Analisis Indeks Kemiskinan Multidimensi Kalimantan Timur
DOI:
https://doi.org/10.30872/jkin.v22i3.15465Keywords:
Kemiskinan Multidimensi, Pendidikan, Kesehatan, Standar HidupAbstract
Kemiskinan multidimensi adalah konsep kemiskinan yang tidak hanya berdasarkan dimensi pendapatan dan pengeluaran, namun memasukkan pula dimensi pendidikan, kesehatan dan standar hidup. United National Development Program (UNDP) dan Oxford Poverty and Human Development Initiative (OPHI) mengumumkan skema penilaian baru yang tertera dalam Human Development Report 2010 untuk mengukur kemiskinan dengan perhitungan Multidimensional Poverty Index (MPI). Indikator dimensi dalam MPI dapat dimodifikasi sesuai situasi daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur komponen pembentuk kemiskinan yang ada di Provinsi Kalimantan Timur menggunakan Dimensi Kemiskinan Multidimensial. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif, Penelitian ini menggunakan metode Analisis Faktor dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari SDKI dengan jumlah 1212 responden dan diolah dengan menggunakan program IBM SPSS versi 23. Hasil penelitian menemukan beberapa temuan menarik, diantaranya adalah daerah yang secara formal memiliki pendapatan perkapital paling besar justru masih terdapat persentase rumah tangga miskin. Selain itu dari dimensi standar hidup layak ditemukan kasus menarik dimana tidak semua individu yang masuk dalam kategori miskin secara multidimensi mengalami kemiskinan secara pengeluaran
References
Adhitya, B., Prabawa, A., & Kencana, H. (2022). Analisis Pengaruh Pendidikan, Kesehatan, Sanitasi dan Rata-Rata Jumlah Anggota Keluarga Per Rumah Tangga terhadap Kemiskinan di Indonesia. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6(1), 288. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v6i1.501
Anugrah, F. (2020). Pengaruh Pendidikan, Kesehatan dan Standar Hidup terhadap Kemiskinan Masyarakat Perkotaan. Journal of Business and Political Economy, 2(1), 57–73.
Badan Pusat Statistik. (2022). Indeks Pembangunan Manusia. In Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/subject/26/indeks-pembangunan-manusia.html
Baniadi, P., & Mustofa. (2018). Kemiskinan Multidimensi Di Kota Yogyakarta. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 15(1), 27–34. https://doi.org/10.21831/jep.v15i1.19706
BPS. (2025). Garis Kemiskinan Makanan (Rupiah/Kapita/Bulan) Menurut Provinsi dan Daerah, 2025. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTA1IzI=/garis-kemiskinan-makanan--rupiah-kapita-bulan--menurut-provinsi-dan-daerah.html
Eha, J. La. (2024). Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Menggunakan Indikator Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Journal of Geographical Sciences and Education, 2(1), 27–35. https://doi.org/10.69606/geography.v2i1.82
Sen, A. K. (1981). Poverty and Famines: An Essay on Entitlement and Deprivation.
Susanto, R., & Pangesti, I. (2019). Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kemiskinan di DKI Jakarta. JABE (Journal of Applied Business and Economic), 5(4), 340. https://doi.org/10.30998/jabe.v5i4.4183
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1992 Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga Sejahtera. (1992). 1–42. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/46602
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Tri Wulandari, Muliati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.