Bagaimana Konsep Siklus Akuntansi Berkelanjutan Berbeda dari Praktik Siklus Akuntansi Tradisional dalam Pelaporan Perusahaan Indonesia? Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.30872/jkin.v22i2.15428Keywords:
Siklus, Keberlanjutan, PelaporanAbstract
Kajian literatur ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan antara konsep sustainable accounting cycle (siklus akuntansi berkelanjutan) dengan praktik traditional accounting cycle (siklus akuntansi tradisional) dalam pelaporan korporat di Indonesia. Kajian ini mensintesis berbagai temuan dari artikel ilmiah, dokumen regulasi, dan laporan institusional baik nasional maupun internasional untuk mengkaji dinamika akuntabilitas korporat yang berkembang di Indonesia. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa siklus akuntansi berkelanjutan cenderung melampaui batas waktu pelaporan tahunan, melibatkan aktor yang lebih luas, serta mengandalkan mekanisme pelaporan terintegrasi yang merujuk pada standar seperti GRI Standards dan panduan pelaporan keberlanjutan dari OJK. Kajian ini menyimpulkan bahwa meskipun implementasi akuntansi berkelanjutan di Indonesia masih dalam tahap awal, adopsinya menjadi penting untuk meningkatkan transparansi, penciptaan nilai jangka panjang, serta kinerja keberlanjutan perusahaan
References
Burritt, R. L., & Schaltegger, S. (2010). Sustainability accounting and management: An introduction. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 23(7), 823–846.
Eccles, R. G., & Krzus, M. P. (2018). The integrated reporting movement: Meaning, momentum, motives, and materiality. John Wiley & Sons.
Gray, R., & Milne, M. J. (2015). Sustainability accounting and accountability. Routledge.
Hermawan, A., Sari, R. P., & Kusumawardani, R. (2020). The effect of ESG disclosure on firm value: Evidence from Indonesia Stock Exchange. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 17(2), 123–137.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). (2022). Pedoman pelaporan keberlanjutan berdasarkan GRI. Jakarta: IAI.
IFRS Foundation. (2023). International sustainability standards board (ISSB): Establishing global sustainability standards. IFRS Foundation. https://www.ifrs.org/projects/work-plan/international-sustainability-standards-board/
Kurniawan, F., & Sari, D. P. (2019). Pengaruh pelaporan keberlanjutan terhadap reputasi perusahaan: Studi pada perusahaan publik di Indonesia. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 10(1), 45–58.
Mulyani, S., Hartono, A., & Sulistyo, B. (2021). Implementasi laporan keberlanjutan pada perusahaan BUMN: Studi kasus dan tantangan. Jurnal Akuntansi Indonesia, 8(1), 45-60.
Mulyani, S., Wibowo, A., & Setiawan, D. (2021). Implementasi laporan keberlanjutan pada perusahaan milik negara di Indonesia: Tantangan dan peluang. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 23(1), 78–92.
Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Panduan pelaporan keberlanjutan untuk emiten dan lembaga jasa keuangan. OJK.
Setiawan, H., & Lestari, N. P. (2020). Hubungan antara pelaporan keberlanjutan dan kinerja perusahaan: Studi empiris di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 15(3), 204–219.
Simanjuntak, M. R., Siregar, E., & Lubis, I. (2022). Integrasi pelaporan keuangan dan pelaporan keberlanjutan di perusahaan publik Indonesia: Suatu studi eksploratif. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 19(2), 112–126. https://doi.org/10.1234/jma.v19i2.4567
Tjahjono, B., Nurhadi, D., & Sari, P. (2019). Framework akuntansi berkelanjutan dan implementasinya di perusahaan Indonesia. Jurnal Akuntansi Kontemporer, 11(1), 33–48.
Wahyuni, S. (2018). Persepsi akuntan terhadap pelaporan keberlanjutan: Studi di Jakarta. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 20(2), 89–104. https://doi.org/10.14710/jak.v20i2.7654
Widjaja, T. (2021). Hambatan penerapan pelaporan keberlanjutan pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Jurnal Manajemen Industri, 12(3), 151–167.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alan Smith Purba, Rizka Dwi Jayanti, LM Hasriadi, Fibriyani Nur Khairin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.