Pengaruh audit tenure, ukuran perusahaan, ukuran kap dan rotasi kap terhadap kualitas audit

Putri Maghfirah Vidhiyanty, Set Asmapane, Ibnu Abni Lahaya

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit tenure, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik dan rotasi kantor akuntan publik terhadap kualitas audit pada perusahaan makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2018. Sampel penelitian dipilih menggunakan purposive sampling. Variabel penelitian ini terdiri dari audit tenure, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik dan rotasi kantor akuntan publik sebagai variabel bebas dan kualitas audit sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan regresi logistik (logistic regression) dengan aplikasi program SPSS 24. Penelitian ini menguji pengaruh audit tenure, ukuran perusahaan, ukuran kantor akuntan publik dan rotasi akuntan publik terhadap kualitas audit. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa audit tenure berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kualitas audit, ukuran perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kualitas audit, ukuran kantor akuntan publik berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap kualitas audit, rotasi audit berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kualitas audit.

Keywords


Audit tenure; ukuran perusahaan; ukuran kantor akuntan publik; rotasi kantor akuntan publik; kualitas audit

References


Al-Thuneibat, A, Al Issa, R dan Baker, R. (2011). Do audit tenure and firm size contribute to audit quality?: Empirical evidence from Jordan. Managerial Auditing Journal, 26(4), 317–334.

doi:10.1108/02686901111124648

Chen, K, Elder, R dan Liu, J. (2010). Auditor Independence, Audit Quality and Auditor-Client Negotiation Outcomes: Some Evidence from Taiwan. Journal of Contemporary Accounting & Economics, 1(2), 119–146.

doi:10.1016/s1815-5669(10)7000-6

Choi, J, Kim, F, Kim, J, dan Zhang, Y. (2010). Auditor Office Size, Audit Quality, and Audit Pricing. Auditing. A Journal of Practice & Theory (Vol. 29).

https://ink.library.smu.edu.sg/soa_research

DeAngelo, L. (1981). Auditor size and audit fees. Journal of Accounting and Economics 3, North-Holland Publishing Company, 183–199.

Eisenhardt, K. (1989). Agency Theory: An Assessment and Review. Academy of Management Review, 14(1), 57-74.

http://ezproxy-prd.bodleian.ox.ac.uk:2091/ehost/pdfviewer/pdfviewer?vid=1&sid=abf939f7-44eb-40c5-bbd6-2833d67b1459%40sessionmgr4009

El-Gammal, W. (2012). Determinants of Audit Fees: Evidence from Lebanon. International Business Research, 5(11).

doi:10.5539/ibvr.v5n11p136

Febriyanti, N dan Mertha, I. (2014). Pengaruh Masa Perikatan Audit, Rotasi Kap, Ukuran Perusahaan Klien, Dan Ukuran Kap Pada Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 7.2, 503–518.

Fernando, G, Abdel-Meguid, A dan Elder, R. (2010). Audit quality attributes, client size and cost of equity capital. Review of Accounting and Finance, 9(4), 363–381.

doi:10.1108/14757701011094571

Giri, E. (2010). Pengaruh Tenur Kantor Akuntan Publik (KAP) dan Reputasi KAP terhadap Kualitas Audit: Kasus Rotasi Wajib Auditor di Indonesia. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto, 1–26.

Hartadi, B. (2012). Pengaruh Fee Audit Rotasi KAP dan Reputasi Auditor terhadap Kualitas Laba. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 16(1), 84–103.

Instititut Akuntan Publik Indonesia. (2008). Kode Etik Profesi Akuntan Publik, 1–109.

Jackson, A, Moldrich, M dan Roebuck, P. (2008). Mandatory Audit Firm Rotation and Audit Quality. Journal of Applied Business Research, 31(3), 1089–1106.

doi:10.1108/02686900810875271

Januarti, I. (2009). Analisis Pengaruh Faktor Perusahaan, Kualitas Auditor dan Kepemilikan Perusahaan Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern (Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Diponegoro Journal of Accounting, 1–26.

Jensen, M dan Meckling, W. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics 3, North-Holland Publishing Company, 305–360.

Johnson, V, Khurana, I dan Reynolds, J. (2002). Audit-Firm Tenure and the Quality of Financial Reports. Contemporary Accounting Research, 19(4), 637–660.

Knechel, W dan Vanstraelen, A. (2007). The Relationship between Auditor Tenure and Audit Quality Implied by Going Concern Opinions. AUDITING: A Journal of Practice & Theory, 26(1), 113–131.

Kurniasih, M dan Rohman, A. (2014). Pengaruh Fee Audit, Audit Tenure, dan Rotasi Audit Terhadap Kualitas Audit. Diponegoro Journal of Accounting, 3(3), 1–9.

Lennox, C. (2004). Going-Concern Opinions in Failing Companies: Auditor Dependence and Opinion Shopping. Jurnal. Economics Department, University of Bristol. 1–26.

Myers, J, Myers, L and Omer, T. (2003). Exploring the Term of the Auditor-Client Relationship and the Quality of Earnings: A Case for Mandatory Auditor Rotation? The Accounting Review, 78(3), 779–799.

Nasser, A, Wahid, E, Nazri, S dan Hudaib, M. (2006). Auditor-client relationship: The case of audit tenure and auditor switching in Malaysia. Managerial Auditing Journal, 21(7), 724–737.

doi:10.1108/02686900610680512

Praptitorini, M dan Januarti, I. (2011). Analisis Pengaruh Kualitas Audit, Debt Default dan Opinion Shopping terhadap Penerimaan Opini Going Concern. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 8(1), 78–93.

Rusmin, R., dan J. Evans. (2017). Audit Quality and Audit Report Lag: Case of Indonesian Listed Companies. Journal of Asian Review of Accounting, 25(2), 1-30.

doi:10.1108/ARA-06-2015-0062

Sarwoko, I dan Agoes, S. (2015). An Empirical Analysis of Auditor’s Industry Specialization, Auditor’s Independence and Audit Procedures on Audit Quality: Evidence from Indonesia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 164(2014), 271–281.

doi:10.1016/j.sbspro.2014.11.077

Siregar, S, Fitriany, Wibowo, A dan Anggraita, V. (2011). Rotasi dan Kualitas Audit : Evaluasi Atas Kebijakan Menteri Keuangan KMK No. 423/KMK.6/2002 Tentang Jasa Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 8(1), 1–20.

Valen, E, Rifa'i, D dan Darmayanti, Y. (2007). Pengaruh Masa Perikatan Audit dan Ukuran KAP Terhadap Kualitas Audit. Jurnal. Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta.

Velte, P dan Stiglbauer, M. (2016). Impact of Auditor and Audit Firm Rotation on Accounting and Audit Quality: A Critical Analysis of the EC Regulation Draft. Journal of Governance and Regulation, 1(3), 1–8.

Wahyuni, R dan Fitriany. (2014). Pengaruh Client Importance , Tenure, dan Spesialisasi Audit Terhadap Kualitas Audit. Simposium Nasional Akuntansi XV, 1–45.

Watts, R dan Zimmerman, J. (1986). Auditors and the Determination of Accounting Standards. Working Paper No. GPB 78-06.

Weiner, J. (2012). Auditor Size vs. Audit Quality : An Analysis of Auditor Switches. Honors College Thesis. Spring 2012. 1–32.

Wibowo, A dan Rossieta, H. (2009). Faktor-Faktor Determinasi Kualitas Audit – Suatu Studi dengan Pendekatan Earnings Surprise Benchmark. Pascasarjana Ilmu Akuntansi FE UI.

Yu, D. (2007). The effect of big four office size on audit quality. PhD diss. University of Missouri-Columbia.




DOI: https://doi.org/10.30872/jakt.v19i1.10292

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Putri Maghfirah Vidhiyanty, Set Asmapane, Ibnu Abni Lahaya


Crossref logo 

Editorial Address

Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan