Analisis penerapan prinsip manajemen keuangan terhadap laporan keuangan

Abstract

Salah satu aspek terpenting dalam menjaga keberlangsungan kehidupan dan kesejahteraan tempat ibadah diketahui bahwa pengelolaan pendanaan yang baik.  Pasalnya , tempat ibadah pun membutuhkan dana bulanan yang tidak sedikit . Tujuan penelitian ini diketahui bahwa untuk mengetahui akuntabilitas dan transparansi penyampaian pendanaan Tempat ibadah Raya Baiturahman dan Tempat ibadah Jami’ Al Ikhlas Bagian Dompu. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan jumlah informan 12 orang informan yang merupakan pengelola tempat ibadah dan jamaah Tempat ibadah Raya Baiturahman dan Tempat ibadah Jami’ Al Ikhlasi. Data kualitatif yang berkaitan dengan subjek penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Data primer dan sekunder merupakan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini untuk pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pengadaan pengelolaan penyampaian pendanaan pada Tempat ibadah Baiturahman dan Tempat ibadah Jami’ Al Ikhlas Bagian Dompu sebenarnya menggunakan teknik manual atau dasar. Tempat ibadah hanya menyimpan catatan pendanaan uang masuk, uang keluar dan saldo akhir. Kemudian, seminggu sekali, sebelum salat, mikrofon tempat ibadah digunakan untuk mengumumkan uang masuk, uang keluar, dan jumlah uang terakhir. Selain itu, untuk penyampaian pendanaan yang tidak bermanfaat, penelusuran terarah menunjukkan bahwa penyampaian pendanaan lembaga nirlaba belum menyusun penyampaian pendanaan sesuai dengan ketentuan yang ada, khususnya PSAK No. 45 artinya pengurus tempat ibadah tidak mengetahui dan tidak memahami. PSAK no. 45 .