Travelling sebagai coping stress bagi generasi milenial

I Gusti Ngurah Widya Hadi Saputra, Ida Ayu Iswari Pidada

Abstract


Era revolusi industri 4.0 belakangan sedang bergema di berbagai sektor. Tuntutan fleksibilitas, responsivitas, dan akurasi yang tepat menuntut sumberdaya manusia untuk mampu beradaptasi terhadap lingkungan di era 4.0 ini, tidak terkecuali generasi milenial. Disrupsi ternyata tidak hanya mempengaruhi dan mengubah fisik, tetapi juga psikologis manusia. Tingginya tingkat stress dan munculnya burnout bagi kaum pekerja dapat berdampak negatif baik bagi diri pekerja sendiri seperti kelelahan dan kurang tidur, bahkan dapat mengganggu kinerja individu dan tim. Bila hal ini terus menerus terjadi, bukan tidak mungkin perusahaan akan mengeluarkan biaya yang cukup besar dalam hal mengatasi efek stress pekerja akibat adanya turnover pekerja yang tinggi, biaya perekrutan karyawan baru yang tinggi, dan sebagainya. Sebenarnya, dalam mengatasi suatu permasalahan manusia sudah pasti akan melakukan sesuatu dalam menghadapi permasalahan tersebut. Tindakan itu dinamakan dengan coping. Coping stress dalam hal ini merupakan upaya seseorang dalam menghadapi permasalahannya sebagai stressor. Travelling, merupakan salah satu cara coping stress bagi pekerja, utamanya kaum milenial dalam mengatasi stress kerja dan meningkatkan life satisfaction mereka. Dari penelitian menunjukan bahwa variabel autonomy, detachment from work, relaxation, dan mastery experience ketika melakukan kegiatan traveling memiliki peran penting dalam pemenuhan life satisfaction responden.


Keywords


Traveling; travel experience; stress; life satisfaction

References


Abdillah, Willy, dan Hartono, Jogiyanto. (2015). Partial Least Square (PLS) AlternatifStructural Equation Modelling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Amsal, A.A. dan Mahardika, H. 2017. Pendekatan Experience Economy pada Pemasaran Festival Pariwisata: Pengaruh Terhadap Kepribadian Festival yang Dirasakan Pegunjung dan Reputasi Festival. MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen, Volume VII, No. 2, Juni 2017.

Chen, Chun-Chu & Lai, Ying-Hsiao & Lin, Yueh-Hsiu. (2017). How does taking a vacation help relieve your work stress?.

Chen, Chun-Chu & Petrick, James & Shahvali, Moji. (2014). Tourism Experiences as a Stress Reliever. Journal of Travel Research. 55. 10.1177/0047287514546223.

Fritz, C., Yankelevich, M., Zarubin, A., & Barger, P. (2010). Happy, healthy, and productive: The role of detachment from work during nonwork time. Journal of Applied Psychology, 95(5), 977–983. https://doi.org/10.1037/a0019462

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, Joseph & Ringle, Christian & Sarstedt, Marko. (2013). Partial Least Squares Structural Equation Modeling: Rigorous Applications, Better Results and Higher Acceptance. Long Range Planning. 46. 1-12. 10.1016/j.lrp.2013.08.016.

H Kodhyat, (2013). Sejarah Kepariwisataan & Perkembangan Indonesia .Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Küçükkılıç, S., Lakot, K., Gürbüz, B., Öncü, E. (2013). Investigation of the Relationship between Recreation Satisfaction and Life satisfaction. II. Recreation Research Congress, 401-407, October 31-November 3, Aydin, Turkey

Kuykendall, L., Boemerman, L., & Zhu, Z. 2018. The Importance of Leisure for Subjective Well-Being. In E. Diener, S. Oishi, & L. Tay (Eds.), Handbook of well-being. Salt Lake City, UT: DEF Publishers. DOI:nobascholar.com

Lapa, Tennur. (2013). Life satisfaction, Leisure Satisfaction and Perceived Freedom of Park Recreation Participants. Procedia - Social and Behavioral Sciences. 93. 1985-1993. 10.1016/j.sbspro.2013.10.153.

Sarwono, Jonathan. 2015. Membuat Skripsi, Tesis, dan Disertasi dengan Partial Least Square SEM (PLS-SEM). Yogyakarta: ANDI.

Sofronov, Bogdan. (2018). Millennials: A New Trend For The Tourism Industry. Annals of Spiru Haret University. Economic Series. 18. 109-122. 10.26458/1838.

Sonnentag, Sabine. (2012). Psychological Detachment from work During Leisure Time: The Benefits of Mentally Disengaging From Work. Current Directions in Psychological Science. DOI 10.1177/0963721411434979.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sun, Ya-Yen, Ariel Rodrıguez, & Pavlına Latkova. 2007. The Relationship Between Leisure and Life satisfaction: Application of Activity and Need Theory. Springer Science+Business Media B.V. DOI 10.1007/s11205-007-9101-y

Tenenhaus, M., Vinzi, V., Chatelin, Y., et al. (2005) PLS Path Modeling. Computational Statistics & Data Analysis, 48, 159-205. https://doi.org/10.1016/j.csda.2004.03.005

Utaminingtias, Wiari & Ishartono, Ishartono & Hidayat, Eva. (2015). Coping Stres Karyawan Dalam Menghadapi Stres Kerja. Share : Social Work Journal. 5. 10.24198/share.v5i1.13123.




DOI: https://doi.org/10.30872/jkin.v18i2.9338

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 I Gusti Ngurah Widya Hadi Saputra, Ida Ayu Iswari Pidada


Crossref logo 

Editorial Address

Kinerja: Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Faculty of Economics and Business, Mulawarman University
Jl. Tanah Grogot No.1 Samarinda Kalimantan Timur 75119
Email: jkin.feb.unmul@gmail.com

StatCounter: Kinerja