Peluang kaum migran rural-urban lepas dari kemiskinan: pendekatan model logit

Authors

  • Tri Budiono Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
  • Setyo Tri Wahyudi Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.30872/jkin.v17i2.7461

Keywords:

migrasi, kemiskinan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis status kesejahteraan (miskin atau tidak miskin) Pekerja di Indonesia dan hubungannya dengan status migrasi dan variabel penentu lainnya (variabel sosial-demografis lainnya). Studi ini menggunakan basis data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) 2018 dengan metode regresi logit. Hasil analisis menunjukkan bahwa pekerja yang tidak miskin cenderung berada pada mereka yang memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: migran, usia yang lebih tua, dan tingkat pendidikan tinggi. Sementara, hasil regresi logistik menunjukkan bahwa status migrasi dan variabel sosial-demografis lainnya memiliki pengaruh signifikan terhadap status kesejahteraan pekerja.

Author Biographies

Tri Budiono, Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Setyo Tri Wahyudi, Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Departemen Ilmu Ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya

References

Alatas, Secha. (1995). Migration and Population Distribution Indonesia. Jakarta: Office of the Minister for Population / BKKBN.

Effendi, T. N., Mujiyani, F. I., Darmawan, D. A., Widhyharto, D. S. (2009). Compositions and Characteristics of Rural Urban Migrants in Four Indonesian Cities. Working Paper, Centre for Population and Policy Studies, Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada.

Firman, T., Kombaitan, B., Pradono, P. (2007). The dynamics of Indonesia's urbanisation, 1980-2006. Urban Policy and Research, 25(4), 433-454.

Mantra, Ida Bagus Dr. (2003).Demografi Umum. Edisi kedua. Yogyakarta: Pustaka. Pelajar

Manning, C., Pratomo, D. S. (2013). Do migrants get stuck in the informal sector? Findings from a household survey in four Indonesian cities. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 49(2), 167-192.

Meng, X., Manning, C. (2010). The great migration in China and Indonesia: Trends and institutions. The great migration: Rural–urban migration in China and Indonesia, 1-22.

Park, A., and Wang, D. (2010). Migration and urban poverty and inequality in China. China Economic Journal, 3(1), 49-67.

Resosudarmo, B. P., Suryahadi, A., Purnagunawan, R., Yumna, A., Yusrina, A. (2009). The socioeconomic and health status of rural-urban migrants in Indonesia. Jakarta. SMERU Research Institute.

Skeldon, R. (2002). Migration and poverty: Ambivalent relationships. Asia-Pacific Population Journal, 67-82.

Speare Jr, A. (1975). “Residential satisfaction as an intervening variable in residential mobilityâ€. Demography. Vol.7, p.449-458.

Tacoli, C., McGranahan, G., Satterthwaite, D. (2008). Urbanization, poverty and inequity: Is rural-urban migration a poverty problem or part of the solution. The New Global Frontier: Urbanization, Poverty and Environment in the 21st century, 37-53.

Taylor, J. E., Rozelle, S., & de Brauw, A. (1999). Migration, remittances, and agricultural productivity in China. American Economic Review, 89(2), 287–291

Published

2020-08-22

How to Cite

Budiono, T., & Wahyudi, S. T. (2020). Peluang kaum migran rural-urban lepas dari kemiskinan: pendekatan model logit. Kinerja : Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 17(2), 257–263. https://doi.org/10.30872/jkin.v17i2.7461

Issue

Section

Articles