Pengaruh upah minimum dan pendidikan serta tingkat inflasi terhadap pengangguran terbuka dan kemiskinan antar provinsi di pulau kalimantan

A'ing Gung, Eny Rochaida, Fitriadi Fitriadi

Abstract


Penelitian bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat baik langsung, tidak langsung, maupun secara keseluruhan. Sehingga, dapat mengetahui seberapa besar pengaruh dari upah minimum, pendidikan, serta tingkat inflasi terhadap pengangguran terbuka dan kemiskinan digunakan dua model. Model analisa adalah Analisis Jalur melalui program SPSS for windows versi 23.0. Penelitian berjenis data sekunder yang berasal dari beberapa Instansi Pemerintah dengan basis data panel-common effect (tahun 2014-2018), atau selama 5 kurun waktu di wilayah antar Provinsi (Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, Timur, dan Utara) di Pulau Kalimantan. Temuan empiris dari studi menyatakan bahwa: (1) Upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran terbuka, sementara pendidikan justru berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran terbuka, sementara tingkat inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengangguran terbuka; (2) Pengangguran terbuka justru berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Kemiskinan; serta (3) Upah minimum berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan melalui pengangguran terbuka, sedangkan pendidikan dan tingkat inflasi sama-sama berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kemiskinan melalui pengangguran terbuka.


Keywords


Upah minimum; pendidikan; tingkat inflasi; pengangguran terbuka; kemiskinan

References


Adams, R. H. (2003). Economic Growth, Inequalitym and Poverty: Finding from a New Data Set. Policy Research Working Paper #972. Word Bank. February 2003.

Afrida, B. R. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Penerbit : Ghalia Indonesia. Jakarta.

Ahmad, A. (1982). Sosiologi Pendidikan. Penerbit : Bina Ilmu. Surabaya.

Albouy, D. (2010). Evaluating the Eficiency and Equity of Federal Fiscal Equalization. http://www.bus.umich.edu/ConferenceFiles/MTAXI/Albou_equalization.pdf. Diakses pada 10 Oktober 2018. Mahakam Ulu.

Algifari. (2000). Analisis Regresi, Teori, Kasus Dan Solusi. Penerbit BPFE UGM. Yogyakarta.

Ananta, A. (2000). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Penerbit : LPFE-UI. Jakarta.

Arsyad, L. (1997). Ekonomi Pembangunan. Penerbit : STIE YKPN. Yogyakarta.

Cahyat, A. (2004). Bagaimana Kemiskinan Diukur ? Beberapa Model Penghitungan Kemiskinan di Indonesia. Poverty & Decentralization Project CIFOR (Center for International Forestry Research) - BMZ (Bun Desministerium für Wirtschaftliche Zusammenarbeit und Entwicklung). November 2004:2.

Dawey, K. J. (1993). Pembiayaan Pemerintahan Daerah : Praktek-Praktek Internasional Dan Relevansinya Bagi Dunia Ketiga. Penerbit UI-Press. Jakarta.

Depnakertrans. (2004). Rencana Tenaga Kerja Nasional 2004-2009. Jakarta.

Djojohadikusumo, S. (1995). Perkembangan Pemikiran Ekonomi Dasar Teori Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan. Penerbit : LP3ES. Jakarta.

Endrayani, N. K., & Dewi, M. H. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota Di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Vol. 5.(1): 63-88.

Ghozali, I. (2001). Reliabilitas dan Validitas. Penerbit: Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Gujarati, D, N. (2008). Dasar-Dasar Ekonometrika. Penerbit: Erlangga. Jakarta.

Harlik, A. A., & Hardiani. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemiskinan dan Pengangguran di Kota Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah. Vol. 1(2): 109-120.

Hendarmin. (2012). Pengaruh Belanja Modal Pemerintah Daerah dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Kesempatan Kerja dan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten/Kota Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Eksos. Volume 8, Nomor 3. Hal 144 -155. ISSN: 1693-9093. Jurusan Ilmu Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. (2009). Perbandingan Perubahan Klasifikasi Produk Domestik Bruto (PDB) menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2000 dan 2010. Cetakan III. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Kuncoro, M. (2001). Otonomi Dan Pembangunan Daerah. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kurniawan, M. U., Soejoto, A., & Soesatyo, Y. (2015). The Causal Relationship Between Education Level, Income, Unemployment, and Poverty in The District of Sumenep Period 2003-2012. Journal of Contemporary Issues and Thought. Vol. 5(2015): 99-118.

Marinda, A., et.al. (2017). The Analysis of the Economic Growth, Minimum Wage, And Unemployment Rate to the Poverty level in East Java. International Journal of Economic Research. Vol. 14(13): 127-138.

Marlinda. (2016). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah dan Jumlah Tenaga Mulyono, M. (1997). Pengangguran Tenaga Kerja Terdidik. Penerbit : Bumi Aksara. Jakarta.

Norista, G. P. (2010). Pengaruh Belanja Modal Dan Belanja Operasi Terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Jawa Tengah (2005-2008). Tesis. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Nugroho, P. A. (2015). Pengaruh PDRB, Tingkat Pendidikan, dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Kota Yogyakarta tahun 1999-2013. Skripsi (Dipublikasikan). Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Nur, M. (2010). Statistika Deskriptif dan Induktif. Penerbit : Graha Ilmu. Jakarta.

Nurkse, R. (1953). Problems of Capital Formation in Underdeveloped Countries. Oxford Basis Blackwell.

Partadiredja, A. (1994). Perhitungan Pendapatan Nasional. Penerbit : LP3ES. Jakarta.

Permana, A., & Arianti, F. (2012). Analisis Pengaruh PDRB, Pengangguran, Pendidikan dan Kesehatan Terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2004-2009. Diponegoro Journal Of Economics. Volume 1, (No.3) : 1-8.

Priyatno, D. (2009). SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Penerbit : Gava Media. Yogyakarta.

Rasidin, S. K., & Bonar, S. M. (2004). Dampak Investasi Sumber Daya Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia : Pendekatan Model Computable General Equilibrium. http://ejournal.unud.ac.id/?module=detailpenelitian&idf=7&idj=48&idv=181&i di=48&idr=191. Diakses pada 17 April 2018. Mahakam Ulu.

Riduwan & Kuncoro, E. A. (2012). Cara Mudah Menggunakan dan Memakai Path Analysis (Analisis Jalur). Penerbit: Alfabeta. Bandung.

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Penerbit : Mandar Maju. Jakarta.

Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi. Penerbit : CV Alfabeta. Bandung.

Suhendra, I., & Wicaksono, B. H. (2016). Tingkat Pendidikan, Upah, Inflasi, Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran Di Indonesia. Jurnal Ekonomi-Qu (JEQu). Vol. 6(1): 1-17.

Suman, A. (2006). Strategi Pembangunan Menuju Indonesia Baru. Pascasarjana Universitas Brawijaya. Malang.

Sumitro, D. (1998). Pengantar Ilmu Pendidikan. Penerbit : IKIP Yogyakarta.

Sunusi, D. K., Kumenaung, A., & Rotinsulu, D. (2014). Analisis Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja, Tingkat, Pendidikan, Pengeluaran Pemerintah Pada Pertumbuhan Ekonomi Dan Dampaknya Terhadap Kemiskinan Di Sulawesi Utara Tahun 2001-2010. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 14 No. 2 - Mei 2014. Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Samratulangi. Manado.

Sunyoto, D. (2010). Uji Khi Kuadrat Dan Regresi Untuk Penelitian. Penerbit Graha ilmu. Yogyakarta.

Susanti, Hera dkk. (1995). Indikator-indikator Makroekonomi. Penerbit : LPFE-UI. Jakarta.

Susanto, E., Rochaida, E., & Ulfah, Y. (2017). Pengaruh inflasi dan pendidikan terhadap pengangguran dan kemiskinan. INOVASI. Vol. 13(1): 19-27.

Sutomo, A. M., & Susanti, L. (1999). Analisis Pengangguran Tenaga Kerja Terdidik di Kotamadya Surakarta. Skripsi (Dipublikasikan). UNS. Solo.

Suwarno, P., & Mujiono, A. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Madiun. Jurnal Ekonomi Pembangunan-UPNV Jatim. Vol. 5(2): 111-119.

Tambunan, T. (2001). Perekonomian Indonesia Teori dan Temuan Empiris. Penerbit: Ghalia Indonesia. Jakarta.

Tan, S. (2014). Perencanaan Pembangunan. Penerbit : ISBN Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Jambi.

Tim Pengembangan MKDK IKIP Semarang. (1995). Dasar-Dasar Kependidikan. IKIP. Penerbit : Semarang Pres.

Tirtarahardja, U., & Sulo, L. (1994). Pengantar Pendidikan. Dirjen Dikti DEPDIKBUD. Jakarta.

Todaro, M. P. (1994). Ekonomi untuk Negara Berkembang. Edisi Ketiga. Penerbit : Bumi Aksara. Jakarta.

Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2006). Pembangunan Ekonomi. Alih Bahasa : Drs. Haris Munandar dan Puji AL, SE. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Utama, S. (2012). Analisis Jalur. Penerbit: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Bali.

Vaquez, M. (2003). Fiscal Decentralization, and Economic Growth Word Development. Volume 31 No. 9, Pp: 1597-1616. Working Paper. Georgia State University.

Vazquez, M., & McNab, R. (2005). Fiscal Decentralization, Macrostability, and Growth. International Center for Public Policy Working Paper Series, at AYSPS, GSU Paper 0506. International Center for PublicPolicy. Andrew Young School of Policy Studies. Georgia State University.




DOI: https://doi.org/10.29264/jiem.v4i4.6134

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)


Crossref logo 

Editorial Address

Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM)
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jiem.feb@gmail.com