Apakah jumlah uang beredar memoderasi bank indonesia rate, transaksi non tunai, nilai tukar dan inflasi?

Tyas Agustin Setyaningrum, Agus Sucipto

Abstract


Perkembangan inflasi merupakan salah satu hal yang menjadi atensi yang sangat berarti bagi perekonomian di Indonesia. Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki tujuan tunggal yaitu mencapai serta memelihara kestabilan nilai rupiah yang salah satu aspeknya tercermin dari adanya perkembangan laju inflasi. Adanya perkembangan transaksi non tunai juga menjadi salah satu perhatian akan adanya laju inflasi yang kemudian akan berimbas pada jumlah uang beredar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh BI Rate, transaksi non tunai dan nilai tukar terhadap inflasi yang dimoderasi oleh jumlah uang beredar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif serta menggunakan data yang diperoleh dari website resmi BPS dan BI. Metode pemilihan sampel yang digunakan ialah metode sampling jenuh sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 60 sampel yang merupakan data time series dari periode Januari 2016 sampai Desember 2020. Selain itu, metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda serta uji Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga BI Rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi. Transaksi non tunai berpengaruh negatif signifikan terhadap inflasi. Nilai tukar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi. Jumlah uang beredar mampu memoderasi atau memperkuat hubungan suku bunga BI Rate, transaksi non tunai serta nilai tukar terhadap inflasi.


Keywords


BI rate; ATM debit; ATM kredit; uang elektronik; nilai tukar; inflasi; jumlah uang bereda

References


Afiyati, Hidaya Tri., Topowijono. (2018). Pengaruh Inflasi, BI Rate dan Nilai Tukar Terhadap Return Saham. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 61 No. 2, 144-151

Akinbobola, T.O. (2012). The Dynamics Of Money Supply, Exchange Rate And Inflation in Nigeria. Journal of Applied Finance & Banking, Vol.2 (4), 117-141.

Ekananda, Mahyus. (2014). Ekonomi Internasional. Jakarta: Erlangga.

Hidayati, Amalia Nuril. (2014). Pengaruh Inflasi, Bi Rate Dan Kurs Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Di Indonesia. AN-NISBAH. Vol. 01, No. 01, 73-97.

Langi, Theodores Manuela., Masinambow, Vecky., Siwu, Hanly. (2014). Analisis Pengaruh Suku Bunga BI, Jumlah Uang Beredar, Dan Tingkat Kurs Terhadap Tingkat Inflasi Di Indonesia. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol. 14 No. 2, 44-58.

Nirmala, Tiara., Widodo, Tri. (2011). Effect Of Increasing Use The Card Payment Equipment On The Indonesian Economy. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE) Vol. 18, No. 1, 36-45.

Nurhalim, Andres Dharma. (2021). Does E-Money Affect Inflation In Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis – Vol. 19. No. 1, 1-12.

Pham, Van Anh. (2019). Exchange Rate Pass-Through Into Inflation in Vietnam: Evidence From VAR Model. Journal of Economics and Development Vol. 21 No. 2, 144-155. https://doi.org/ 10.1108/JED-07-2019-0013.

Pohan, Aulia. (2010). Ekonomi Moneter. Buku II. Edisi 1. Cetakan Kesepuluh. BPFE UGM: Yogyakarta.

Putri, Chintia Ariani., Prasetyo, P Eko. (2019). Money Supply, Counterfeit Money, and Economic Growth Effect to E-Money Transaction. Indonesian Journal of Development Economics. Vol. 3 (1), 634-649. https://doi.org/10.15294/efficient.v3i1.35951.

Rotheli, Tobias. (2019). Heuristics Versus Econometrics As a Basis For Forecasting International Inflation Differentials. FORESIGHT Vol. 21 No. 2, 216-226. https://doi.org/10.1108/FS-07-2018-007

Samuelson & Nordhaus. (2010). Ilmu Makroenomi,.McGraw-Hill. Media Global Edukasi.

Siamat, Dahlan. (2010). Manajemen Lembaga Keuangan. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sipayung, Putri Tirta Enistin., Budhi, Made Kembar Sri. (2013). Pengaruh PDB, Nilai Tukar Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Inflasi Di Indonesia Periode 1993-2012. E-Jurnal EP Unud, Vol. 2 (6), 334-343.

Simwaka, Kisu dkk. (2012). Money Supply and Inflation in Malawi: An Econometric Investigation. Journal of Economics and International Finance Vol. 4 (2), 36-48. https://doi.org/10.5897/JEIF11.138.

Sunday, Ditimi Amassoma Keji., Onyedikachi, Emma-Ebere. (2018). The Influence of Money Supply on Inflation in Nigeria. Journal of Economics and Management. Vol. 31 (1), 6-23. https:// doi.org/10.22367/jem.2018.31.01.

Syah, Toufan Aldian. (2018). Pengaruh Inflasi, BI Rate, NPF, Dan Bopo Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Islam | Islamic Economics Journal Vol. 6 No. 1, 133-153.

Utama, Chandra., L, Miryam B., Wijaya,. Lim, Charvin. (2017). The Role of Interest Rates And Provincial Monetary Aggregate In Maintaining Inflation In Indonesia. JURNAL Ekonomi Moneter dan Perbankan, Vol. 19, Nomor 3, 268-286.

Van, Dinh Doan. (2020). Money Supply and Inflation Impact on Economic Growth. Journal of Financial Economic Policy Vol. 12 No. 1, 121-136. https://doi.org/10.1108/JFEP-10-2018-0152.

Zul Azhar, Hari Setia Putra and Mutia Huljannah. (2020). Implications of Using E-Money and APMK on the Money Supply: The Case of Indonesia. Journal Economics Education, Economics, Business and Management, Accounting and Entrepreneurship Vol. 152, 209-220.

Zunaitin, Eliya., W, Regina Niken., P, Wahyu Fajar. (2017). Pengaruh E-Money Terhadap Inflasi di Indonesia. Journal Ekuilibrium, 2017, Volume 2 (1), 18-23.




DOI: https://doi.org/10.30872/jakt.v18i4.10108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Tyas Agustin Setyaningrum, Agus Sucipto


Crossref logo 

Editorial Address

Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jakt.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Akuntabel: Jurnal Akuntansi dan Keuangan