2014). Jurnal Administrasi Negara, 21(1), 22–31.

Bato, A. R. (2014). Perdagangan Intra Industri Indonesia Dengan Beberapa Negara Partner Dagang. EcceS (Economics, Social, and Development Studies), 1(1).

Cho, D.-S., & Moon, H.-C. (2003). From Adam Smith To Michael Porter Evolusi Teori Daya Saing. Penerbit Salemba Empat.

Dewi, S. khamila, Sahara, & Mulatsih, S. (2019). Dampak ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) Terhadap Trade Creation Dan Trade Diversion Indonesia Di Kawasan ACFTA+3. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 8(1), 84–100. https://doi.org/10.29244/jekp.v8i1.29879

Fajar, A., & Launa. (2010). Perdagangan Bebas ASEAN-Cina: Berdagang Untuk Siapa? Jurnal Sosial Demokrasi, 8(Februari-Juni), 13–14.

Herawati, V. (2010). Analisis Pengaruh Asean China Free Trade Agreement ( Acfta ) Terhadap Kinerja Keuangan Yang Dilihat Dari Penjualan Pada UKM TEKSTIL DI PEKALONGAN. 1–65.

Jiwayana, N. (2010). Kesempatan atau Ancaman? Wawancara Kepala Litbang Ecosoc Universitas Pendidikan Indonesia. Kompas.Com. money.kompas.com/read/2010/01/20/14550377/ acfta-kesempatan-atau-ancama?page=all

Kemenkeu. (2004). Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 356/KMK.01/2004 Tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Atas Impor Barang Dalam Rangka Early Harvest Package (EHP) Bilateral Indonedia-China.

Kemenkeu. (2008). Peraturan Menteri Keuangan Nomor 235/PMK.001.2008 Tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA).

Kemenperin. (2012). Lalai Dampak Buruk ACFTA, Indonesia Kebanjiran Produk China. Harian Ekonomi Neraca. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.

Kurniawan, Y., & Syah, T. Y. R. (2017). Effect of the implementation of Asean China Free Trade AREA ( ACFTA ) on the import of batik textile products in Indonesia year 1998 - 2014. Aktualita Manajemen, 6(2), 84–91. http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/AKM/article/view/1802

Lim, I., & Kauppeert, P. (2010). Facing a Political Lock-in Situation With The ACFTA: Wich Options For Indonesia? FES Jakarta. https://library.fes.de/pdf-files/bueros/indonesien/07101-20100325.pdf

Lindert, P. H., & Kindleberger, H. P. (1990). Ekonomi Internasional Edisi Kedelapan (8th ed.). Erlangga.

Mayadewi, A., & Purwanti, P. A. P. (2020). Analisis Perbandingan Ekspor dan Impor Komoditi Unggulan Indonesia-China Sebelum dan Setelah Penerapan ACFTA. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Unud, 9, 31–60.

Mayasari, S. E., Budiono, & Ervani, E. (2021). Analisis Pengaruh ASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) Terhadap Kinerja Ekspor Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia. Jurnal Ilmiah Arena Tekstil Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, 36(2), 39–52.

Porter, M. E. (1993). Keunggulan Bersaing: Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja Unggul. Erlangga.

Setiawan, S. (2012). ASEAN-China FTA: The Impact on The Exports of Indonesia and China. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. Kementrian Keuangan Republik Indonesia, 6(2). https://www.kemenkeu.go.id

Sugianto, F. (2010). ACFTA Positif Dalam Jangka Panjang. Kompas Gramedia Digital Group.

Suranovic, S. (2012). International Economics: Theory and Policy, version 1.0. Flat World Knowledge.

Widyastuti, A. N., Darmastuti, S., & Putri, S. Y. (2020). Keunggulan Komparatif Tekstil dan Produk Tekstil Indonesia Terhadap Tiongkok Dalam ASEAN-China Free Trade Area: Tantangan Bagi Indonesia. Journal of Diplomacy and International Studies.




DOI: https://doi.org/10.30872/jakt.v19i3.11749

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Aulia Rahman B, Baso Iwang, Amira Taqiya


Crossref logo 

Editorial Address

Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan