Analisis kinerja keuangan pemerintah daerah kota Tarakan tahun 2009-2019
Keywords:
Kinerja keuangan, rasio kemandirian, rasio derajat desentralisasi fiskal, rasio efesiensi, rasio keserasianAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pengelolaan keuangan daerah pada Pemerintah Kota Tarakan. Data sekunder adalah data yang digunakan dalam penelitian ini Populasi dari penelitian ini adalah Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tarakan dan yang menjadi sampel adalah Laporan Keuangan Tahun 2009-2019. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu rasio kemandirian, rasio derajat desentralisasi, rasio efisiensi, rasio keserasian keuangan daerah. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan keuangan daerah selama tahun 2009-2019, rata rata rasio kemandirian adalah 11,41% yang termasuk pada pola hubungan instruktif. Rata-rata rasio derajat desentralisasi sebesar 8,6% yang artinya sangat rendah. Rata-rata rasio efisiensi sebesar 108%, yang termasuk pada kriteria tidak efisien. Rata-rata rasio keserasian belanja operasi sebesar 22,73%, sedangkan rasio keserasian belanja modal sebesar 34,67%. Pola hubungan seluruhnya adalah instruktif, kurang dari 25%. Hal ini menunjukkan ketergantungan Pemerintah Kota Tarakan kepada pemerintah pusat masih tinggi.
References
Armaja, dkk, “Pengaruh Kekayaan Daerah, Dana Perimbangan, dan Belanja Daerah Terhadap Kinerja Keuangan,†dalam Jurnal Perspektif Ekonomi Darussalam, Vol. 3, No. 2 (September, 2015), 170
Bastian, Indra. 2009. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia. Yogyakarta : Penerbit BPFE.
Dewi SPA dan Fajar Harimurti, “Pengaruh Pengawasan Internal, Sistem Akuntansi Keuangan Daerah dan Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Karanganyar†dalam jurnal Eksplorasi, Volume XXIX, No.2 (Februari-2017), 166
Dwijayanti, R dan Rusherlistyanti.2013. Analisis perbandingan kinerja keuangan pemerintah propinsi Se-Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 12No.01
Halim, A. Akuntansi Sector Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. (Jakarta:SalembaEmpat, 2007)
Halim, Abdul. 2007. Akuntansi dan Pengendalian Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta:.Salemba Empat.
Halim, Abdul. 2009. Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta : Salemba empat
Hendraryadi, S.2011. Perbandingan Indikator Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah Antara Tahun 2008-2009.
Hery. 2015. Analisis Laporan Keuangan Pendekatan Rasio Keuangan. CAPS, Yogyakarta
Karlina Anis dan Handayani Nur, “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan APBD Kota Surabaya Tahun 20122015†dalam Jurnal: Ilmu Dan Riset Akuntansi, Vol. 6, No. 3 (Maret, 2017), 916
Mardiasmo. 2002. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: ANDI
Marina F. Pandjaitan, dkk. "Analisis Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Manado Tahun 2011-2016." Jurnal Emba, Vol.6 No.3, 2018: 1399.
Susilowati, dkk, “Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Karanganyar Tahun Anggaran 2013-2015, †dalam Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi, Vol. 12, No. 2 (Juni, 2016), 232
Downloads
Published
Issue
Section
License
AKUNTABEL: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
pISSN: 0216-7743 eISSN: 2528-1135
is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License